Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Menaker Sebut Upah Indonesia Terlalu Tinggi, Data: Hanya Menang dari Myanmar
Menaker Sebut Upah Minimum Indonesia Terlalu Tinggi, Farid Gaban Bantah Pakai Data: Hanya Menang dari Myanmar



Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebut upah minimum di Indonesia terlalu tinggi karena berada di atas median upah.

Hal itu diungkapkan Ida Fauziyah berdasarkan metode internasional yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya upah minimum di suatu wilayah yang disebut Kaitz Indeks.

Pernyataan Ida Fauziyah yang menilai upah minimum di Indonesia terlalu tinggi itu ditanggapi oleh Jurnalis senior, Farid Gaban.

Farid Gaban mengulang pernyataan dari Ida Fauziyah yang mengatakan buruh tidak layak menuntut kenaikan upah karena upah minimum di Indonesia sudah terlalu tinggi.

Lantas, Farid Gaban mempertanyakan kebenaran dari pernyataan Menaker tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Farid Gaban melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 17 November 2021.

"Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan tak layak buruh menuntut kenaikan upah karena upah minimum di Indonesia sudah terlalu tinggi. Benarkah terlalu tinggi?" tulis Farid Gaban, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @faridgaban, Rabu, 17 November 2021.

Pendiri Yayasan Zamrud Khatulistiwa itu membantah pernyataan dari Ida Fauziyah dengan mengunggah data statistik dari Global Wage Report 2020-2021.


Berdasarkan data dari Global Wage Report 2020-2021, dia mengungkapkan upah minimum di Indonesia nyatanya tidak tinggi seperti yang disampaikan Menaker.

Pasalnya, upah minimum Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau negara-negara Asia Tenggara, hanya lebih tinggi dari Myanmar.

"Menurut Global Wage Report 2020-2021: upah minimum RI ada di papan bawah negara2 Asean, hanya menang dari Myanmar," ungkapnya.

Sebelumnya, Ida Fauziyah mengatakan Indonesia menjadi negara satu-satunya yang upah minimumnya melebihi median upah atau lebih dari satu.

Hal itu disampaikan Menaker dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual pada Selasa, 16 November 2021.

"Besaran upah minimum saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia sudah melebihi median upah," ucap Ida Fauziyah, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Rabu, 17 November 2021.

"Bahkan Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan Kaitz Index lebih besar dari satu, di mana idealnya berada pada kisaran 0,4 sampai 0,6," pungkasnya

https://seputartangsel.pikiran-rakya...g-dari-myanmar

Silahkan adu data, kita lihat mana yg betul
Diubah oleh matt.gaper 19-11-2021 00:38
viniest
baikapuk
screamo37
screamo37 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
6.1K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
valkyr9Avatar border
valkyr9
#9
Quote:


Ini mau bandingin data upah doang ato upah/produktivitas??.. emoticon-Malu (S)





emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 19-11-2021 01:11
muhamad.hanif.2
xneakerz
nurade247
nurade247 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.