• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • NFT Calon Sempurna Pengganti Karya Seni untuk Pencucian Uang dan Gratifikasi

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
NFT Calon Sempurna Pengganti Karya Seni untuk Pencucian Uang dan Gratifikasi

Gbr diambil dr www.artandobject.com

Sedang ramai soal NFT, jadi TS ikut-ikutan bikin trit tentang NFT. Kali ini sedikit menengok kemungkinan ekses negatif dari keberadaan NFT.

Sebelum adanya NFT, salah satu modus untuk melakukan pencucian uang dan gratifikasi, adalah melalui karya seni. Ada beberapa sifat perdagangan karya seni yang membuat karya seni menjadi metode yang banyak disukai para "pelaku kriminal".

Yang pertama, perdagangan karya seni yang selama ini kurang terpantau dan mudah diselundupkan ke negara yang berbeda. Biasanya jaman dahulu, traksaksi barang seni, bisa dilakukan secara anonim.

Kedua, nilai sebuah karya seni yang subyektif. Seseorang bisa saja membeli sebuah lukisan seharga seratus ribu rupiah, dan ketika dia bertemu "pembeli" yang tepat, lukisan itu dijual dengan harga berpuluh kali lipat. Alasannya tentu saja macam-macam, karena yang namanya karya seni, penilaiannya subyektif tergantung penikmatnya.

Begitulah, akhirnya karya seni jadi salah satu cara mudah untuk mencuci uang.

Termasuk juga untuk modus gratifikasi ke pejabat. Seorang pengusaha bisa berpura-pura memberi hadiah berupa karya seni. Di kemudian hari, orang suruhan pengusaha itu, membeli karya seni tadi dengan harga yang mahal.


Topik ini pernah juga diangkat ke layar lebar, dalam film "The Juror" yang dibintangi Demi Moore dan Alec Baldwin. Seorang seniman (Demi Moore) yang tanpa dia sadari, karya-karya seninya dibeli mahal, untuk kemudian digunakan sebagai alat untuk menyuap pejabat.

Tentu saja penegak hukum juga tidak bodoh, sejak terdeteksi penggunaan karya seni untuk pencucian uang dan gratifikasi, maka di banyak negara, transaksi karya seni mulai diawasi dengan ketat.

Sekarang (utamanya di negara-negara tertentu) mencuci uang dan menyuap pejabat lewat barang seni, sudah tidak semudah dulu.

Namun dengan munculnya NFT, maka ada kekhawatiran bahwa NFT akan menggantikan karya seni, menjadi alat untuk pencucian uang dan menyuap pejabat. Bayangkan saja, sebuah foto bisa tiba-tiba dihargai sekian milyar.

Apa alasannya? Bisa macam-macam alasan, tetapi ada saja pembelaan subyektif yang membenarkan bahwa wajar saja jika foto itu dihargai sekian milyar.

Bagaimana menurut GanSists?





Sumber referensi

1. https://www.natlawreview.com/article...ney-laundering

2. https://www.artandobject.com/news/ho...orks-art-world

3. https://rusi.org/explore-our-researc...ney-laundering
Diubah oleh lonelylontong 04-02-2022 04:07
bromocool
fansdemilovato
Luxyn
Luxyn dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
zolda.Avatar border
zolda.
#2
Ganti Money Laundry maksudnyagitu ya gan emoticon-Hammer2
lonelylontong
fansdemilovato
fansdemilovato dan lonelylontong memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.