Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Melakukan Serangan di Jalur Gaza, Helikopter Apache Israel Nyaris Tersengat Strela
Sebuah laporan dari Times of Israel mengatakam jika helikopter serang AH-64 Apache milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF) nyaris "disengat" rudal Strela milik Hamas pada hari Minggu (02/01/2022), kejadian itu bermula ketika Apache sedang melakukan serangan di sebelah barat kota Gaza, pada saat yang bersamaan pasukan Hamas yang mengetahui keberadaan Apache langsung menembakkan dua rudal Strela. Untungnya dalam kejadian ini Apache Israel tidak sampai terkena tembakan, helikopter juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan.

IDF mengatakan jika serangan udara Israel yang dilakukan oleh helikopter dan juga jet tempur adalah sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan dari Gaza pada Sabtu pagi, yang mendarat di lepas pantai Israel. IDF menambahkan jika serangan yang mereka lakukan pada Minggu dini hari menargetkan fasilitas produksi roket milik kelompok tHamas. Tank milik IDF juga menargetkan beberapa pos-pos di Gaza utara.

Sementara media milik Hamas mengatakan bahwa, pesawat tempur milik Israel telah menyerang pos terdepan Hamas di barat Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza.


Quote:



Penggunaan rudal tipe MANPADS alias rudal yang dipanggul di bahu oleh para pejuang Hamas merupakan sebuah hal baru, dan penggunaan senjata itu sangat menarik perhatian media Israel. Meski penggunaan Strela merupakan prestasi tersendiri bagi Hamas, sebenarnya rudal yang mereka pakai termasuk sudah berumur.

Senjata yang dapat nama kesayangan SA-7 Grail oleh NATO ini juga dikenal sebagai 9K32 Strela-2, adalah rudal permukaan-ke-udara buatan Soviet yang diluncurkan dari bahu. Rudal ini relatif ketinggalan jaman, karena pertama kali dibuat pada dekade 1960-an, tetapi meski sudah uzur senjata ini masih tetap digunakan sampai sekarang.

Strela sendiri tepatnya dirancang pada tahun 1964 oleh manufaktur bernama Kalomna di Uni Soviet, dan mulai diproduksi untuk militer Uni Soviet pada tahun 1968. Dan dua tahun kemudian, di tahun 1970 rudal ini sudah banyak terlibat di palagan konflik global, mulai dari Perang Arab-Israel, Vietnam Irak, Afganistan sampai Malvinas.


Quote:



Strela memakai sistem pemandu pasif infrared, di mana rudal ini bisa mendeteksi sasaran secara tepat pada temperatur di atas 200-400 derajat Celsius. Temperatur itu merupakan suhu yang dikeluarkan oleh exhaust nozzle milim pesawat terbang atau helikopter. Sistem peluncur rudalnya terdiri dari tabung peluncuran rudal dan silinder baterai termal. Satu tabung peluncur dapat diisi ulang hingga lima kali pengisian.

Rudal ini dikendalikan oleh awak/personel secara manual. Ketika rudal meluncur dari tabung, digunakan sistem pembakaran short burn booster. Pola penembakan ini harus diwaspadai oleh para personel Strela, karena semburan roket dapat mengenai penembak.


Quote:



Rudal Strela dibuat untuk melumat pesawat yang terbang rendah dengan manuver tinggi. Sayangnya Strela hanya punya jangkauan tembak hingga 5,5 km dan ketinggian luncur maksimal 4,5 km. Strela juga bisa menghancurkan target dalam jarak sangat dekat, tapi minimum jarak target harus 18 meter dan ketinggian minimumnys 500 meter. Berat rudal Strela adalah 9,8 kg. Sudah termasuk hulu ledak seberat 1,15.

Menurut artikel indomiliter.com, Korps Marinir TNI AL juga masih mengoperasikan rudal uzur ini. Masih menurut sumber yanng sama, Strela datang ke Indonesia satu paket dengan pengadaan 39 kapal perang bekas Jerman Timur yang dibeli pada tahun 1990-an.


Referensi Tulisan: Times of Israel& indomiliter.com
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas
evywahyuniAvatar border
catrosAvatar border
emineminnaAvatar border
emineminna dan 22 lainnya memberi reputasi
23
7.3K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
KASKUS Official
2.1KThread2.4KAnggota
Tampilkan semua post
yosefulAvatar border
yoseful
#5
Genk hamas di jalur gaza, warga binaan nya kaum mullah iran..... Makin lama makin powerfull aja senjata2 perang nya tuk melawan IDF di sono..... Itu para antek mullah bs kirim bnyk senjata2 yg serem2 bgitu ke wilayah jalur gaza yg sngt terisolasi bgitu, gan......kmungkinan besar dr jalur selundupan dr mesir dah.......

kaskus-image

1.
https://old.iranintl.com/en/iran-in-...-provided-iran

......

Hamas’s chief in the Gaza Strip, Yahya Sinwar has said his organization has sufficient financial resources mostly provided by the Islamic Republic of Iran and will not touch aid money sent for reconstruction.

Palestinian groups in Gaza and Iranian officials more openly admit the degree of Iran’s support in providing arms, weapons know-how, training and cash to enable militants to fire rockets and missiles at Israel, after a ten-day-long military confrontation earlier this month. Militants fired thousands of projectiles at civilian targets in Israel.

Sinwar said, “We have sufficient financial resources… a large part of which are from Iran, and another part comes from Arab and Muslim donors and free people of the world who stand in solidarity with our people and their rights.”

The Islamic Republic of Iran spends billions of dollars to support allies and maintain proxy forces in the Middle East to further its influence. Many people in Iran resent this fact, as their own economic situation has deteriorated significantly in the past decade. Large anti-government protests since 2017 have been partly focused on the national wealth being spent abroad.

......

2.
https://www.csmonitor.com/layout/set...t-s-trajectory

.....

Hamas’ patrons in Tehran have shepherded the radical Palestinian organization’s weapons program for over two decades. This week they celebrated the recent fighting as evidence of another leap in Hamas’ military capabilities.

Hamas could never have fired so many rockets at Israel during the recent fighting without technical help from Iran. The militant Islamist group’s newfound skills could force Israel to rethink its Gaza strategy.

“The reality is that a new Palestine has emerged which is not fighting with rocks, but with rockets,” boasted Hossein Salami, commander of Iran’s Islamic Revolutionary Guards.

The unprecedented barrage that Hamas and the smaller Palestinian Islamic Jihad (PIJ) fired at Israel fits a pattern that Iran is seeking to inscribe across the Middle East through its support for Hezbollah in Lebanon, Houthi rebels in Yemen, and militias in Iraq and Syria.

......

----- > yup..... Genk hamas = pro iran........
Diubah oleh yoseful 05-01-2022 08:09
si.matamalaikat
mecannotread
gepyan
gepyan dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.