Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
PKS Kritik Anggaran Mobil Wabup Labura Senilai Rp1,6 M: Tidak Patut,Harus Ditelusuri!
Terkini.id, Jakarta – Mardani Ali Sera, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS menyoroti anggaran pin DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) sebesar Rp525 juta dan anggaran pengadaan mobil Wakil Bupati (Wabub) senilai Rp1,6 miliar.

Mardani menilai kualitas anggaran itu tidak memberikan daya ungkit untuk kesejahteraan rakyat.

“Sedih dengan kualitas anggaran ini. Mestinya fokus melayani rakyat dan menyejahterakan rakyat. (Anggaran) wajib tepat sasaran dan berdaya ungkit tinggi bagi kesejahteraan rakyat,” kata Mardani, Jumat 17 Desember 2021.

Selanjutnya Mardani juga menilai anggaran pin DPRD dan mobil dinas senilai miliaran rupiah itu bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat. Seperti anggaran untuk pendidikan hingga infrastruktur jalan.

“Pendidikan, kesehatan, infrastruktur harus didahulukan dari alokasi anggaran untuk anggaran legislatif,” katanya, dilansir dari Detikcom.

Oleh karena ittu, Mardani meminta agar Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan menelusuri anggaran di daerah. Dia menyebut anggaran mobil dinas wagub dan pin DPRD Labura itu tidak patut.

“Jika ditelusuri, boleh jadi ini fenomena gunung es. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan perlu meneliti kualitas anggaran tiap daerah. Sayang uang rakyat tidak memberi daya ungkit pada kesejahteraan. Tidak patut,” tegas Mardani.

Seperti yang dibeeritakan sebelumnya bahwa pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), menganggarkan Rp1,6 miliar untuk membeli mobil dinas wakil bupati. Anggarannya berasal dari APBD 2021.

Dilihat dari situs LPSE Labura, Jumat 17 Desember 2021, paket pengadaan mobil dinas ini diberi nama tender kendaraan dinas wakil kepala daerah dengan kode tender 2378604.

“Nilai pagu paket Rp1.600.000.000 (Rp1,6 miliar). Nilai HPS paket Rp .045.000.000 (Rp1,045 miliar),” tulis LPSE Labura.

Pemkab Labura juga menganggarkan Rp 525 juta untuk membeli pin emas berlogo DPRD. Anggaran berasal dari APBD 2021

https://makassar.terkini.id/pks-krit...us-ditelusuri/

Narasinya sih benar tapi kelakuan tidak adil kepada kubu ente sendiri yg tidak beradabemoticon-Leh Uga
samsol...
aldonistic
pakisal212
pakisal212 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
dirudapaksa.tuyulAvatar border
dirudapaksa.tuyul
#7
Sampah emoticon-Ngakak
galuhsuda
galuhsuda memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.