Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Cibiran Menohok Novel Bamukmin Usai Dudung Jabat KSAD: Rezim Ini Sudah Sangat Zalim
GIF Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin turut mengomentari pelantikan Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Menurutnya, rezim pemerintahan Joko Widodo selalu menempatkan orang yang mempunyai rekam jejak kurang baik.

"Saya melihat rezim ini menempatkan para pejabatnya baik sipil dan militer kepada orang orang yang track recordnya mendukung penista agama dan kriminalisasi ulama," kata Novel saat dihubungi, Kamis (18/11/2021).

Novel mengatakan, dengan begitu negara disebutnya justru akan menjadi gaduh. Menurutnya, rezim yang ada kekinian dianggap sudah zalim.

"Begitu ormas Islam yg terdepan dalam aksi kemanusiaan penanganan bencana selama ini malah dibubarkan serta enam laskarnya dibantai," tuturnya.

"Dengan begitu rezim ini sudah sangat zalim disusul penangkapan para ulama di tengah keterpurukan ekonomi dan krisis multi dimensi di segala bidang," sambungnya.

Lebih lanjut, Dudung dianggap pernah berbuat zalim kala mengerahkan pasukan untuk mencopot baliho-baliho bergambar Habib Rizieq Shihab di pinggir jalan. Menurutnya, hal itu menunjukkan Dudung anti ulama.

"Justru semakin IB Habib Rizieq Shihab terzalimi, maka makin jelas antinya terhadap ulama yang lurus dan rakyat pastinya sudah mempersiapkan sikap termulianya," tandasnya.

Dudung KSAD

Sebelumnya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD. Ia mengaku program kerja yang bakal dilakukan dalam waktu dekat ialah terkait prajurit dan daerah operasi khusus di wilayah konflik.

Dudung mengatakan bahwa peningkatan profesionalisme prajurit menjadi program kerja yang akan dilakukannya setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

"Program yang terdekat saya akan melihat bagaimana peningkatan profesionalisme prajurit," kata Dudung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kemudian program selanjutnya ia juga akan memperhatikan perihal daerah operasi prajurit. Daerah yang menjadi fokus khususnya yakni Papua dan Poso.

Ia tidak mau kalau nantinya para prajurit di sana malah bertugas tanpa menaati peraturan yang berlaku.

"Saya akan lihat sejauh mana profesionalismenya, karena di Papua adalah saudara-saudara kita. Semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat," ujarnya.

https://www.suara.com/news/2021/11/1...t-zalim?page=2

Seekor tikus yg sedang membicarakan betapa kotornya seekor singa.

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga
kelazcorro
pakisal212
akumidtorc
akumidtorc dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.8K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
samuel.tirtaAvatar border
samuel.tirta 
#30
Seandainya ane jadi Pak Dudung (diulangi seandainya ya, hanya menghayal)

1. Datangkan si sharkman ke kantor di Merdeka Barat, ga mau seret aja. Mau bawa pendukung? Bisa tapi diluar aja ga boleh masuk, luar pagar maksdnya. Ngeyel? Provoost yg ngurus.


2. Adu argumen terbuka kalau bisa secara live di TV tentang apa yg dia lontarkan, soal kriminalisasi ulama, penistaan agama, baliho dll.

3. Segala argumen sharman diatas, akan dibalas secara langsung saat itu juga. Dia ga Terima, ngeyel? Jutaan org menyaksikan di live TV Nasional, maka terbongkar lah semua kemunafikannya. Jgn cuma berani ngomong ke wartawan aja, datang langsung ke kantor bahas mana yg dia ga puas hati!

4. Usai debat, suruh pulang, ga lupa kasiin ongkos.
Adit.m.n
jiresh
jiresh dan Adit.m.n memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.