TS
vitawulandari
[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1
![[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1](https://s.kaskus.id/images/2016/10/31/2367992_20161031084830.jpg)
Selamat Datang di FORMIL
Lounge ini adalah tempat ngumpul formilers.
Daripada OOT di thread diskusi, mending ngobrol, sharing, kangen - kangenan, chit - chat disini sampai klimaks.
![[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1](https://s.kaskus.id/images/2016/06/14/6692979_20160614032737.png)
SEJARAH FORMIL
![[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1](https://s.kaskus.id/images/2016/06/14/6692979_20160614032743.png)
Quote:
![[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1](https://s.kaskus.id/images/2016/06/14/6692979_20160614032737.png)
BACA RULES DULU SEBELUM POSTING
![[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1](https://s.kaskus.id/images/2016/06/14/6692979_20160614032743.png)
Quote:
Selamat bergabung, semoga trit ini dpt memperkukuh tali persaudaraan antar penghuni kaskus pada umumnya dan penghuni FORMIL khususnya.

kampungkopi dan 38 lainnya memberi reputasi
29
782.4K
22K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20.4KThread•10.5KAnggota
Tampilkan semua post
stuka1788
#4731
Setelah lama sekali baru nyadar ane kalau ternyata:
1. Abis Pearl Harbor, Amerika Serikat cuman menyatakan perang ke Jepang aja.
Malah Hitler ama Mussolini yang menyatakan duluan buat perang lawan Amerika Serikat.
2. Walau ada Pakta Tripartit antara Jerman, Italia, ama Jepang, tapi Hitler gak pernah menuntut Jepang buat menyatakan perang ama Uni Soviet atau menyerang ke Siberia. Hence, Uni Soviet bisa fokus buat menahan kemajuan tentara Jerman hingga cuman di outskirt Moskwa.
3. Awalnya Amerika Serikat ragu mau ngasih bantuan ke Soviet, karena nggak yakin Soviet bisa menahan invasi Jerman. Itu pun dikucurkannya setelah banyak drama.
4. Jerman nggak membekali prajuritnya dalam Operasi Barbarossa dengan peralatan musim dingin. Bukan karena nggak mengantisipasi perang bakal molor sampai musim dingin, tapi karena nggak pengen menurunkan moral prajurit dengan mengindikasikan bahwa perang bakal molor ampe musim dingin, which it did, and they f*cked up.
5. Most European Jews atau American Jews yang kebetulan berada di Eropa nggak percaya kalau Jerman, yang saat itu dianggap negara modern, bakal bisa melakukan barbaric atrocity ama Jews. Makanya walau banyak usaha untuk mengungsikan kaum Jews dari Prancis dan Italia, banyak juga yang memilih tinggal, karena merasa sebagai civilian mereka gak bakal diapa-apain.
6. Jerman employed tim tertentu buat "beautifikasi" kamp konsentrasi saat diinspeksi oleh Palang Merah Denmark. Tujuannya supaya saat diinspeksi, hasilnya menunjukkan bahwa Jerman memperlakukan tawanan mereka dengan manusiawi. Nggak cuman "memperindah" kamp konsentrasi, tim ini bahkan bertugas menggali kembali kuburan massal untuk jasad-jasadnya dibakar supaya menghilangkan bukti telah terjadi penyiksaan.
Jadi jika kalian menemukan orang yang bilang bahwa Holocaust itu bohong sambil menunjukkan bukti-bukti foto di mana penghuni kamp konsentrasi terlihat tersenyum, santai, bahagia, bagaikan sedang kamping, maka percayalah, orang itu udah kemakan propaganda yang dibikin ama tim ini.
And for the final notes, buku Perang Pasifik ama Perang Eropa karya PK Ojong, ternyata bukan referensi sejarah yang tepat. So, pada rajin2 cari sumber terpercaya sendiri ya, buat referensi dan counter-referensi
1. Abis Pearl Harbor, Amerika Serikat cuman menyatakan perang ke Jepang aja.
Malah Hitler ama Mussolini yang menyatakan duluan buat perang lawan Amerika Serikat.
2. Walau ada Pakta Tripartit antara Jerman, Italia, ama Jepang, tapi Hitler gak pernah menuntut Jepang buat menyatakan perang ama Uni Soviet atau menyerang ke Siberia. Hence, Uni Soviet bisa fokus buat menahan kemajuan tentara Jerman hingga cuman di outskirt Moskwa.
3. Awalnya Amerika Serikat ragu mau ngasih bantuan ke Soviet, karena nggak yakin Soviet bisa menahan invasi Jerman. Itu pun dikucurkannya setelah banyak drama.
4. Jerman nggak membekali prajuritnya dalam Operasi Barbarossa dengan peralatan musim dingin. Bukan karena nggak mengantisipasi perang bakal molor sampai musim dingin, tapi karena nggak pengen menurunkan moral prajurit dengan mengindikasikan bahwa perang bakal molor ampe musim dingin, which it did, and they f*cked up.
5. Most European Jews atau American Jews yang kebetulan berada di Eropa nggak percaya kalau Jerman, yang saat itu dianggap negara modern, bakal bisa melakukan barbaric atrocity ama Jews. Makanya walau banyak usaha untuk mengungsikan kaum Jews dari Prancis dan Italia, banyak juga yang memilih tinggal, karena merasa sebagai civilian mereka gak bakal diapa-apain.
6. Jerman employed tim tertentu buat "beautifikasi" kamp konsentrasi saat diinspeksi oleh Palang Merah Denmark. Tujuannya supaya saat diinspeksi, hasilnya menunjukkan bahwa Jerman memperlakukan tawanan mereka dengan manusiawi. Nggak cuman "memperindah" kamp konsentrasi, tim ini bahkan bertugas menggali kembali kuburan massal untuk jasad-jasadnya dibakar supaya menghilangkan bukti telah terjadi penyiksaan.
Jadi jika kalian menemukan orang yang bilang bahwa Holocaust itu bohong sambil menunjukkan bukti-bukti foto di mana penghuni kamp konsentrasi terlihat tersenyum, santai, bahagia, bagaikan sedang kamping, maka percayalah, orang itu udah kemakan propaganda yang dibikin ama tim ini.
And for the final notes, buku Perang Pasifik ama Perang Eropa karya PK Ojong, ternyata bukan referensi sejarah yang tepat. So, pada rajin2 cari sumber terpercaya sendiri ya, buat referensi dan counter-referensi
clcyep dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup


