JAKARTA - Tentara Amerika Serikat (US Army) dibuat terkejut melihat kemampuan pasukan tempur Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya yang berada dibawah komando Kodam III/Siliwangi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Pimpinan Tim Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army, Mayor Eric Cannon di hadapan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto ketika meninjau secara langsung latihan bersama tentara Amerika Serikat dengan personel pasukan Yonif Raider 300/BJW di Markas Komando Yonif Raider 300/BJW, Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 3 Nopember 2021 kemarin.

Menurut Mayor Eric, Prajurit Yonif Raider 300/BJW melaksanakan latihan dengan baik dan penuh antusias, terutama prajurit yang ada di lapangan saat mengikuti latihan. Bahkan Mayor Eric mengatakan pasukan pemukul mobile Kodam III/Siliwangi itu berbeda dengan satuan lain. Menurutnya prjurit Yonif Raider 300/BJW memiliki khas lain, yaitu rasa ingin tahunya sangat tinggi.

"Satuan Yonif R 300/BJW memiliki kelebihan, cepat memahami materi. Juga para prajurit lainnya selalu ingin mencari tahu termasuk para pendukung lainnya," kata Pimpinan SFAB US Army Major Eric Canon melalui keterangan resmi Pendam III/Siliwangi yang diterima VIVA Militer, Kamis, 4 Nopember 2021.

Dalam kesempatan itu, Mayor Eric juga menyampaikan kepada Pangdam Siliwangi, bahwa Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) sangat berharap latihan dapat terus dilakukan di masa mendatang, khususnya latihan dibidang kesehatan.

“Saya berharap, kedepan hubungan latihan kita tingkatkan, khususnya bidang kesehatan. Hal itu telah dikoordinasikan di komando atas, jadi latihan bersama US Army akan berlanjut,” ujarnya.

Dia menambahkan, Yonif Raider 300/BJW telah menerima berbagai materi termasuk teknik menembak dasar, pertempuran jarak dekat, dan lain sebagainya.

"Kami sangat bangga terhadap satuan ini, diakhir latihan kami, Indonesia khususnya Batalyon Infanteri Raider 300/BJW memberikan kesan yang baik oleh Komandan Satuan serta memberikan perlakuan yang sangat luar biasa,” kata Major Eric Cannon.

Menanggapi hal itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengucapkan terimakasih kepada Mayor Eric Cannon dan tim SFAB. Menurut Pangdam, latihan telah berjalan dengan baik dan sesuai yang diajarkan. Sehingga kedepannya, materi yang telah diterima bisa ditularkan kepada semua prajurit lainnya termasuk akan dilatihkan kepada satuan Yonif R 301/PKS, yang tidak lama lagi akan melaksanakan tugas operasi.

Selain itu, Mayjen TNI Agus Subiyanto menyampaikan undangan khusus kepada Major Eric Cannon dan tim SFAB yang direncanakan pada Sabtu mendatang di Cafe Kalaras Backyard, sebagai bentuk apresiasi dan terimakasihnya kepada tim SFAB.

“Terima kasih, jaga hubungan silaturahmi yang baik antara TNI AD dan US Army,” kata Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Untuk diketahui, latihan bersama antara TNI Angkatan Darat dan US Army di Yonif Raider 300/BJW itu telah berlangsung selama 14 hari. Latihan yang dimulai sejak tanggal 21 Oktober lalu itu akan berakhir pada tanggal 7 Nopember mendatang.

https://www.viva.co.id/amp/militer/m...edium=all-page

Jangan salah, Amerika juga punya pasukan khusus, saya lupa namanya apa, bukan delta force atau devgru ya, kalo gaksalah dia masuk pasukan khusus penjagaan POTUS, tapi saya lupa nama satuan nya apa. Mungkin ada yg tau?
saya yakin mereka lebih ngeri dari kopasus lagi