- Beranda
- Supranatural
mengakses ilmu leluhur - Part 8
...
TS
untungsuropati
mengakses ilmu leluhur - Part 8
kenapa kita perlu menghormati leluhur?
secara sareat setiap manusia telah membawa gen dr leluhurnya, manusia tercipta dr manusia lain. yang merupakan proses berantai yang terus menerus. konon lineage ini digunakan juga dalam setiap aliran. bedanya mereka melineage guru guru mereka sampai pd awal ilmu itu turun. untuk lineage ini kita perlu menjadi murid dengan iajab qobul. nah kita sendiri punya linegae langsung, liwat darah daging dan tubuh kita kepada leluhur leluhur kita. mengapa kita tak menggunakan lineage ini untuk mencoba belajar dari sana mendalami segala macam hal untuk keperluan kita.
mohon dikoreksi
secara sareat setiap manusia telah membawa gen dr leluhurnya, manusia tercipta dr manusia lain. yang merupakan proses berantai yang terus menerus. konon lineage ini digunakan juga dalam setiap aliran. bedanya mereka melineage guru guru mereka sampai pd awal ilmu itu turun. untuk lineage ini kita perlu menjadi murid dengan iajab qobul. nah kita sendiri punya linegae langsung, liwat darah daging dan tubuh kita kepada leluhur leluhur kita. mengapa kita tak menggunakan lineage ini untuk mencoba belajar dari sana mendalami segala macam hal untuk keperluan kita.
mohon dikoreksi
Quote:
Quote:
Quote:
TAMBAHAN LAGI
saya tidak bisa mempercepat pengaksesan ilmu leluhur anda. setiap individu harus menjalani sendiri prosesnya masing masing. karena yang saya jalani juga seperti itu. tread ini sudah dilengkapi dengan cara aksesnya yaitu mendoakan, dan jika tidak kuat akan prosesnya juga sudah saya sebutkan tata cara untuk mengembalikan keilmuannya seperti tercantum dalam tambahan diatas.
saya tidak bisa mempercepat pengaksesan ilmu leluhur anda. setiap individu harus menjalani sendiri prosesnya masing masing. karena yang saya jalani juga seperti itu. tread ini sudah dilengkapi dengan cara aksesnya yaitu mendoakan, dan jika tidak kuat akan prosesnya juga sudah saya sebutkan tata cara untuk mengembalikan keilmuannya seperti tercantum dalam tambahan diatas.
sarangka dan 29 lainnya memberi reputasi
28
167.6K
11.4K
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.6KThread•10.9KAnggota
Tampilkan semua post
prabuanom
#3647
Seharusnya....
Beberapa waktu lalu saya rutin mengikuti acara meditasi bersama live prana dr amerika serikat yg disiarkan di yutube, ig dan fb platform. Tinggal pilih mau nonton dimana yg paling nyaman.
Salah satu hal yg membuka mata adalah, perkataan bahwa "all is energy". Terutama pikiran dan perasaan anda, itu juga energi. Termasuk penyakit juga energi.
Maka ya penbersihannya bisa melalui energi juga. Beberapa tekniknya ada dipraktekan saat acara live rutin tersebut. Walo ga diajarkan penuh karena memang untuk join sepenuhnya harus masuk jd anggota di cabang2 perwakilan yg ada di tiap negara.
Nah....mari masuk ke titik point ini...m
Seharusnya.....
Semestinya.....
Seyogyanya.....
Jika semua energi maka penyelesaian semua masalah seharusnya dengan energi sudah bisa dilakukan. Tentu di ajarkan basicnya2 dlm acara tersebut. Dan tekniknya mirip2 dengan teknik mencabut energi negatif dr aliran2 lainnya.
Ada gerakan menyapu, mencabut, dan sebangsanya. Sesuatu yg pernah ditertawakan oleh banyak orang ketika sebuah acara tv era jadul menampilkannya di tv. Ngapain kudu pake atraksi segala? Begitu komen waktu itu. Lebih suka yg modelnya diam manggut2 tau2 sembuh mungkin mayoritas penonton tv waktu itu. Drpd yg kudu ada gerakan fisiknya.
Lepas dr itu, jika energi rasa negatif bisa dijabut mirip dengan menjabut energi negatif dr dalam badan. Maka ... Bukankah seharusnya energi baik bahagia nyaman damai itu bisa dimasukan dan ditanam dalam diri?. Karena ini kan wujud energi positif?. Dan energi positif bisa dimasukan secara sengaja dalam tubuh.
Bukankah jika ada mengusir, mencabut, membuang, rasa jelek yg identik dengan energi negatif. Maka seharusnya, ada juga dong teknik memanggil, akses, memasukan rasa yg identik dengan rasa positif.
Jika marah, sedih, benci, dendam, ga nyaman, ga jelas, bingung, adalah energi negatif dan bisa diusir. Maka semestinya rasa aman, nyaman, bahagia, rileks, sehat, berkelimpahan bisa di datangkan.
Seharusnya demikian, Mungkin paradigma yg perlu sdikit geser?Jika kita selalu disuruh switching pikiran dan rasa dr negatif digeser ke positif.
Maka semua yg sudah praktek hal ini akan aham begitu susahnya mempraktekan hal ini.
Bagaimana jika rada digeser dikit dr pemahaman rasa dan pikiran, digeser jd energi. Switching energi dr negatif ke positif adalah beban sehari2 untuk mereka yg belajar energi, tenaga, daya, kepekaan, dan berbagai istilah lainnya.
Jd semestinya sudah paham dengan bagaimana dan apa yg harus dilakukan untuk switch energi negatif ke positif. Entah di grounding, dinetralakan, di cabut dan buang, atau ya dibenturkan kuat2 an power.
Tp ya itu sekali lagi kembali ke judul tulisan ini diatas....
Seharusnya.....
Bagaimana dilapangan ketika dipraktekan?
Entahlah..kadang bisa kadang tidak
Sama misterinya seperti dunia supranatural yg sedang kita selami ini
Beberapa waktu lalu saya rutin mengikuti acara meditasi bersama live prana dr amerika serikat yg disiarkan di yutube, ig dan fb platform. Tinggal pilih mau nonton dimana yg paling nyaman.
Salah satu hal yg membuka mata adalah, perkataan bahwa "all is energy". Terutama pikiran dan perasaan anda, itu juga energi. Termasuk penyakit juga energi.
Maka ya penbersihannya bisa melalui energi juga. Beberapa tekniknya ada dipraktekan saat acara live rutin tersebut. Walo ga diajarkan penuh karena memang untuk join sepenuhnya harus masuk jd anggota di cabang2 perwakilan yg ada di tiap negara.
Nah....mari masuk ke titik point ini...m
Seharusnya.....
Semestinya.....
Seyogyanya.....
Jika semua energi maka penyelesaian semua masalah seharusnya dengan energi sudah bisa dilakukan. Tentu di ajarkan basicnya2 dlm acara tersebut. Dan tekniknya mirip2 dengan teknik mencabut energi negatif dr aliran2 lainnya.
Ada gerakan menyapu, mencabut, dan sebangsanya. Sesuatu yg pernah ditertawakan oleh banyak orang ketika sebuah acara tv era jadul menampilkannya di tv. Ngapain kudu pake atraksi segala? Begitu komen waktu itu. Lebih suka yg modelnya diam manggut2 tau2 sembuh mungkin mayoritas penonton tv waktu itu. Drpd yg kudu ada gerakan fisiknya.
Lepas dr itu, jika energi rasa negatif bisa dijabut mirip dengan menjabut energi negatif dr dalam badan. Maka ... Bukankah seharusnya energi baik bahagia nyaman damai itu bisa dimasukan dan ditanam dalam diri?. Karena ini kan wujud energi positif?. Dan energi positif bisa dimasukan secara sengaja dalam tubuh.
Bukankah jika ada mengusir, mencabut, membuang, rasa jelek yg identik dengan energi negatif. Maka seharusnya, ada juga dong teknik memanggil, akses, memasukan rasa yg identik dengan rasa positif.
Jika marah, sedih, benci, dendam, ga nyaman, ga jelas, bingung, adalah energi negatif dan bisa diusir. Maka semestinya rasa aman, nyaman, bahagia, rileks, sehat, berkelimpahan bisa di datangkan.
Seharusnya demikian, Mungkin paradigma yg perlu sdikit geser?Jika kita selalu disuruh switching pikiran dan rasa dr negatif digeser ke positif.
Maka semua yg sudah praktek hal ini akan aham begitu susahnya mempraktekan hal ini.
Bagaimana jika rada digeser dikit dr pemahaman rasa dan pikiran, digeser jd energi. Switching energi dr negatif ke positif adalah beban sehari2 untuk mereka yg belajar energi, tenaga, daya, kepekaan, dan berbagai istilah lainnya.
Jd semestinya sudah paham dengan bagaimana dan apa yg harus dilakukan untuk switch energi negatif ke positif. Entah di grounding, dinetralakan, di cabut dan buang, atau ya dibenturkan kuat2 an power.
Tp ya itu sekali lagi kembali ke judul tulisan ini diatas....
Seharusnya.....
Bagaimana dilapangan ketika dipraktekan?
Entahlah..kadang bisa kadang tidak
Sama misterinya seperti dunia supranatural yg sedang kita selami ini
Diubah oleh prabuanom 20-12-2021 16:25
IGetMyPain memberi reputasi
1
Tutup