Pertama, ini pandangan umum dari blanccasse:
"Sebisa mungkin jangan menggunakan rok mini"


 
Lalu bagaimana jika wanita memang diwajibkan mengenakan rok mini di tempat kerja? Beberapa penyedia pekerjaan seperti perawat, pegawai mal, SPG, dan pramugari sampai sekarang memberikan seragam berupa rok di atas lutut. Atau, rok seragam tersebut sebenarnya pas selutut, tapi karena wanita yang memakainya berpostur tinggi, maka roknya berada di atas lutut ketika dikenakan. Maka saran blanccasse:
 
1. Kenakan stocking. Stocking merupakan cara ampuh menangkal pikiran kotor orang lain dan rasa risih wanita yang memakai rok mini. Bisa dikatakan tingkat keampuhannya 90% karena paha dan celana dalam wanita tidak kelihatan. Namun sifat ketat dan transparannya membuat orang yang pikirannya terlalu kotor masih bisa berfantasi, lagipula mengenakan stocking seharian mungkin menimbulkan gerah dan gatal.
 
2. Jika tidak boleh menggunakan stocking, bawa dan gunakanlah selendang saat duduk. Sekitar tahun 2009 atau 2010, ketika Olga Lydia untuk pertama kalinya menjadi pembawa acara F1 musim itu di sebuah televisi swasta, awalnya ia mengenakan seragam terusan yang bagian bawahnya berupa rok mini dan dilengkapi stocking (kalau tidak salah warnanya merah). Namun setelah jeda iklan, Olga tampil kembali tanpa stocking tersebut. Jadi bisa dikatakan, larangan (setidaknya anjuran untuk tidak) mengenakan stocking memang ada. Nah saat duduk, selendang diletakkan di paha hingga menutupi lutut (percuma jika tidak menutupi lutut). Sebenarmya cara ini 100% ampuh, tapi mungkin membuat orang lain merasa jadi terdakwa. Seolah wanita menganggap pria di hadapannya pasti adalah tukang intip. Masalah muncul jika lupa membawa selendang itu.
 
3. Selalu menggunakan hotpants sebelum mengenakan rok mini. Ini terutama adalah solusi terhadap kekurangan poin 1 dan 2. Jika stocking membuat gatal atau tidak boleh mengenakan stocking, lupa membawa selendang atau membawanya tapi sungkan terhadap pria lain, maka hotpants tetap bisa membuat celana dalam tidak terlihat tanpa menjadikan orang lain terdakwa. Tapi solusi ini masih punya kekurangan. Wanita hanya mampu mencegah celana dalamnya terlihat, tapi tidak dengan pahanya. Kerisihan lain yang ditimbulkan adalah jika rok mini yang dikenakan berbentuk ketat, maka mengenakan hotpants membuat rok semakin sesak.
 
Jika tidak berhasil
 
4.  Jika solusi 1 hingga 3 gagal, dan wanita merasa tidak nyaman dengan keadaannya, maka saran blanccasse keluarlah dari pekerjaan itu dan carilah pekerjaan yang mengizinkan pegawai wanita mengenakan celana panjang.
 
5. Jika beragama Islam, kenakan saja busana sesuai syariat.
 
Oke, kemungkinan anda sudah paham dengan baik semua tips di atas, bahkan punya trik yang lebih baik. Maka sekarang blanccasse akan membagikan fakta yang barangkali tidak atau kurang diketahui tentang rok mini.
 
1. Sangat mudah mengintip celana dalam wanita saat menggunakan rok mini. Mungkin ini tampak seperti sambaran petir bagi para wanita yang profesinya mengenakan rok mini sebagai seragam.
 
Sejujurnya blanccasse telah melihat banyak wanita bekerja di mal, entah pegawai mal, pegawai perusahaan yang memiliki stand (kios) di mal itu, atau pegawai sejumlah perusahaan yang barangnya dipajang di supermarket, mengalami hal tersebut. Biasanya kejadian tersebut terjadi saat mereka duduk, entah mengatur barang di rak supermarket atau mengobrol dengan pegawai lain, menaiki tangga atau eskalator, bahkan ketika mereka hendak pulang dan duduk di undak-undakan teras mal menunggu jemputan.
 
Blanccasse juga pernah melihat hal serupa pada profesi perawat. Betul, hingga saat ini tidak semua perawat wanita mengenakan celana panjang sebagai seragam bagian bawahnya. Betul, semua rok (lebih tepatnya terusan) seragam perawat panjangnya selutut. Tetapi profesi perawat menghadapi kemungkinan untuk berjongkok mengambil sesuatu di lantai. Tahun 2009, almarhum teman blanccasse masuk UGD sebuah RS swasta, para petugas tampak sibuk sedemikian rupa demi mempertahankan nyawa dia. Di sela kesibukan, seorang perawat berjongkok mengambil sesuatu. Sangat disayangkan jika jerih payah mulia tersebut dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab.
 
Sering juga hal itu blanccasse jumpai wanita muda yang mengendarai sepeda motor dengan rok di atas lutut. Kecuali wanita tersebut menggunakan selendang untuk menutupi kakinya, mustahil untuk tidak memperlihatkan sela di antara kedua kaki.
 
Semoga ini yang terakhir, "itu" juga terjadi saat wanita turun dari mobil. Blanccasse sudah sering melihat "hal tersebut", dan tanpa alat bantu selendang, manuver keluar dari mobil seperti apapun akan percuma.
 
Barangkali kaskuser menyarankan untuk menyilangkan paha (menaruh paha kiri di atas paha kanan, atau sebaliknya) saat duduk dengan rok mini. Ini juga tidak tepat. Dosen komunikasi blanccasse (beliau wanita) mengatakan paha wanita dalam posisi tersebut akan terangkat (otomatis juga roknya) sehingga terlihat oleh orang di depannya.


 
2. Barangkali ini menjijikkan, mohon maaf, ada sejumlah pria yang lebih bernafsu melihat wanita baik-baik yang terpaksa atau tidak sengaja memperlihatkan "semuanya itu" saat memakai rok mini daripada melihat bintang porno sedang, maaf, telanjang. Seorang teman blanccasse tahun 2005 pernah mengatakan hal itu.
 
3. Dilematisnya, dimungkinkan sesama wanita (tentunya tidak semua) bisa jadi ikut memandang negatif bila para wanita mengenakan rok mini. Jadi bukannya bersimpati dan menolong, tetapi mencap buruk dan menggosipkannya. Blanccasse pernah mendengar pembicaraan 2 wanita yang menggosipkan wanita lain yang mengenakan busana seronok di pasar tradisional.
 
Sikap para pria
 
Okelah, blanccasse juga laki-laki. Tetapi setiap pria memiliki ibu, barangkali juga saudara perempuan. Anggaplah mereka adalah ibu atau saudara perempuan sendiri. Tentu tidak akan tega "mengambil keuntungan" dari mereka.
 
Bilamana perlu, lebih baik pria merebut hati wanita itu daripada sekadar mencuri pandang untuk hal tidak bermanfaat. Bukannya mendapat hatinya lebih bernilai daripada menikmati softcore pornografi?Jika salah satu pihak sudah memiliki pasangan, anda masih dapat merebut hatinya sebagai sahabat, kan? Perlakukanlah mereka sebagai manusia, bukan barang
 
Langkah konkretnya
 
1. Alihkanlah pandangan dari sudut tersebut. Jika memang memiliki pikiran kotor, terlalu lama melihat itu akan semakin merusak pikiran. Bila perlu pindahlah dari posisi anda.
 
2. Sejauh yang blanccasse pahami, tidak perlu memberitahu wanita tersebut keteledorannya. Tapi anda bisa memberitahu wanita lain lalu biarkan wanita itu yang ganti memberitahunya. Dengan demikian wanita itu tidak merasa dipermalukan oleh pria.
 
Sikap wanita beragam
 
Yah, ada juga wanita yang tidak mempermasalahkan melakukan kecerobohan-kecerobohan tersebut, bahkan tidak menganggapnya sebagai suatu kecerobohan. Mereka bukan wanita tunasusila, juga. Biar bagaimanapun wanita tidak bodoh, bisa jadi mereka sudah mengetahui segala risiko dari mengenakan rok mini. Bisa jadi juga mereka tidak menganggapnya sebagai sebuah hal besar. Bukankah pria juga biasa-biasa saja telanjang dada?
 
Jika begitu, apakah pria boleh menikmatinya? Mungkin ada yang mengatakan "dia jual saya beli". Kita tidak tahu wanita itu menjualnya atau tidak. Sekalipun ya, sebaiknya tetap tidak membelinya, karena sebagai wujud penghormatan padanya, karena mereka adalah manusia, bukan komoditi.


 
Sekian dulu thread dari blanccasse. Silakan memberi komentar, kritik, dan saran
 
Terimakasih. Sampai jumpa di thread selanjutnya! Semoga Kaskus semakin jaya dan kaskuser sehat selalu.