• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengharukan, 5 Hewan Ini Tetap Setia meski Pemiliknya Telah Meninggal

oviz.Avatar border
TS
oviz.
Mengharukan, 5 Hewan Ini Tetap Setia meski Pemiliknya Telah Meninggal
Hewan peliharaan, terutama anjing, dikenal sangat setia dengan manusia yang merawat mereka dengan kasih sayang, bahkan ketika pemiliknya itu telah tiada. Beberapa kisah mengharukan di seluruh dunia pernah terungkap tentang kesetiaan para hewan kesayangan tersebut, menunjukkan bahwa kasih sayang manusia akan diingat sepanjang hidup hewan peliharaannya. Berikut beberapa yang berhasil terekam.



1. Hachiko - Setia Menunggu di Stasiun Kereta Selama 10 Tahun



Kisah paling legendaris tentang hewan yang setia pada pemiliknya bisa jadi adalah Hachiko, anjing jenis akita dari Jepang yang hidup sekitar tahun 1923-1935. Setiap sore, Hachiko punya kebiasaan menunggu pemiliknya profesor Hidesaburo Ueno pulang kerja, dengan menunggu di depan Stasiun Shibuya. Saat Ueno meninggal mendadak di kantornya pada tahun 1925, Hachiko tetap setia menunggu tuannya itu setiap hari, selama 10 tahun, yaitu hingga ia mengembuskan napas terakhirnya.

Kisah mengharukan Hachiko pernah diangkat menjadi film yang dibintangi Richard Gere. Sementara di dekat Stasiun Shibuya juga berdiri monumen patung Hadchiko.


2. Fido - Setia Menunggu di Stasiun Bus Selama 14 Tahun



Fido adalah anjing terluka yang ditemukan di jalan oleh Carlo Soriani, seorang pekerja pabrik di Borgo San Lorenzo, Italia. Peristiwa ini terjadi pada 1941 atau saat Perang Dunia II terjadi. Sama seperti Hachiko, Fido - yang dalam bahasa Latin berarti "kesetiaan" - punya kebiasaan mengantarkan dan menunggu tuannya pulang bekerja lewat stasiun. Saat Carlo tewas karena pabriknya terkena bom, Fido tidak mengetahuinya, dan ia pun tetap setia menunggu Carlo di tempat yang sama selama 14 tahun. Itu adalah waktu saat Fido akhirnya meninggal.

Kesetiaan Fido ini sempat diberitakan di media massa, dan demi mengenang loyalitasnya, dibuatkan sebuah monumen di pusat kota Borgo San Lorenzo. Monumen tersebut dibuat setahun sebelum ia meninggal.


3. Ruswarp - Menunggui Mayat Pemiliknya Selama 11 Minggu di Tengah Salju



Ruswarp adalah anjing jenis border collie yang dimiliki seorang pria bernama Graham Nuttall yang tinggal di Burnley, Wales. Keduanya kerap menghabiskan waktu hiking di sekitaran pegunungan. Namun suatu hari pada Januari 1990, para tetangga menyadari bahwa Graham dan Ruswarp belum pulang dari perjalanan mereka. Pencarian pun dilakukan, tapi setelah seminggu berlalu, keduanya tetap tak ditemukan. Baru setelah 11 minggu kemudian, seorang pendaki menemukan mayat Graham di sekitaran pegunungan. Yang mengejutkan, Ruswarp ada di sana menjaga mayat tuannya di tengah musim dingin dan salju yang pekat.

Sayangnya, cuaca yang sangat buruk memparah kondisinya, membuat Ruswarp akhirnya juga meninggal tak lama setelah tuannya dimakamkan 🥺🥺. Sebuah monumen patung perunggu lantas dibangun di Stasiun Garsdale pada 2009 demi mengenang kesetiaan Ruswarp.


4. Kucing Milik Mufti Muamer Zukorlic - Menunggui Makam Bahkan saat Musim Dingin



Muamer Zukorlic adalah seorang mufti (orang yang diberi wewenang memberikan fatwa dalam Islam) sekaligus Wakil Presiden Majelis Nasional Serbia, badan legislatif di negara tersebut. Pria dari Bosnia ini meninggal karena serangan jantung pada 6 November 2021. Tak hanya pengikutnya yang berduka, kucing milik Muamer yang tidak diketahui namanya itu juga menunjukkan rasa sedihnya. Dalam foto yang tersebar di media sosial, juga diberitakan oleh New Fox 24, kucing tersebut sudah dua bulan ini (Januari 2022) selalu setia menunggui makam tuannya itu. Bahkan saat musim dingin dan salju menutup makan Muamer, sang kucing setia itu tetap menungguinya. Seorang netizen mengatakan bahwa orang-orang sudah berusaha membawa kucing itu pulang, tapi tidak ada yang berhasil.


5. Capitan - Menunggui Makan Tuannya Selama 12 Tahun



Pada 2005, seorang pria bernama Miguel mengadopsi anjing german shepherd bernama Capitan. Sayangnya, kebersamaan mereka hanya setahun saja, karena setelah itu Miguel meninggal. Tak lama setelah pemakaman Miguel, Capitan menghilang selama berbulan-bulan. Hingga petugas pemakaman akhirnya menemukan anjing itu berbaring di atas makam tuannya. Keluarga Miguel kaget, karena jarak rumah mereka ke tempat pemakaman sangat jauh. Menurut petugas pemakaman, tepat pukul 18.00, Capitan akan berbaring di makan tuannya itu sepanjang malam. Setiap hari selama 12 tahun Capitan melakukan ini hingga kematian menjemputnya pada 2018.



Ternyata hewan kalau udah setia ga main main kesetiaannya..

Apakah agan dan sista rela untuk menyakitinya??
Kagemane4869
cheria021
HeAVen_DoG
HeAVen_DoG dan 36 lainnya memberi reputasi
37
6.6K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread•82.3KAnggota
Tampilkan semua post
ragnafoxAvatar border
ragnafox
#7
Jadi inget punya temen yang sesumbar gak pernah nangis kalau nonton film. Kutantangin nonton hachiko yang holiwut. Sepanjang film diem aja si bangke ini... Selesai pilem ngloyor keluar rumah... Ditanyain mau kemana katanya mau keluar beli rokok.. Padahal saya yakin di jalan dia pasti meraung raung... Bangke emang tuh orang wkwkwkw
MUF0REVER
seiba97
Jeffraid
Jeffraid dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.