Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan
Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Perilaku sebagian politisi, bikin rakyat jelata geleng-geleng kepala. Di masa kampanye pemilihan umum, mereka bikin janji-janji semanis madu. Setelah kekuasaan di tangan, ternyata racunlah yang diberikan.
 
Tidak semua politisi seperti itu, sih. Ada juga politisi baik budiman. Namun media massa jarang mempublikasikan kiprah mereka. Keberadaan politisi baik seringkali tertutup oleh ulah politisi busuk.
 
Marco Melgrati seorang ilustrator asal Italia sering menyindir politisi busuk dengan karya-karya ilustrasinya. Marco yang lahir di Milan tahun 1984, membagikan karyanya melalui akun Instagram @m_melgrati. Sebagian ilustrasinya telah dipakai media-media terkenal seperti Modern Philosophy, Modern Psychology, Marie Claire, Money Magazine dan banyak lagi.
 
Berikut beberapa ilustrasinya yang TS himpun spesial untuk GanSis. Silakan maknai berdasarkan pemahaman Agan dan Sista. Menurut ane pribadi, ilustrasinya nyentil banget ini.
 
1. Gifts From Lobbyists
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Seringkali politikus memberikan hadiah untuk memengaruhi orang lain. Pada masa kampanye pemilu, tidak sedikit politisi yang memberikan sembako atau lainnya demi mengharapkan suara dari daerah pemilihannya. Gifts from lobbyistsbegitulah ilustrasi dari Marco Melgrati.
 
2. Politicians' Lies
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Politisi sering ingkar janji sudah jadi berita basi. Saat kampanye bilang A, praktiknya malah B yang merugikan rakyat. Andai dia pinokio, hidungnya bakal panjang bermeter-meter pada saat berbohong seperti terlihat dalam ilustrasi karya Marco.
 
3. Love Your Enemies
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Sudah umum terjadi, lawan pada saat kampanye bisa jadi kawan usai pemilu. Negeri ini punya banyak contohnya. Jadi kita sebagai rakyat jelata, meski mendukung politisi A yang bersaing dengan politisi B, jangan sampai jadi membenci politisi B.
 
4. Power, Justice, Propaganda
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Marco membuat ilustrasi ini untuk ArtlifeFest 2020 Moscow. Menariknya ada warganet yang mengomentari kiriman Marco ini dengan pertanyaan: Indonesian Justice? Apakah ilustrasi ini relate banget dengan kondisi Indonesia, ya GanSis?
 
5. Current Account: A Voluntary Offer to Maintain Your Bank
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Sesungguhnya para pekerja, rakyat jelata yang membiayai hidup para pejabat. Mereka berpeluh memeras keringat, kemudian setor penghasilan kepada pejabat. Pejabat menggunakan uang itu untuk apa? Untuk memperoleh lebih banyak uang lagi? Mungkin GanSis dapat memabntu TS memaknai ilustrasi ini.
 
6. Ego
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Marco memberi judul yang singkat untuk ilustrasi ini. Mengutip dari Hellosehat.com, Ego adalah hasrat dalam diri untuk selalu membandingkan kelayakan diri kita dengan orang lain.Ilustrasi dari Marco seperti tepat sekali menggambarkan definisi itu. Fenomena politisi zaman now juga begitu, kan ya?
 
7. Financial Power and Politics
 Ilustrasi untuk Politikus Busuk, Menyalurkan Kegelisahan Sekalian Cari Penghasilan

Hari gini, adakah politik yang nggak pakai duit, baik positif maupun negatif? Untuk kampanye saja seorang politisi mengeluarkan begitu banyak dana. Sehingga ada anggapan, setelah politisi berkuasa, dia berusaha untuk mengembalikan dana yang sudah dia keluarkan itu.
 
Itulah 7 dari sekian banyak ilustrasi karya Marco. Sebagian ilustrasi juga hadir dalam bentuk cetak di kaos, stiker, mug, dan lainnya. Marco menyalurkan kegelisahannya terhadap fenomena yang ada, sekaligus untuk mencari nafkah. Bisa ditiru nih, GanSis

Sumber 1, 2





BACA JUGA

Seekor Kuda Bisa Juga Menjadi 'Dokter'
Kalau Sholat dan Wudhu Bener Nggak Kena Covid19
Wanita Cantik Berlari Sambil Menggendong Pria Turki
Hot Papa Jadi Emak-emak untuk Mengeloni Anak
Cara Merespon Pertanyaan Soal Perjaka dan Perawan
Diubah oleh Kokonata 01-11-2021 01:26
jajaajjaj
varokahh
maleo.pejuang
maleo.pejuang dan 20 lainnya memberi reputasi
21
3.8K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Tampilkan semua post
TERA.SERVOAvatar border
TERA.SERVO
#2
Ane komentarin yg ini aja
"Sesungguhnya para pekerja, rakyat jelata yang membiayai hidup para pejabat. Mereka berpeluh memetras keringat, kemudian setor penghasilan kepada pejabat."
===

justru rakyat kelas menengah kebawahlah yg hidup dibiayai negara...

Setor pajak 1000 rupiah... Tp pake segala subsidi dr negara berkali2 lipat banyaknya drpd pajak yg dia setor.

Jd ga usah sok mendramatisir berpeluh keringat... Nyatanya yg membiayai negara adalah dr pajak org2 kaya yg ga berkeringat...
Diubah oleh TERA.SERVO 01-11-2021 01:12
mbahemboh
666fapfap
NecroTorture
NecroTorture dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.