aduhaisayangAvatar border
TS
aduhaisayang
Mendidik Anak Dimulai sejak Memilih Siapa Ibunya. Apa Benar?
Entah membaca di mana, TS pernah menemukan kalimat sederhana tetapi mempunyai arti yang mendalam. "Mendidik Anak Dimulai sejak Memilih Siapa Ibunya." Menurut TS pernyataan ini ada benarnya. Mari kita simak:

-Anak paling banyak menghabiskan waktu bersama ibunya, bahkan mulai dari dalam kandungan.
-Anak paling sering berkomunikasi dengan ibunya sejak pertama kali belajar bicara.
-Keterampilan sederhana seperti makan sendiri, berpakaian, mandi, bebersih setelah kencing atau BAB yang paling banyak mengajarkan itu adalah ibunya.
-Kemampuan dasar besar seperti bercerita, mengenal angka dan huruf paling banyak diajarkan oleh ibunya.

Bisa kita lihat betapa berpengaruh seorang ibu dalam tumbuh kembang seorang anak.

Seperti yang umum diketahui anak itu bagaikan mesin fotokopi, suka sekali meniru, dari semua hal yang dilihat dan didengar. Nah bisa dibayangkan kalau seorang ibu yang menjadi bahan tiruan si anak itu mempunyai akhlak yang buruk.

Saat lihat anak belajar makan sendiri dan berserakan, ibunya marah-marah.
Anak lari-lari ketika disuruh mandi, ibunya marah-marah.
Anak tidak fokus belajar maunya main-main, ibunya marah-marah.

Ketika anak tidak sabaran melakukan sesuatu, si anak kena marah sambil bilang "Harus sabar". Padahal dirinya sendiri tidak sabar dalam mengajari.

Di lain cerita ada pula ibu yang membentak anaknya karena nonton youtube, sementara dia juga sering streaming anime dan dilihat oleh si anak. Oh sunguh standar ganda.

Tampaknya banyak benarnya ungkapan "Mendidik Anak Dimulai sejak Memilih Siapa Ibunya."

Hal ini perlu menjadi perhatian khusus buat agan yang lagi cari pasangan hidup. Jangan mentang-mentang cantik langsung abai dengan aspek lain. Ingat bro, cantik itu bisa luntur dan hilang. Misal terjadi kecelakaan kena wajah, cantik bisa hilang. Yang pasti cantik itu bakal sirna ditelan usia. Jadi baik rupa janganlah menjadi satu-satunya kriteria utama.

Percaya deh sama TS. Berumah tangga itu bukan semata untuk urusan ranjang. Banyak hal yang harus diurus. Dalam berumah tangga itu bakal banyak jatah masalah yang perlu dihadapi. Masalah-masalah itu tidak bisa diselesaikan dengan kecantikan istrimu. Perlu dia yang punya akhlak baik. Dia yang sabar dan pengertian.


Sekali lagi TS sampaikan, kalau mau punya anak-anak yang berakhlak baik, maka carikan ibu yang terbaik untuk mereka. Dan yang terpenting dan paling pertama adalah diri kita sendiri harus memantaskan diri agar mendapatkan istri yang baik. Ngaca dulu baru perform.

Sekian dulu share ringan tapi penting dari TS. Semoga saja ada manfaatnya emoticon-SmilieTerima kasih.

sumber ilustrasi

cewieClown
cheria021
cheria021 dan cewieClown memberi reputasi
2
1.7K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
durexzAvatar border
durexz
#3
Kagak benar. Mendidik anak dimulai dari siapa yg mau mendidik tuh nak? Jika tuh anak sejak lahir ga punya ibu, ya bapaknya yang mendidik. Jika pas lahir dah ga punya ibu-bapak, bisa kerabat dekat yg mendidiknya.

Kalo bayi di panti Asuhan yang didik tentu petugas yg kerja di panti Asuhan.

Kalo anak jalanan, yg mendidik adalah lingkungannya.
masih.abu.abu
masih.abu.abu memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.