Pernah dengar cerita suami pukul istri? Pasti sering dengar ya. Beda-beda pasti jalan ceritanya. Mungkin beda juga tujuan atau pesan moral di dalamnya. Tapi akhir-akhir ini ada sebuah cerita yang sepertinya sebuah kisah nyata, yang diceritakan oleh seorang ustadzah.

Ceritanya singkatnya gini, ada suami marah ke istri sampai mukul wajah si istri. Lalu si istri nangis, dan waktu bersamaan datang mertuanya. Pas dibuka pintu si istri masih sembab. Dan ditanya mertuanya kenapa nangis, katanya rindu orang tua. Suami lihat hal tersebut lalu nyeletuk ni istri baik baik banget jaga aib ku. Kalo mau lengkapnya silahkan tonton sendiri nanti ane kasih link videonya di bawah.



Ramai diperbincangkan netizen lho cerita ini. Bahkan sempat sampai trending di twitter. Pasalnya cerita ustadzah oki ini mengandung kontroversi. Memang ada pesan moral tersendiri bagi yang meresapi. Namun agaknya lebih besar wadidaw nya daripada pesan moralnya hehe.

Kalo kita ambil hal positif dari cerita tersebut, itu salah satu cara sang istri mencari ridha Allah, dengan bersabar, manjaga keharmonisan keluarga, karena ane yakin istri yang sholeha memiliki suami yang soleh pula. Jadi sang istri mungkin percaya kalo sang suami hanya khilaf gitu.

Nah sekarang kalau suami mukul istri apakah itu aib? Sebenarnya itu bukan aib yang harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yg brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!



Aib suami yg mesti ditutupi istri itu kayak suka ngorok dengan irama ketukan 3/4, suka ngupil taruh dibawah meja, dan baru semenit udah “loyo" Itu baru disebu aib. Tapi kalau nabokin bini, itu bukan aib yg harus ditutup. Itu KDRT yg harus diselesaikan, bukan disuruh ikhlas. Ini salah kaprah gaes. Jangan dipelihara deh.

Tentunya bagi sebagian orang yang bisa disebut "alim" hal semacam ini bisa jadi nilai tersendiri untuk mendapatkan pahala besar. Tapi secara kemanusiaan ini gak bener sih. Masa iya kekerasan dibiarkan? Jelas aja ini sampai jadi perdebatan antara kaum fanatis dan non fanatis.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & [URL=https://S E N S O RzvONHJDfWD]Tweet[/URL]
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022