Tempo hari di trit sebelah ane sempet nanya2 perkara wattmeter. Akhirnya setelah menimbang2 faktor safety, daripada beli wattmeter non-branded yg kualitasnya kurang dapat dipastikan, ane memutuskan nyikat bardi smartplug aja dan mengandalkan wattmeter yg ada di dalamnya.



Permasalahannya, konon katanya akurasi dari wattmeter bardi smartplug ini bukanlah yang paling presisi. Ane pernah ada baca testi orang di kolom komen yutub yg cerita pas dia ngukur pakai tang ampere di AC vs bardi ini selisih nol koma sekian ampere gitu. Ya dapat dimaklumi lah, kan soalnya tujuan utama dari bardi smartplug ini lebih buat jadi stopkontak yg bisa dimati nyalain pake apps via wifi.

Maka dari itu, ane iseng pingin coba ngebandingin bardi smartplug ini dengan alat lainnya. Untuk alat pembandingnya, ane menggunakan LG smartdiagnosis dari AC LG dual inverter T10EV4 untuk pembanding wattmeter, voltmeter, dan amperemeternya, serta juga multimeter khusus untuk voltmeter. Jadi pengujian ini menggunakan AC LG dual inverter T10EV4 sebagai objek bebannya.

Oh ya, nama aplikasi buat ngontrol si bardi smartplug ini adalah smart life

Test 1

Sebelum AC idup, tercatat di aplikasi smart life today kWh adalah 1,15 dan total kWh 5,43.


Kemudia AC mulai dihidupkan. Setelah AC hidup selama 4 menit, tercatat di aplikasi smart life daya yang disedot adalah 668,6 Watt dan ane jalankan smartdiagnosis dengan menahan tombol room temp di remote, hasilnya daya yang disedot adalah 0,7 kW = 700 watt.

Lumayan akurat, karena perlu diingat bahwa smartdiagnosis hanya bisa membaca sampai sepersepuluh kilowatt saja.

2 menit kemudian, ane jalankan smartdiagnosis dengan mode 57 untuk mendapatkan hasil yg lebih lengkap supaya bisa membaca tegangan dan arus juga. Tercatat di smart diagnosis tegangannya adala 202 V dan arus sudah turun jadi 2,5 A. Sementara itu, di apps smart life tercatat tegangan 196,8 V dan arus 2,510 A.


Setelah 1 3/4 jam pengoperasian, tercatat di apps smart life today kWh sebesar 1,36 kWh dan total kWh sebesar 5,64 kWh. Artinya, energi listrik yang sudah terpakai adalah sebesar 0,21 kWh, sementara di apps smartdiagnosis tercatat sebesar 0,3 kWh. Untuk daya yang disedot saat itu, tercatat di apps smart life sebesar 451,4 Watt dan di smartdiagnosis sebesar 0,5 kW. Ane juga bandingkan tegangan dengan multimeter, di apps smart life tercatat 195,9 V dan di multimeter tercatat 197-199 V.

Abaikan operation time di apps smart diagnosis yg msh tertulis 1 hour karena dia selalu pembulatan ke bawah

Setelah 4 jam pengoperasian, tercatat di apps smart life today kWh adalah 1,92 kWh dan total kWh sebesar 6,2 kWh. Artinya, semenjak AC mulai dihidupkan sudah mengonsumsi energi listrik sebesar 0,77 kWh, sedangkan di smartdiagnosis tercatat 0,8 kWh. Untuk daya yang sedang disedot saat itu tercatat di apps smart life sebesar 453,2 Watt, sedangkan di smartdiagnosis tercatat 0,5 kW. Untuk arus yang sedang mengalir, tercatat di apps smart life sebesar 2,831 A, sedangkan di smartdiagnosis mode 57 tercatat 2,8 A. Untuk tegangan, di apps smart life terbaca 198,9 V, di smartdiagnosis mode 57 terbaca 202 V, dan di multimeter terbaca 199-200 V.

Kemudian AC dimatikan.

Test 2

Kali ini yang ditest hanya fokus ke wattmeternya saja. Jadi ane hanya ada data daya dan konsumsi energi listrik.
Pengecualian pas AC mulai diidupin di mana ane sempet test smart diagnosis mode 57 jd bisa bandingin tegangan dan arus jg.

AC mulai dihidupkan. Kemudian ane cek aplikasi smart life dan tercatat today kWh 1,14 dan total kWh 9,84. Daya yang sedang disedot terbaca 580 Watt, tegangan sebesar 183 V, dan arus yang mengalir sebesar 3,899 A. Sementara itu, di smartdiagnosis mode 57 tercatat daya yang disedot sebesar 0,6 kW, tegangan sebesar 186 V, dan arus sebesar 4 A.


Setelah 2 jam pengoperasian, di apps smart life tercatat today kWh 1,85 dan total kWh sebesar 10,54. Artinya energi listrik yang sudah dikonsumsi sebesar 0,71 kWh. Di smartdiagnosis tercatat energi listrik yang sudah dikonsumsi sebesar 0,8 kWh. Sementara itu, untuk daya yang disedot di apps smart life terbaca 13,5 Watt dan di smartdiagnosis terbaca 0 (nol) karena outdoor sedang mati.


Setelah 6,5 jam pengoperasian, di apps smart life tercatat today kWh sebesar 2,94 dan total kWh sebesar 11,64. Artinya energi listrik yang sudah dikonsumsi sebesar 1,8 kWh. Di smartdiagnosis tercatat bahwa energi listrik yang sudah dikonsumsi adalah sebedar 2 kWh. Ternyata terdapat selisih hingga 0,2 kWh di antara kedua aplikasi ini! Sementara itu, daya yang sedang disedot terbaca di apps smart life sebesar 281,1 Watt dan di smartdiagnosis sebesar 0,3 kW.


Kesimpulan

Setelah melakukan semua pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Untuk pembacaan konsumsi energi listrik antara bardi smartplug dan LG smartdiagnosis hasilnya hampir sama di banyak kesempatan, atau selisihnya tidak berarti. Hanya saja pengecualian untuk pengujian test 2 AC idup 6,5 jam di mana selisihnya hingga 0,2 kWh.
   
2. Untuk pembacaan daya, antara bardi smartplug dan LG smartdiagnosis hasilnya juga hampir sama di banyak kesempatan. Kalaupun ada perbedaan, biasanya terjadi karena pembulatan di smartdiagnosis karena smartdiagnosis hanya dapat membaca hingga sepersepuluh kilowatt atau setiap 100 watt.
   
3. Pembacaan daya di bardi smartplug dan LG smartdiagnosis ternyata berbeda jika dibandingkan dengan hasil kali tegangan dengan arus. Sepertinya karena pembacaan daya mereka juga sudah memperhitungkan power factor
   
4. Untuk pembacaan arus, angka yang dibaca bardi smartplug dan LG smartdiagnosis juga mirip2 di banyak kesempatan.
   
5. Untuk pembacaan tegangan, hasil yang dibaca antara bardi smartplug, LG smartdiagnosis, dan juga multimeter selisihnya juga tidak terlalu jauh. Biasanya paling hanya sekitar 1-5 V saja. Karena pengujian tegangan melibatkan multimeter yang seharusnya akurasinya biasanya lebih baik, maka seharusnya untuk voltmeter dari bardi smartplug dan LG smartdiagnosis juga dapat dikatakan akurasinya termasuk baik.
   
6. Akurasi pengukuran konsumsi energi listrik, daya listrik, dan arus dari bardi smartplug hampir setara dengan LG smartdiagnosis, entah hampir setara akuratnya atau hampir setara tidak akuratnya
   
7. Untuk perbandingan pengukuran daya listrik, arus, dan tegangan mungkin hasilnya tidak benar2 tepat karena tentu akan ada selisih beberapa puluh detik ketika pembacaan hasil antar alat, di mana dalam selang beberapa puluh detik itu sangat memungkinkan bagi daya listrik, arus, dan tegangan untuk berubah dalam nilai yang cukup besar. Berbeda dengan konsumsi energi listrik yang tidak mungkin berubah dalam nilai yang cukup besar hanya dalam beberapa puluh detik.
   

Tambahan tampilan apps smart life


Sekian laporan ane, mohon maaf apabila kepanjangan, dan terima kasih

Mohon maap jg kalo kedepannya ane nge spam di trit2 lain laporan dari konsumsi listrik alat2 elektronik di rumah ane, mulai dari AC, kulkas, mescuc, dll