Awal pembuatannya, Amerika Serikat alias AS melakukan promosi gencar tentang kehebatan F-35.

F-35 menurut AS merupakan pesawat siluman terbaik saat ini yang dijual secara komersil.

F-35 juga ramah kantong namun tetap menawarkan kemampuan terbaiknya sehingga didaulat sebagai kekuatan udara masa depan AS.

Namun AS lupa jika teknologi militer dan pertahanan layaknya lingkaran setan.

Baca Juga: Korea Utara Berusaha Sabotase Proyek KF-21 Boramae Indonesia Agar Batal Dibuat

Dimana F-35 hadir maka sistem penangkalnya pun setidaknya ada atau sedang dibuat.

Pun sebaliknya, F-35 juga akan berinovasi untuk mengelabui sistem penangkal tersebut.

Salah satu sistem penangkal F-35 ialah radar pasif Vera NG buatan Omnipol Group, Ceko.



Namun untuk jumlah dan dimana radar itu ditempatkan hingga kini tak diketahui.

Dikutip dari era.aero, Vera NG merupakan Passive Surveillance ESM Tracker Radar yang ditugaskan untuk mendeteksi jet tempur siluman sekelas F-35 dan J-20 China.

Vera NG memang khusus dibuat untuk mendeteksi keberadaan pesawat siluman.

Ia juga bisa mengacaukan pantauan radar musuh baik yang berasal dari satelit, pesawat, dan kapal perang.

Lebih berguna lagi yakni Vera NG bisa melakukan pengacakan aktivitas spionase jenis Electronic Intelligence (ELINT) milik lawan.

Baca Juga: Bersaing dengan Su-35 Rusia, Presiden AS Joe Biden Segera Jual F-15 Eagle II ke Indonesia

Sehingga data-data penting sangat safety berkat adanya radar Vera NG.

Tak sesuai dengan kegunaannya, operasional Vera NG terlalu ringkas dimana ia bisa di bawa menggunakan platform truk kecil atau bila terpaksa memakai mobil pick up pun bisa.

Sehingga Vera NG bisa ditempatkan di keadaan medan yang ekstrem macam di lereng gunung atau bibir pantai untuk mendeteksi keberadaan kapal perang hingga pesawat siluman musuh.

Sapuan radar Vera NG juga sangat jauh yakni mencapai 400 km dari titik operasionalnya.



Indonesia rupanya juga hendak menjalin kerja sama dengan Ceko untuk pembuatan radar walau tak diketahui radar apa yang akan dihadirkan.

"CSG Aerospace memaparkan berbagai macam teknologi alutsista kekinian hasil research and development mereka, dengan harapan bahwa ke depannya industri pertahanan Indonesia bisa terlibat dalam program Transfer of Technology (ToT), khususnya teknologi radar," lapor kemhan.go.id.

Hadirnya Vera NG ini malah jadi nasib apes bagi F-35 AS.

Baca Juga: Rusia Anggap Pengiriman Armada Perang ke Indonesia Sebuah Kehormatan

Karena Vera NG bisa mengancam pasaran F-35 lantaran bisa membuat Lightning II tak berdaya.

Apalagi Ceko lebih terbuka dalam penjualan Vera NG ke negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Maka AS melalui NATO saat ini melarang penjualan radar Vera NG ke negara lain karena bisa merusak citra penjualan F-35.*

https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...berdaya?page=3