gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
MUI Pusat Pernah Sebut Tak Keluarkan Fatwa Haram Ucapan Hari Natal,
MUI Pusat Pernah Sebut Tak Keluarkan Fatwa Haram Ucapan Hari Natal, Guntur Romli: Diselesaikan Dulu di Internal, Biar Gak…

Terkini.id, Jakarta – Politikus asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, buka suara menanggapi perbedaan pendapat antara MUI Sumatra Utara (Sumut) dengan MUI Pusat.

Dalam berita yang diunggah Guntur pada laman pribadi Twitter-nya, MUI Sumut mengeluarkan peringatan fatwa haram bagi muslim yang mengucapkan selamat hari natal kepada umat Kristiani.

“Merujuk pada fatwa MUI nomor 5 Tahun 1981 tentang Perayaan Natal Bersama bahwa Mengikut upacara Natal Bersama bagi umat islam hukumnya Haram,” bunyi surat edaran MUI Sumut bernomor 039/DP-PII/XII/2021 yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Sumut, H. Maratua Simanjuntak tertanggal 9 Desember 2021.

MUI Sumut pun mengimbau kepada seluruh umat Islam agar tidak ikut dalam perayaan Natal agar tidak terjerumus kepada hal yang dilarang agama.

“Sejalan dengan itu juga umat islam tidak dibenarkan untuk mengucapkan ‘Selamat Natal’ karena Peringatan Natal sebagaimana disebut dalam fatwa MUI tidak dapat dipisahkan dengan Nuansa aqidah yang tidak Sesuai dengan syariat Agama Islam,” ucap Maratua seperti yang telah diwartakan sebelumnya.

Sementara itu, pernyataan sebaliknya justu pernah dikeluarkan oleh MUI Pusat pada tahun 2019.

Dilansir dari Tempo, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, sampai saat ini lembaganya tidak pernah mengeluarkan fatwa tentang hukum memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani.

Hal ini disampaikan sehubungan dengan adanya polemik terkait dengan boleh tidaknya umat Islam memberikan ucapan selamat Natal kepada saudara-saudara yang beragama Kristiani.

“MUI mengembalikan masalah ini kepada umat Islam untuk mengikuti pendapat ulama yang sudah ada sesuai dengan keyakinannya,” ujar Zainut lewat keterangan tertulis pada Senin, 23 Desember 2019.


Menanggapi berita keduanya, Guntur Romli pun menyarankan sebaiknya MUI melakukan rapat internal sebelum mengeluarkan pernyataan.

“MUI Vs MUI. Coba sebelum mengeluarkan pernyataan, diselesaikan dulu di internal, agar tidak membingungkan publik & jadi bahan tertawaan,” cuit Guntur Romli pada Selasa, 14 Desember 2021.

https://makassar.terkini.id/mui-pusa...han-tertawaan/

Mengapa ucapan natal selalu menjadi polemik setiap tahunnya.
Karena ego sekelompok orang yg sibuk mengurusi ibadah orang lain setiap tahunnya.
Mereka berdalih hanya mengingatkan umat muslim.
Padahal dgn sikap ini malah terus menjadi polemik di masyarakat terutama kaum muslim.
Harusnya dah cukup mengingatkan di tahun2 terdahulunya.

Boleh dan tidaknya sebenarnya masih ada khilaf di antara ulama besar.
Ada membolehkan adapula melarang.
Masing2 punya dalil yg kuat.
Berbeda dengan alkohol,makan babi dan berzina.
Ulama besar sepakat haram.
Karena itu hari ini ane ingin menghimbau, berhentilah atas perdebatan ini.
Yg mau ucapkan silahkan.
Yg kagak mau juga silahkan.
Apabila ada dosa atau pahala biarlah masuk urusan pribadi masing2.
Sesungguhnya Tuhan itu maha tau dan maha bijak.
emoticon-Cool
Diubah oleh gabener.edan 14-12-2021 12:12
prabas
Mosta2011
arsipojan
arsipojan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.2K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
NabiGantengsAvatar border
NabiGantengs
#19
Daripada sibuk bikin fatwa ngadi2

Mending bikin fatwa larangan ustad guru ngaji dan hafiz quran ngntod santriwati

emoticon-Betty
GEMPAL00
GEMPAL00 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.