kecimprinkAvatar border
TS
kecimprink
Mbah Moen Katakan Ini Bagi Orang Islam yang Menghina Orang Arab


Video almarhum Mbah Moen atau KH. Maimoen Zubair rahimahullah menjelaskan tentang orang Islam yang menghina orang Arab.

Pembaca hendaknya membaca artikel ini hingga habis agar tidak ada kesalahan dalam memahaminya.

Mbah Moen merupakan salah satu ulama sekaligus politikus Islam. Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang.

Jejak digital Mbah Moen saat masih hidup pernah memberikan penjelasan mengenai orang Islam yang menghina orang Arab.

Baca Juga: Habib Kribo Hina Bangsa Arab dan Islam, Tokoh NU Minta Polisi Tindak Tegas

Pernyataan Mbah Moen memberikan penjelasan mengenai orang yang mengaku Islam namun menjelek-jelekkan Arab. Mbah Moen mengatakan orang Islam yang menjelekkan Arab akan masuk neraka.

"Ngelek-ngelek Arab pasti neroko, pahamo? (Menjelek-jelekan Arab pasti neraka)" kata Mbah Moen sebagaimana dilansir KlikBondowoso.com dari kanal Youtube Abusumayyah Channel yang diunggah pada 2 Desember 2021.

Mbah Moen mengungkapkan alasan mengapa orang yang menjelek-jelekkan orang Arab pasti masuk neraka.

"Kowe ngelek-ngelek Arab pasti neroko, mergo Quran iki bahasa Arab, yo mbesok nek nang suwargo yo bahasa Arab, kowe nek sholat bahasa Arab (Kamu menjelek-jelekan Arab pasti neraka, Karena Al Quran ini bahasanya Arab, besok kalau masuk Surga juga bahasanya Arab, kamu sholat juga pakai bahasa Arab)" ujar Mbah Moen.

Ceramah mbah Moen ini seakan menjadi jawaban mengenai ujaran-ujaran rasisme yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Bahkan Ulama kharismatik ini menghembuskan nafas akhirnya juga di Arab Saudi. Sebagaimana yang dicita-citakan oleh Mbah Moen, bahwa beliaupun ingin meninggal saat beribadah di Arab. *



https://klikbondowoso.pikiran-rakyat...na-orang-arab?
viniest
bukan.bomat
tepsuzot
tepsuzot dan 10 lainnya memberi reputasi
7
4.7K
182
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
dohc.techAvatar border
dohc.tech
#9
@yellowmarker

jalan aspirasi beda lagi,
ada medsos atau tidak, intinya jaman sekarang radiklisme dianggap bagian dari demokrasi dan aspirasi umat agama kebencian, bukan lagi hal tabu atau memalukan


contoh tokoh2 politik dan ulama2,
dulu2 tidak ada yg berani menyuarakan kebencian agama mereka,
pada pura2 nasionalis atau paling tidak diam jika tidak setuju


sekarang sudah banyak tokoh2 politik dan ulama2 yg tidak segan2 lagi menyerukan hal2 radikal agama,

karena dgn menyerukan radikal mereka justru mendapat keuntungan suara di pemilu atau ulama tsbt justru mendapat banyak audiens dan pengikut


tokoh2 politk dan ulama2 ini tidak perlu medsos untuk menyerukan hal2 radikal mereka,
mereka umum masih menyerukan lewat cara2 lama seperti media cetak, pangajian2 atau ceramah2 umum ditengah2 masyarakat
Diubah oleh dohc.tech 14-01-2022 03:42
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.