Kalau kamu beragama lantas jadi orang jahat siapa yang harus disalahkan? Karena pada dasarnya ketika manusia beragama tujuan awalnya adalah menjadi orang baik, orang yang merdeka, orang yang patuh dengan peraturan hidup.

Namun bagaimana bila musik dianggap sebuah kesalahan, sebuah hal yang memalukan, musik dianggap racun dunia bahkan ada yang bertindak tegas untuk menyingkirkan musik dalam kehidupan manusia.



Terutama musik metal, pasti akan ada saja yang mengatakan musik setan kok di denger apa asiknya itu lagu gedubrak gedabruk ga jelas! Mending goyang tiktok asik, enjoy plus bisa open BO kalau mau.

Memang tidak sepenuhnya salah musik metal memang dianggap lebih dark bahkan di awal mereka diperkenalkan ke publik juga pakaian hitam dengan dandanan serba gelap bahkan nyeleneh sudah menuai kontra. Tapi U2 dan Saint Loco dinilai menyisipkan lirik yang lebih religius, walau ada juga yang liriknya mengkritik persoalan SARA.



Musik memang tidak terbatas, jiwa mereka seakan dilepaskan lewat untaian lirik dan dipadu dengan bermacam note dan nada. Terlebih ketika VOB, grup asal sunda yang dikenal dengan nama Voice of Baceprot hadir di tanah air mengusung genre metal dengan pakaian hijab mereka tentu akan membuat pro dan kontra.

Mereka yang beragama namun taklid pada gurunya dan tidak ingin bertanya pada akalnya tentu akan melarang keras musik, terlebih lagi musik yang dinyanyikan oleh wanita. Apalagi VOB ini tampilan luar berhijab namun musik yang diusung jelas metal, rap, punk menjadi satu.



Disinilah lahir singel terbaru mereka yang berjudul "God, Allow Me (Please) to Play Music, tentu saja ini menyindir mereka yang terlalu taklid pada peraturan tanpa bisa bertanya kenapa alasannya musik tidak diperbolehkan? Lantas mengapa Tuhan menciptakan nada dan suara, bahkan yang menciptakan tangga nada yang dikenal dengan notasi do re mi fa sol la si do adalah Ishaq Al Mausili seorang musisi Baghdad di zaman Khalifah Harun Ar Rasyid memerintah pada abad 9.

Seni itu adalah bakat, bagaimana bila Tuhan tidak menciptakan manusia tanpa bakat seperti melukis, bermusik memahat dan sebagainya apa yang terjadi dengan kehidupan? Tidak ada warna dan emosi semua serba hampa, dan tidak ada yang namanya perdebatan karena sama saja manusia tidak memiliki jiwa.



Bahkan bila ada orang yang melarang musik bisa saja ia sebenarnya melarang Tuhan menciptakan manusia dengan bakatnya, bahkan menariknya mereka bertindak karena peraturan dan menghakimi mereka yang bermain musik dengan hukuman dunia dan akhirat, sehingga bisa kita katakan radikal dalam beragama.

Disinilah VOB coba menyentil pemahaman yang seperti itu, karena musik adalah bagian dari jiwa mereka dan juga dari sana rezeki mereka mengalir hingga bisa eksis di dunia entertaint dan mampu menembus Eropa karena di tahun 2021 ini mereka akan tur kedelapan kota eropa yang berada di negara Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss dengan tagar Fight Dream Believe: European Tour 2021 sedangkan Wacken Open Air 2022 di Jerman juga menanti bareng slipknot, limpbizkit dkk.



Lagu yang mereka bawakan

Apa tanggapanmu dengan hal ini karena rambut kepala boleh sama hitam, namun pikiran kamu tentu saja berbeda bukan!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik,klik, klik
Pic : google