Politisi, Ferdinand Hutahaean menyentil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal Formula E Jakarta.

Formula E Jakarta ini menurut Ferdinand Hutahaean seharusnya segera ditindak KPK karena adanya dugaan korupsi.

Namun, KPK ini menurut Ferdinand Hutahaean malah bermain politik dalam Formula E Jakarta.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean merasa heran dengan KPK yang seakat sesar di jalan lurus saat menghadapi Formula E Jakarta.

Pernyataan Ferdinand Hutahaean ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 23 Desember 2021.

“KPK sesat di jalan yang lurus,” ucap Ferdinand.

Ditambahkan juga olehnya, bahwa Formula E sudah harus dinyatakan sebagai perbuatan korupsi.

“Semestinya Formula E ini sudah harus dinyatakan bermasalah dan perbuatan korupsi oleh @KPK_RI,” tulisnya.

Suami dari Evi Hutagaol ini berpendapat bahwa tidak ada lagi alasan untuk menunda pernyataan ini.

Sebab, menurut pemahamannya, hal ini berkaitan dengan APBD 2019 dan 2020 yang sudah berlalu.



Tidak ada alasan ditunda karena ini terkait APBD 2019, 2020 yang sudah berlalu,” sambungnya.

Sayangnya, menurutnya lembaga pemberantas korupsi itu lebih memilih untuk bermain politik.

Ketimbang menjalankan perannya untuk memberantas korupsi.

“Namun hingga hari ini KPK tampak lebih memilih bermain politik,” imbuhnya.

“Dari pada menjadi pemberantas korupsi,” pungkasnya mengakhiri cuitannya tersebut.

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.c...i-jalan-lurus?

Novel Baswedan sudah di pecat, yg dituduh radikal kurang NKRI sudah dipecat, RUU KPK sudah direvisi sesuai kemauan kalian.. kurang apa lagi..