Teka Teki Tika Rasa Tidak Percaya Diri dan Ketakutan Ernest yang Menjadi Nyata
TS
rizkyvan025
Teka Teki Tika Rasa Tidak Percaya Diri dan Ketakutan Ernest yang Menjadi Nyata
sumber gambar dari republika.co.id
Teka Teki Tika menjadi sebuah pertunjukan Film Indonesia yang harus diberikan applause meriah jika yang lainnya memberikan credit bahwa, Ernest Prakarsa mampu keluar dari zona nyaman. Tetapi, untuk saya pribadi, keberaniannya bersama rumah produksi rilis film di tanggal 22 Desember, wajib diberikan apresiasi.
Dimana, serangan box office masih terasa, untungnya hanya ada dua yang memiliki kredit poin oke. Sehingga, saat ke bioskop penonton seperti mendapatkan penawaran terbaik agar melihatnya, tetapi harapan itu harus pupus ketika pertunjukan berakhir.
Apakah film yang disajikan kurang bagus? Pada dasarnya, thriller yang diberikan cukup cerdas, tetapi ditengah gempuran Spiderman No Way Home dan The Kingsman membuat Ernest merasa kurang percaya diri, sehingga mempengaruhinya dalam menjalankan karyanya ini.
sumber gambar dari kompas.com
Spoiler for Teka Teki Tika Berbeda Jauh Dengan Trailer:
Sebelum memutuskan menonton, saya melihat trailernya terlebih dulu. Dari kemasannya ada rasa percaya diri bahwa, karyanya ini bagus, penuh misteri dan membuat penonton tertarik untuk menikmatinya.
Tetapi, setelah semuanya terjadi, kemasan tersebut menghilang begitu saja. Ernest yang awalnya semangat dan yakin bahwa, filmnya kali ini sama memukaunya dengan I’mperfect justru tampil seperti sutradara kemarin sore.
Terlihat sekali ketakutannya disini, sehingga yang seharusnya tidak perlu menjadi diwajibkan. Kondisi ini tidak hanya terjadi sekali, bisa sampai tiga kali sehingga, mood penonton sudah rusak terlebih dulu.
Terlebih saat sosok Tika yang diperankan Sheila Dara muncul. Inilah awal dari rasa tidak percaya diri lulusan Stand Up comedy tersebut terjadi, Apa yang diinginkan penonton mengenai thriller seakan terhempas begitu saja.
sumber gambar dari yoursay.suara.com
Spoiler for Teka Teki Tika Adalah Keberanian Ernest yang Gagal:
Berawal dari rasa tidak percaya diri, hingga akhirnya semua yang dikerjakan tersebut tidak sesuai trek. Inilah alasannya mengapa keberanian seorang Ernest Prakarsa tersebut gagal, tetapi bukan total.
Pada beberapa scene, terlihat ketegangan luar biasa terjadi lalu dipatahkan begitu saja oleh sebuah jokes yang beberapa orang merasa lucu, tetapi pendapat lainnya garing. Iniilah yang membuat penonton seakan patah hati.
Seharusnya biarlah ketegangan berlanjut baru, setelah scene lain mulai kelucuan itu dimunculkan demi meringankan urat syaraf pemain dan penonton. Andai saja, Ernest mampu mengolah thriller ini dengan lebih focus tanpa bercanda, pasti hasilnya lebih mengesankan.
Salah satu alasan mengapa film ini dikatakan berhasil, karena cast yang dipilih cukup mampu memerankan beberapa tokoh, kecuali Sheila Dara. Hal lain yang masih menyelamatkan Ernest adalah dari penampilan warna dan suasana dalam sebuah rumah terasa sekali ada misteri tersimpan didalamnya.
Walau banyak yang mengira pertunjukan ini seperti plagiat Knives out tetapi, menurut saya pribadi tidak seperti itu. Mungkin, ide besarnya iya, hanya saja setelah berjalan rasa yang disuguhkan itu sungguh berbeda.
sumber gambar dari seputargresik.jurnalisindonesia.id
Spoiler for Teka Teki Tika Terkena Amukan Plot Twist:
Penggunaan plot twist memang diperlukan sebagai surprise story atau salah satu pertanda bahwa, cerita ini menarik. Sayangnya, apa yang coba dilakukan justru membuatnya berbalik arah seratus delapan puluh derajat.
Plot twist tersebut menyerang filmnya yang membuat seluruh pertunjukan terasa menjemukan. Apalagi, pengembangan karakter dan eksplorasinya sangat kurang Sepertinya, lelaki usia 39 tahu itu mengalami kebuntuan di tengah jalan.
Bukannya harus istirahat tetapi tetap dipaksakan. Sehingga, penonton melihatnya sebagai sebuah misteri dan pertanyaan, mengapa sutradara seperti dia bisa melakukan kesalahan besar seperti ini?
Teka Teki Tika masih penggambaran dari lelaki 39 tahun yang selalu menghadirkan cerita mengenai kritik sosial secara lugas dan tegas. Di sini masih sama, hanya saja kekayaan untuk menceritakan maksud dan tujuan tersebut masih kurang.
Harus diakui, pertunjukan ini membuat Ernest terlempar jauh. Tetapi, keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman patut diperhitungkan. mencoba genre baru dan perlawanan terhadap film box office agar menang di rumah sendiri.
Bagaimana menurut kamu mengenai Teka Teki Tika? Apakah sudah melihatnya di bioskop atau masih menunggu? Untuk yang keluar dari zona nyaman, karya ini tetap menarik walau perlu eksplorasi lebih banyak lagi, bukan hanya satu atau dua film, melainkan puluhan.
gantarIDWS dan 12 lainnya memberi reputasi
13
9.9K
Kutip
89
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!