Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Jehovah.YahwehAvatar border
TS
Jehovah.Yahweh
Waspada, Kasus Corona di Bandung Meroket 10 Kali Lipat!



Peningkatan kasus positif aktif COVID-19 kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, kasus aktif mencapai 864 kasus.

"Update kasus sekarang itu ada 864 dari konfirmasi keseluruhan. Atas hal itu kita lakukan pelacakan kepada warga," kata Asep di Balai Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).

Asep mengungkapkan, untuk ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kota Bandung baru terisi 10 persen lebih dari yang disediakan.

"Ada 70, terisi baru 76 atau 10,46 persen. Informasi Dinkes belum dikatakan itu Omicron, tapi positif COVID-19," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh OPD dari tingkat kecamatan hingga Kelurahan agar terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Kami sekarang masif sosialisasi ke wilayah. Agenda itu kita kumpulan semua potensi masing-masing wilayah," kata Asep.

"Bisa saja kena dan tidak, situasi kondisi cuaca kurang bagus. Kita selalu ingatkan di wilayah jangan lelah untuk menyosialisasikan juga menerapkan prokes," tambahnya.

Asep menambahkan, Omicron belum ada data terbaru dan enam orang pasien Omicron seluruhnya sudah sembuh.

"Omicron itu hanya 6 kasus, sekarang sudah sembuh. Belum ada temuan. Alhamdulilah Kordinasi Dinkes terus dilakukan pelacakan," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, kasus harian pada dua pekan terakhir mengalami peningkatan 10 kali lipat dibandingkan dua pekan sebelumnya.

"Jadi kasus harian di Kota Bandung dua minggu terakhir ini ada peningkatan. Kalau kami pantau bulan Januari itu 10 kali lipat, dibanding dua minggu awal. Kasus harian total 70-an, dua minggu ini 700 lebih berarti sudah peningkatannya 10 kali lipat," katanya.

Rosye menyebut, hasil pemeriksaan dan pendataan pasien positif COVID-19 saat ini memilki riwayat perjalanan ke luar kota.

"Untuk tahu pasti dari mana itu harus detail, nampaknya tidak lepas dari kondisi nasional. Khususnya di Kota Bandung itu banyak ini dari skrining perjalanan, kemungkinan tanpa bergejala," pungkasnya.

Bandung Barat Mulai Siap Siaga
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyusun skema antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di antaranya menyiapkan rumah sakit untuk ruang isolasi pasien COVID-19.

Ada tiga rumah sakit yang disiagakan menghadapi lonjakan kasus tersebut di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, RSUD Lembang, serta RSUD Cililin.

"Untuk ruang isolasi disiapkan di 3 rumah sakit yang disiagakan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 semua varian terutama Omicron," ungkap Agus Juru Bicara Satgas COVID-19 Bandung Barat Agus Ganjar Hidayat saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Saat ini angka kasus positif COVID-19 di Bandung Barat kembali mengalami kenaikan. Rinciannya 116 orang dinyatakan positif aktif, 19.285 orang dinyatakan sembuh 18.902, dan 267 orang meninggal dunia.

"Kalau dari informasi Dinas Kesehatan itu bukan transmisi lokal, melainkan dari mobilitas penduduk yang berpergian ke luar daerah," ujar Agus.

Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mulai mengintensifkan lagi kembali Testing, Tracing, dan Treatment (3T) lantaran ada kekhawatiran keluarga dekat pasien positif turut terpapar.

"Tracing, testing, dan treatment kita tingkatkan lagi. Jadi ketika ada yang terpapar langsung ketahuan dan bisa dilakukan tindakan antisipasi secara cepat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang.

Pihaknya juga mengirim sampel pasien positif ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jawa Barat harus untuk diuji klinis Whole Genome Sequencing (WGS). Biasanya satu sampel diuji dan diketahui hasilnya antara tiga hari hingga seminggu.

"Setidaknya sampai sekarang sudah sekitar 130 sampel yang kami kirimkan dan sedang diperiksa di Labkes Jabar," tutur Eisenhower.

Pihaknya juga melakukan pengetatan terkait aktivitas masyarakat dan pemantauan masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan luar daerah.

"Kami juga pantau warga yang dari luar daerah. Meski sudah karantina tapi untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang semakin meluas kita minta mereka waspada dan melakukan pengetesan," ujar Eisenhower.

https://news.detik.com/berita-jawa-b...-10-kali-lipat
.bindexee.
.bindexee. memberi reputasi
-1
480
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Tampilkan semua post
cacarakanAvatar border
cacarakan
#1
Waspada, Kasus Corona di Bandung Meroket 10 Kali Lipat!

ka teu teu ari (percuma, useless)
tadi siang ge, mangsa urang indit ka samsat di Lucky Square Mall Kiara Condong, Bandung. urang ningali aya loba jalmi ngariung ngabagug di panto utama mall karek urus sim keliling
jerryreality513
jerryreality513 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.