adhie1185Avatar border
TS
adhie1185
Arab Saudi Berharap Indonesia Kirim Kembali Pekerja Migran Indonesia
Setelah Disetop 8 Tahun, Arab Saudi Berharap Indonesia Segera Kirim Kembali Pekerja Migran Indonesia Sektor PRT

Maraknya kasus yang menimpa para PMI yang bekerja di sektor PRT tersebut tak lepas dari banyaknya PMI yang berangkat melalui jalur non-prosedrual ataupun tidak resmi. Sehingga tidak mudah dalam melindungi mereka, karena lokasi keberadaan mereka tidak diketahui hingga mereka menjadi korban beberapa oknum majikan warga Saudi.
Hukum di Arab Saudi memang dikenal tegas dan berat. Seseorang yang melakukan aktivitas hingga mengakibatkan kerugian pada seseorang baik moril ataupun materiil maka mereka akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Arab Saudi memang memegang teguh hukum islam.
Namun sejak delapan tahun Indonesia menghentikan pengiriman PMI sektor PRT ke Saudi, negara tersebut mengeluhkan kekurangan tenaga kerja di bidang hal tersebut.

Arab Saudi melalui Duta Besar (Dubes) Essam bin Abded Al Thaqafi berharap kepada Indonesia untuk kembali membuka kerjasama dalam hal pengiriman PMI sektor Pekerja Rumah Tangga (PRT) ke negaranya dalam waktu dekat.


Duta Besar Saudi untuk Indonesia Essam Bin Abed Al-Thaqafi. (Image: Republika.co.id)

Kemenaker telah berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengadakan beberapa kali pertemuan dengan pihak Saudi yang terkait.

Dan kesepakatan untuk kembali memulai perekrutan pekerja rumah tangga ke Arab Saudi telah disetujui kedua belah pihak, namun tiba-tiba badai Pandemi menghantam seluruh dunia dan akhirnya pengiriman PMI sektor PRT ke Saudi ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Dubes Issam menambahkan jika kesepakatan pengiriman PMI sektor PRT ke Saudi telah melibatkan sekitar 300 perusahaan jasa perekrutan yang dikutip dari laman Saudi Gazette pada Minggu (19/12/21) yang lalu.


Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Image: Kemnaker.go.id)

Penangguhan pengiriman PRT ke negara Arab Saudi dan beberapa negara di Teluk dimulai sejak 2011, ketika seorang PMI dieksekusi mati karena didakwa membunuh majikannya. Dalam keterangan lanjutannya, Dubes Issam juga memberikan keterangan tentang pemberian 500 beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk mendaftar di berbagai Universitas karena penerima beasiswa Saudi di Indonesia jumlahnya masih terbatas.



“Saat ini kami sedang berupaya menambah pusat Saudi di empat universitas Indonesia dan kami juga berupaya memperluas pertukaran budaya dengan universitas-universitas ini,” Imbuhnya.
Namun, Dubes Issam juga menyoroti perihal pernikahan warganya dengan perempuan Indonesia. Pernikahan yang dimaksud memang mendapat izin dari keluarga, tetapi tidak terdaftar secara resmi atau nikah siri.

Dampaknya adalah masalah pelik yang akan timbul kelak nantinya ketika terjadi permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga yang sulit akan terselesaikan oleh kedua negara, baik Arab Saudi dan Indonesia. Sebab, masalah ini tidak hanya dialami oleh pasangan saja tetapi berdampak kepada anak-anak mereka.


Sumbernya dari rumahmigran.com/berita migran  29 Desember 2021


Diubah oleh adhie1185 04-01-2022 12:47
jazzcoustic
pilotugal2an541
hans976
hans976 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
sibuk.nyalegAvatar border
sibuk.nyaleg
#6
minta dulu uu yg mengatur keamanan dan kenyaman expat bidang pembokat.
gagal.jadi.nabi
seojoon
pilotugal2an541
pilotugal2an541 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.