Kegiatan operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Bangka Belitung kembali dilakukan. Kali ini terduga teroris yang menjadi target adalah di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

Informasi yang diterima wartawan, dua terduga teroris yang diamankan itu adalah Ustadz FA dan Ustadz JD yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren yang berada di Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Humas Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Maladi membenarkan kegiatan operasi Densus di Bangka Tengah.

“Kita dari Polda Bangka Belitung hanya melakukan back up saja kegiatan Densus,” ujar Maladi kepada wartawan, Minggu, 19 Desember 2021.

Terkait apakah kedua orang terduga teroris itu sedang menjalankan pemeriksaan di Polda Bangka Belitung atau sudah dibawa ke markas Densus di Jakarta, Maladi mengatakan belum mengetahui hal tersebut.

“Kita masih menunggu informasi selanjutnya dari Densus 88 Anti Teror,” ujar dia.

Camat Koba Muslimin juga membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. Dia mengaku tidak menyangka jika ada warganya yang diamankan karena selama ini kedua orang tersebut berhubungan baik dengan warga sekitar.

“Selama ini tidak ada masalah. Hubungan dengan kita dan warga sekitar juga cukup bagus. Terus terang kita kaget juga mendengar hal ini. Kita sempat bertemu dan beberapa kali menggelar kegiatan di lokasi itu,” ujar dia.

Muslimin menambahkan saat ini pihaknya juga belum menerima arahan lebih lanjut dari pemerintah daerah atau instansi penegak hukum soal kelanjutan pembelajaran di ponpes tersebut.

“Di situ masih banyak anak-anak sekolah. Guru-guru yang lain juga masih di sana. Kasihan juga kalau sampai ditutup. Tapi kita belum menerima arahan apapun,” ujar dia.

Sumber

Kriminalisasi