Jika Anda orang yang gampang merasa muntah maka saya sarankan agar Anda putar balik dan tidak melanjutkan membaca karna bahasan ini tidak akan menyenangkan terlebih jika Anda baru saja makan.

Jadi, kali ini saya cukup tertarik membahas gender. Tentunya pembahasan kali ini bukanlah tentang kesetaraan gender karna itu pembahasan yang basi, kali ini saya tertarik untuk membahas beberapa jenis kelamin baru.

Tentunya sejak kecil kita sudah diajari bahwa yang namanya jenis kelamin manusia itu hanya ada dua, laki-laki dan perempuan, jantan dan betina, XX dan XY. Dari jenis kelamin manusia kita belajar mengenai jenis kelamin hewan dimana beberapa hewan memiliki cara unik untuk berkembang biak seperti membelah diri atau Hermaprodit alias berjenis kelamin ganda.



Dan kemudian kita mulai mengenal beberapa manusia unik hasil kesalahan genetika seperti memiliki dua penis atau sama sekali tidak memiliki kelamin. Manusia-manusia ini sebenarnya tidak berharap memiliki kelainan seperti itu, namun malangnya mereka terlahir seperti itu.

Dan kemudian, beberapa manusia… sinting mulai melangkah keluar batas dan melawan (memodifikasi) genetik mereka sendiri. Dimulai dari pria berdandan seperti wanita hingga akhirnya operasi transgender yang dapat merubah jenis kelamin manusia seutuhnya. Jujur saya terkejut, dunia sudah menjadi semakin gila.

Terlahir laki-laki namun saat dewasa menjadi wanita, terlahir wanita namun saat dewasa memilih menjadi pria. Okay, setiap orang punya masalahnya masing-masing jadi silahkan bermain-main dengan takdir namun ingatlah untuk tidak membuat repot orang lain. Fix, masalah transgender selesai.

Namun ternyata manusia sudah menjadi lebih gila dari yang saya kira. Jika laki-laki bertransgender menjadi wanita maka itu masih bisa dimengerti, mungkin dia lelah menjadi pria atau kemaluannya terpotong atau sejenis itu, namun bagaimana jika ada wanita yang menjadi pria namun tetap mempertahankan ciri wanitanya? Contohnya, ada seorang wanita yang punya dua gumpalan lemak di dadanya namun yang ada diantara kedua pahanya bukanlah vagina melainkan… kemaluan pria.



Iya, satu tahu itu aneh, saya tahu itu menjijikkan namun ternyata orang semacam itu benar-benar ada. Mereka punya penis namun tubuhnya tetap tubuh wanita alias Shemale.Jelas ini bukanlah versi 'lite' dari transgender, orang-orang itu melakukannya dengan sengaja. Tapi untuk apa? Sejujurnya saya tak lagi mengerti apa maksud hidup ini. Mungkin Thanos memang ada benarnya, manusia perlu untuk dilenyapkan.

Coba bayangkan Anda adalah seorang pemerkosa dan Anda menemukan seorang wanita cantik berjalan sendirian di tengah malam. Anda menyekapnya, membawanya ke gudang kosong, menelanjanginya, melihat batang yang tersembunyi dibalik roknya lalu menjerit keras. Saya jamin seumur hidup pun tak akan cukup untuk menyembuhkan trauma semacam itu. Keberadaan makhluk-makhluk ini benar-benar meresahkan.



Kaum transgender yang sepenuhnya merubah jenis kelamin mereka saja sudah amat mengherankan namun orang-orang yang hanya merubah separuh jenis kelamin mereka terdengar seperti orang yang menjawab seluruh soal ujian namun tidak menuliskan namanya di lembar jawaban, mereka hanya berniat mempermalukan kedua belah pihak lebih jauh.

Dan tahu apa alasan yang digunakan untuk membenarkan perbuatan itu? My body my choice. Of course, itu pilihanmu tapi dalam setiap pilihan ada yang namanya tanggungjawab. Apakah ada masa depan untuk seorang shemale atau hefemale? Kemana-mana mereka pasti akan dipandang dengan tatapan menghina, tentunya menikah dan punya anak juga bukan lagi pilihan, yang ada hanyalah masa depan gelap dan dingin. Apa ada yang mau mengambil pilihan semacam itu? Anda?