Mydin Supermarket, salah satu dari beberapa toko di sekitar tempat yg tertimpa musibah banjir di Taman Sri Muda, Shah Alam, Selangor, Malaysia, telah dimasuki oleh warga korban banjir. Mereka merusak pintu pengaman dan menjarah barang-barang yang ada disana. Tidak hanya Mydin Supermarket, beberapa toko lain disekitar juga mengalami hal yang serupa. Dilaporkan kerugian yang dialami berkisar antara RM200.000 hingga RM300.000 (sekitar 600jt-1milyar rupiah).

Baharudin Mat Taib, komisaris kepolisian setempat mengkonfirmasi kejadian ini, ia mengatakan bahwa insiden ini terjadi antara pukul 1-2 siang, senin 20 desember 2021.

"beberapa toko yang terkena adalah Mydin, KK Super Mart, 7-Eleven dan the Jimat supermarket" ungkap nya.

Ia bersama rekan lainnya juga langsung menuju lokasi supermarket yang di jarah oleh warga, dan menahan beberapa warga yang masih menjarah di lokasi kejadian serta dibawa untuk dimintai keterangan.

Penjarahan warga ini diduga terjadi dikarenakan lambatnya bantuan dari pemerintah Malaysia sedangkan warga sudah banyak yang mengalami kelaparan. Apalagi dengan adanya Covid 19 ini, banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi. Air yang belum surut ditambah pemadaman listrik yang masih berlanjut menambah kesulitan warga untuk bekerja dan mencari akses makanan.

Dari pihak Mydin Supermarket, Direktur Manajer dari Mydin Mohamed Holdings, Datuk Ameer Ali mengungkapkan bahwa ia meng"halal"kan pencurian di supermarket mereka jika motivasinya dikarenakan untuk bertahan hidup akibat dari keterlambatan bantuan.

"Sejujurnya saya tidak menyokong perbuatan mencuri tersebut. Namun dalam keadaan darurat, mungkin mereka tiada pilihan dan terpaksa melakukan perbuatan tersebut demi kelangsungan hidup. Dengan Seiklas hati saya meng"halal"kan (mengizinkan perbuatan) mereka yang melakukan perbuatan tersebut dengan niat meneruskan kelangsungan hidup akibat bantuan yang tiba lambat dan bukan dengan niat sebaliknya."Ungkapnya disalah satu media sosial Mydin Supermarket.

Surat pernyataan resmi juga diterbitkan perusahaan tersebut untuk memperkuat perkataan Datuk Ameer Ali.

Saat ini, 25 desember 2021, total korban tewas akibat banjir tersebut sudah mencapai 46 orang dan 5 orang masih dalam pencarian. Dan total kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai RM20 juta (sekitar 60 milyar rupiah).

----------------------

Manusia bar-bar memang sudah menguasai dunia ini

Sumber : Foto penjarahan lain bisa di lihat di sini facebook

straittimes, nst, says

video mydin facebook