Hai, Gansist! Selamat pagi, siang, dan malam. Gansist suka ngemil?

Makanan ringan atau cemilan memang beraneka ragam, baik bentuk, bahan ataupun rasanya. Apalagi cemilan tradisional pasti namanya juga akan aneh dan unik terkadang bahannya pun langka untuk didapat sehingga jarang ditemui lagi.

Nah, berikut ini ada beberapa cemilan yang unik dan namanya pun bikin wadidow. Barangkali langka karena sudah susah untuk ditemukan. Apakah Gansist ada yang belum pernah mencoba? Kalau begitu Langsung aja, yuk ke tekape.

1. Turuk Bintul


Nama makanan ini memang anu banget dari segi namanya. Tapi nama hanyalah sekadar nama. Makanan turuk bintul terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama kacang tholo. Penyajiannya pun hanya dibulat-bulatkan dengan tangan (dikepal-kepal).
Kenapa dinamakan demikian? Turuk dalam bahasa Jawa artinya kelamin wanita dan bintul artinya berbintik-bintik yang digambarkan kacang tholo.

2. pramuria Klebus


Nama makanan yang satu ini pun sangat anu sekali. Mungkin Gansist pernah makan tapi tidak tahu artinya atau berbeda dalam penamaannya. pramuria Klebus ini kayak tempe mendoan tapi yang dipakai bukan tempe kedelai melainkan ampas kedelai dari sisa pembuatan tahu. Ampas kedelai ini diperas lalu diberi ragi sehingga menjadi tempe dan dinamakan tempe gembus.
Tempe gembus ini digoreng dibalut adonan tepung disebut pramuria klebus. Kenapa disebut demikian? Karena gembus merupakan sebutan untuk kelamin wanita. Klebus artinya basah karena dibalut oleh tepung.

3. K*nthol Kejepit


Makanan yang satu ini pasti sudah sering banget yang bahas. Makanan dari adonan tepung beras dengan gula Jawa/pasir yang dibuat sedemikian rupa lalu digoreng. Cara menggorengnya dengan jepitan mirip sumpit bukan pakai sothil. Dinamakan k*nthol kejepit karena bentuknya mirip kelamin laki-laki (testis) yang terjepit. Mirip enggak, sih?

4. Rondho Royal


Rondho Royal, makanan yang terbuat dari tape singkong yang digoreng. Rondho artinya janda dan royal artinya suka memberi. Kenapa dinamakan rondho royal? Untuk makanan yang satu ini aku kurang begitu paham. Mungkin dalamnya adalah tape yang benyek sehingga dinamakan seperti itu

5. Kamandanu


Kamandanu, bagi Gansist era 90-an pasti sudah familier dengan nama tersebut. Yups, nama tokoh dalam sandiwara radio 'Tutur Tinular' yang digambarkan sosok ksatria, atletis, ganteng, pandai silat, dll. Tapi sepertinya akan terbalik jika dibandingkan dengan makanan kamandanu dari daerahku yang berbahan growol. Growol, makanan khas dari Kulonprogo yang berasal dari singkong yang direndam beberapa sehingga akan tercium aroma kecing saat dicicipi tapi rasanya gurih.

Growol yang dibalut tepung lalu digoreng dan dinamakan Kamandanu. Menurut aku serasa njomplang tidak sesuai deskripsi yamg digambarkan dalam tokoh sandiwara radio tersebut.

Nah, itu tadi beberapa nama cemilan yang sedikit ke-anu-an menurut pendapat aku. Apapun makanannya asal enak bahkan berbau tradisional layaj untuk selalu dilestarikan agar tetap bisa eksis dan bisa dinikmati oleh anak cucu di masa yang akan datang. Jangan sampai malah hilang ditindas oleh fastfood yang bercita rasa luar negeri.

Sampai ketemu lagi pada thread aku selanjutnya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih atas singgahnya.

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5.