- Beranda
- The Lounge
Alasan Penduduk Indonesia Ada Yang Belum Pernah Keluar Negeri.
...
TS
Saranghea
Alasan Penduduk Indonesia Ada Yang Belum Pernah Keluar Negeri.
Hallo agan dan aganwati yang suka di ghosting 
Hidup segitu-gitu aja. Kadang membuat jenuh, rutinitas sehari-hari membuat pikiran capek. Tentu kita sebagai manusia perlu piknik alias refreshing untuk menyegarkan kembali pikiran supaya bersemangat melanjutkan kehidupan ini. Traveling keliling-keling tempat yang belum dikunjungi mungkin menjadi pilihan. Ke Bandung, Raja Ampat atau Raja lima Namun adakah kepikiran untuk jalan-jalan keluar negeri?
Namun adakah kepikiran untuk jalan-jalan keluar negeri? Fakta mengatakan bahwa sekitar 35% (pria) dan 28% (wanita) di Indonesia belum pernah sama sekali keluar negeri. Berbeda dengan tetangga kita Malaysia yang hanya 14% saja penduduknya yang belum pernah.
Bahkan hanya 2% penduduk Indonesia yang pernah ke 10 negara atau lebih. Jauh sekali dengan Malaysia yang 11% penduduknya pernah mengunjungi 10 negara atau lebih. Jika tujuan Arab Saudi dijadikan pengecualian (fakto haji), sudah tentu lebih banyak lagi warga Indonesia yang belum pernah. Namun pasti ada alasan-alasan tertentu yang menjadi pertimbangan kita untuk eksis keluar negara, yuk kita bahas.
Quote:
1. Indonesia saja belum terjelajah semua.
Ya kita hidup di negara dengan pemandangan alam dan objek wisata yang banyak banget. Ngapain juga keluar negeri, kalo dalam negeri aja belum terjelajah semua. Lagian pemandangan alam dan wisata dalam negeri gak kalah kok sama luar negeri.
Ya kita hidup di negara dengan pemandangan alam dan objek wisata yang banyak banget. Ngapain juga keluar negeri, kalo dalam negeri aja belum terjelajah semua. Lagian pemandangan alam dan wisata dalam negeri gak kalah kok sama luar negeri.
Quote:
2. Passport sulit.
Salah satu penghambat ya sulitnya pembuatan passport. Pengalaman pribadi saya sih buat passport agak ribet dan agak lama, syaratnya juga agak susah seperti akte kelahiran asli (apalagi jaman dulu akte kelahiran orang banyak belum punya). Itu juga gak langsung jadi, harus nunggu beberapa hari. Jadi harus ekstra sabar kalau mau mengurus passport.
Salah satu penghambat ya sulitnya pembuatan passport. Pengalaman pribadi saya sih buat passport agak ribet dan agak lama, syaratnya juga agak susah seperti akte kelahiran asli (apalagi jaman dulu akte kelahiran orang banyak belum punya). Itu juga gak langsung jadi, harus nunggu beberapa hari. Jadi harus ekstra sabar kalau mau mengurus passport.
Quote:
3. Keraguan di negara asing.
Salah satu ketakutan kita di luar negeri adalah bagaimana nanti setiba disana. Ya kita sering nonton film-film kriminal di luar negeri, jadi terkesan takut kerampokan. Padahal sebenarnya penduduk luar itu sama aja seperti di Indonesia. Bahkan gak perlu harus pintar bahasa inggris, pakai bahasa isyarat aja mereka juga paham. Seperti jika ingin nanya hotel, tinggal buat gesture ingin tidur orang-orang juga paham kamu mencari penginapan. Beberapa fasilitas travel juga banyak jika takut pergi seorang diri.
Salah satu ketakutan kita di luar negeri adalah bagaimana nanti setiba disana. Ya kita sering nonton film-film kriminal di luar negeri, jadi terkesan takut kerampokan. Padahal sebenarnya penduduk luar itu sama aja seperti di Indonesia. Bahkan gak perlu harus pintar bahasa inggris, pakai bahasa isyarat aja mereka juga paham. Seperti jika ingin nanya hotel, tinggal buat gesture ingin tidur orang-orang juga paham kamu mencari penginapan. Beberapa fasilitas travel juga banyak jika takut pergi seorang diri.
Quote:
4. Kaum mendang mending.
Sulitnya hidup di Indonesia ya banyak mendang mending nya gan
Mending duitnya di tabung, mending dipakai usaha, mending untuk modal nikah, sudahlah mending gak usah hidup
Sebenarnya biaya keluar negeri gak mahal kok, kalo beli oleh-oleh untuk orang se RT baru itu mahal
Sulitnya hidup di Indonesia ya banyak mendang mending nya gan
Mending duitnya di tabung, mending dipakai usaha, mending untuk modal nikah, sudahlah mending gak usah hidup
Sebenarnya biaya keluar negeri gak mahal kok, kalo beli oleh-oleh untuk orang se RT baru itu mahal
Quote:
5. Gak bisa dibanggakan.
Coba deh cerita ke temen kamu habis liburan kemana gitu.
a: "Gue baru pulang dari Madrid bro."
b: "Heleh baru ke Madrid doank bangga."
Pasti kalian akan mendapatkan perkataan itu
Jadi gak bisa dibanggain, kecuali jadi PNS baru bisa bangga
Coba deh cerita ke temen kamu habis liburan kemana gitu.
a: "Gue baru pulang dari Madrid bro."
b: "Heleh baru ke Madrid doank bangga."
Pasti kalian akan mendapatkan perkataan itu
Jadi gak bisa dibanggain, kecuali jadi PNS baru bisa bangga
Itulah beberapa alasan kenapa ada orang-orang Indonesia ada yang belum pernah keluar negeri. Saya pribadi sudah pernah keluar negeri melalui jalur giveaway dari salah satu leasing di Indonesia Foto dibawah silahkan dicari yang mana saya disini
Foto dibawah silahkan dicari yang mana saya disini
Spoiler for foto ane:
Ntar juga ada yang bilang.
"Heleh baru ke Malaysia aja bangga"
Oh ya namun kita perlu berbangga juga, karena negara Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang menjadi salah satu tempat yang pernah di kunjungi wisatawan asing. Lebih tepat nya 2% dari seluruh penduduk dunia yang pernah keluar negeri mengaku pernah ke Indonesia. Mantap.
Sekian dan sampai jumpa again
sumber : agoda
cheria021 dan 31 lainnya memberi reputasi
24
10.7K
250
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Tampilkan semua post
junoon
#25
Sebenarnya tergantung daerah juga. Ada daerah2 yang gampang banget ke luar negeri, contohnya ya perbatasan Kalimantan, atau mungkin Papua atau Timor (cuma Papua agak repot karena PNG harus pake visa). Pesisir Sumatera dan Kepri juga sama. Saudara2 saya di Medan kalau ada sakit serius pasti langsung berobat ke Penang. Orang Riau juga sama, sakit dikit langsung ke Malaka. Yang lebih lucu, waktu tiket pesawat domestik mahal2nya pas akhir 2018 kemarin, banyak orang Sumut & Aceh mau ke Jawa mereka lebih naik pesawat transit di Malaysia karena lebih murah daripada pesawat domestik. Salah satunya saya, tahun 2019 saya pulang kampung dari Jakarta ke Danau Toba tapi transit di Malaysia dulu.
Tapi sisi lain ada juga daerah2 yang terlalu jauh kalo mau ke luar negeri, kayak Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara itu ongkosnya emang jauh kalo mau ke lauar negeri.
Jadi jarak dan biaya juga berpengaruh. Ditambah lagi misalnya kekhawatiran soal bahasa, mata uang, biaya hidup dll. Ongkos pesawat dari Jakarta ke Singapore pernah cuma 300 ribuan 1x jalan, tapi biaya hidup di sana bisa 2-5 kali lipat daripada Jakarta. Atau kekhawatiran di sana gak ada saudara, gak ada yang bisa diminta tolong kalau ada apa-apa. Belum lagi biaya paspor dll.
Tapi sisi lain ada juga daerah2 yang terlalu jauh kalo mau ke luar negeri, kayak Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara itu ongkosnya emang jauh kalo mau ke lauar negeri.
Jadi jarak dan biaya juga berpengaruh. Ditambah lagi misalnya kekhawatiran soal bahasa, mata uang, biaya hidup dll. Ongkos pesawat dari Jakarta ke Singapore pernah cuma 300 ribuan 1x jalan, tapi biaya hidup di sana bisa 2-5 kali lipat daripada Jakarta. Atau kekhawatiran di sana gak ada saudara, gak ada yang bisa diminta tolong kalau ada apa-apa. Belum lagi biaya paspor dll.
Diubah oleh junoon 01-12-2021 15:49
muhamad.hanif.2 dan Saranghea memberi reputasi
2
Tutup