PT Jakarta Propertindo mengklaim pembangunan sirkuit Formula E sudah mulai dikerjakan, setelah sebelumnya mengumumkan pemenang tender.
Diketahui, Jakpro telah mengumumkan pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E kepada publik.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk ditetapkan pihak Jakpro sebagai pemenang tender tersebut.
"Jakpro telah menetapkan mitra kerja terpilih pada tanggal 1 Februari 2022, dan menyambut baik kerjasama ini untuk menyukseskan pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix 2022," ucap Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).
Meski tak dirinci secara detail, namun merujuk pada judul keterangan tertulis tersebut, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dikatakan sudah mulai bekerja, yakni membangun sirkuit Formula E.
"Jakarta E-Prix 2022 Dipastikan Tetap Digelar, Pemenang Tender Sirkuit Sudah Mulai Bekerja," begitulah isi judul tersebut.
Selain itu, bila merujuk pada data sebelumnya, pembangunan sirkuit Formula E bakal mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA dengan bentuk menyerupai kuda lumping.
Sementara itu, pembangunan sirkuit ini direncanakan bakal rampung pada April 2022 mendatang. Sehingga penyelanggaraan Formula E bisa sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan, yakni pada 4 Juni 2022 mendatang.
Setelah menimbulkan banyak pertanyaan dari publik hingga Dewan Kebon Sirih, PT Jakarta Propertindo akhirnya mengumumkan pemenang lelang tender pembangunan sirkuit Formula E.
Quote:
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama diketahui sebagai pemenang tender tersebut.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan keputusan ini telah berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya.
Kemudian hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E, agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan E-Prix 2022 atau Formula E.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi," kata Gunung melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Gunung, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi.
Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan toll, kemampuan proyek, serta akuntabilitas dalam bekerja diakuinya telah banyak dibuktikan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama
"Jakpro optimis, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk dapat berkolaborasi menyukseskan Jakarta E-Prix 2022," lanjut Gunung.
Adapun proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenang ini telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Jakpro mengklaim hal ini dapat diakses melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip Pengadaan Barang/Jasa.
Selain itu, proses tender sempat mengalami kegagalan. Kemudian dilakukan tender ulang dengan mengundang peserta yang sebelumnya telah mengirimkan penawaran.
Proses tender ulang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut termasuk dilakukanya klarifikasi ulang dan proses lainnya.
Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Belum Dimulai
Kurang dari 4 bulan lagi, balap mobil listrik Formula E akan diselenggarakan di Jakarta.
Walau terus dikejar waktu, pembuatan sirkuit Formula E yang rencananya dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara belum juga dimulai.
Padahal, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menargetkan lintasan balap bisa dibangun pada Februari ini.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, pengerjaan konstruksi sirkuit hingga kini belum dilaksanakan.
"Saat ini masih pembersihan lahan saja," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, sirkuit belum dibangun lantaran masih menunggu proses tender yang dilakukan Jakpro.
Sebab, proses tender yang sebelumnya dinyatakan gagal sehingga harus dibuka ulang.
Hal ini yang kemudian menyebabkan pembangunan sirkuit Formula E sedikit molor dari target di awal Februari.
"Sampai saat ini masih menunggu hasil tender dari Jakpro," ujarnya.
SUMUR:
TREEBOON
