• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Saat Keperawanan Tak Lagi Penting, Benarkah Sebabkan Gaya Pacaran Terlalu Bebas?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Saat Keperawanan Tak Lagi Penting, Benarkah Sebabkan Gaya Pacaran Terlalu Bebas?
Seks bebas semakin merebak di tengah hubungan pacaran, benarkah alasannya karena keperawanan tak lagi penting?


Keperawanan, bagi seorang wanita dianggap sebagai sebuah kehormatan yang harus dijaga karena menjadi salah satu bukti harga diri. Mungkin bagi orang-orang zaman dulu menikah dalam keadaan tidak perawan adalah sebuah aib, bahkan banyak kasus perceraian terjadi karena tidak perawannya seorang istri dan suami tidak menerima keadaan tersebut.

Meskipun sebenarnya keperawanan sendiri sangat kurang tepat jika digunakan sebagai standard seseorang mencintai pasangannya. Pasalnya jika cinta tergantung pada keperawanan meskipun itu berkaitan dengan harga diri namun lebih menunjukkan kepada nafsu untuk memiliki.

Lantas apakah tepat jika keperawanan tidak dijadikan sebagai standard seseorang mencintai pasangannya kemudian seorang perempuan bebas seks bebas di luar nikah karena tidak ada lagi beban moral untuk menjaga harga diri?

Tentu saja tidak GanSis, baik itu perempuan atau laki-laki melepaskan keperjakaan atau keperawanan dengan melakukan seks bebas bukan hal yang dibenarkan, baik itu secara hukum agama karena dianggap sebagai zina, atau hukum negara yang dianggap sebagai mesum.




Lantas kenapa sih seseorang harus menjaga keperawanan atau keperjakaan dengan menghindari seks bebas?

Mari kita ulas jawabannya disini!


1. Dosa
Tuhan tidak melegalkan hubungan seks atau suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan.

Dosa zina sangatlah besar sanksinya baik di dunia maupun di akhirat. Mungkin setiap orang akan dapat mengesampingkan dosa karena nafsu, namun bagi mereka yang dekat dengan Tuhan maka akan menjaga iman dengan tidak melakukan larangan-larangan.

2. Harga Diri
Masih kembali kepada harga diri.
Jika barang jualan saja harus dibeli untuk dapat mencicipi atau memakai, maka begitupun dengan apapun yang dimiliki oleh manusia.

Hargai diri sendiri dengan tidak "menggratiskan" apapun yang ada di diri sendiri, karena itu akan sangat menjatuhkan harga diri dan dianggap sepele oleh orang lain.

3. Penyakit Kelamin
Hati-hati bahaya penyakit kelamin karena seks bebas.
Sepandai-pandainya seseorang menyiasati agar tidak mengalami penyakit kelamin karena seks bebas tetap akan ada momen dimana seseorang kecolongan saat terlalu sering berhubungan seks bebas dengan banyak orang yang berganti-ganti.

Lebih bahanya lagi penyakit-penyakit kelamin masih banyak yang belum diketahui obatnya bahkan mengancam nyawa mereka yang mengidapnya GanSis.

4. Karma
Bagi yang percaya karma, mempermainkan seseorang termasuk merenggut keperawanan atau melepaskan keperjakaan kepada orang yang bukan pasangan halal, pasti akan mengalami karma di masa yang akan datang.

Entah apapun itu karma yang akan diterima, namun karma real ada dan akan terjadi kepada mereka yang telah berbuat.

Bisa saja bagi laki-laki yang sering mempermainkan perempuan maka di masa depan anak perempuannya dipermainkan, atau bisa juga para perempuan yang kurang menjaga harga diri di masa depannya anak laki-lakinya mempermainkan perempuan. Hukum alam akan menunjukkan karma yang sebenarnya.

sumber gambar

Lalu kenapa seseorang begitu mudahnya melakukan seks bebas saat ini?

Alasan pertama adalah kalah dengan nafsu.
Mereka yang kalah dengan nafsu maka akan melanggar aturan entah apapun itu resikonya.

Tidak perduli penyakit kelamin, hilang harga diri, dan ditinggalkan tanpa pertanggungjawaban mereka akan mengesampingkan dampak kedepannya karena terhasut nafsu.

Alasan kedua, terlalu Merasa Beriman.
Beriman itu diwajibkan, namun iman tanpa ada pembuktian itu omong kosong.

Banyak orang mengaku "sangat beriman" namun mereka menggunakan keyakinan imannya untuk alasan melakukan kesalahan.

Misal contoh kecil. Dosa akan diampuni jika seseorang melakukan taubatan nasuha. Itu benar!

Namun apakah dibenarkan melakukan zina dengan alasan nanti akan diampuni setelah melakukan kemudian taubatan nasuha?

Tentu iman dan Tuhan tidak bisa dipermainkan seperti itu ya GanSis.
Meskipun manusia pandai namun Tuhan Maha menciptakan dan Maha Tahu semua niat hamba-Nya.

Ingat, apapun pilihan Agan dan Sista maka pertanggungjawaban ada di tangan Gan and Sis sendiri.




Penulis: @masnukho©2021
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
screamo37
gapaimimpi
afwan88
afwan88 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
5.1K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Tampilkan semua post
vavasAvatar border
vavas
#8
Karena kalau masih prewi ngelobi nya susah gan emoticon-Wakaka
masnukho
amekachi
jiresh
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.