Keuntungan (Tersembunyi) Mematikan Mesin Saat Isi Bensin yang Orang Tidak Sadari

Beranda

...

Otomotif
Keuntungan (Tersembunyi) Mematikan Mesin Saat Isi Bensin yang Orang Tidak Sadari

iskrim

29-10-2021 00:19

Keuntungan (Tersembunyi) Mematikan Mesin Saat Isi Bensin yang Orang Tidak Sadari

[ HT# 831 ]

Siapa disini yang kendaraannya doyan mampir ke SPBU (Stasiun Pengisian Bensin Umum) alias pombensin? Tempat dimana kita bisa mengisi beberapa jenis bahan bakar sesuai dengan kebutuhan kendaraan kita.

Saking hapalnya situasi di pombensin biasanya kita melihat himbauan salahsatunya ada larangan menghidupkan mesin ketika proses mengisi bensin berlangsung. Secara umum orang mengatakan berbahaya karena bila ada kebocoran arus listrik atau unsur panas dari kendaraan memicu timbulnya api yang bisa mengakibatkan petaka, ada benarnya.

Alasan lain yang tidak kalah penting dan perlu diingat adalah beberapa hal dibawah ini. Tapi anehnya meski himbauan mematikan mesin saat mengantri dan mengisi bensin dalam prakteknya dilapangan tidak dipatuhi dengan baik oleh masyarakat.

Entah karena ketidaktahuan mereka atau memang sengaja karena ingin cepat-cepat melanjutkan perjalanannya. Asal kita tahu, dengan mematikan mesin sebenarnya kita jadi lebih hemat dan jauh dari marabahaya kebakaran yang merugikan kita sendiri.

1.

Alasan pertama, adalah karena sifat bensin yang mudah menguap. Ketika mesin tetap hidup maka sebuah kesia-siaan sedang terjadi. Ketika bensin masuk ke tangki maka reaksi bensin langsung bekerja menjadi bahan bakar dan langsung terbuang sia-sia di tempat, kita jadi isi bensin lebih banyak daripada seharusnya.

Lucunya saya pernah lihat beberapa kali terutama bagi kaum wanita, mesin sudah dimatikan padahal belum dapat giliran mengisi TAPI tutup tangkinya sudah dibuka duluan, 3-5 menit menunggu, semakin habislah stok bensin di dalam tangki.

2.

Alasan kedua, pengeluaran kita meski tidak terlihat secara signifikan akan jadi lebih besar, boros. Misal harusnya kita bayar 7.650 malah jadi Rp.7.700/liternya, kan eman.

Ini bukan masalah pelit atau tidak tapi kita harus kritis bagaimana cara belanja hemat dan tahu akibat yang akan terjadi karena kelalaian kita dari sekarang. Terlebih di situasi ekonomi seperti ini kita semua harus bisa berhemat.

3.

Alasan ketiga, tentu saja mencegah resiko kebakaran. Kasus kebakaran terjadi di SPBU karena uap bensin yang langsung bercampur oksigen cepat bereaksi ketika ada arus listrik dari kendaraan yang dalam kondisi tidak baik.

Seperti misal perkabelan listrik yang buruk atau kabel busi yang terkelupas, tanpa kita sadari bisa menjadi awal petaka kebakaran di Spbu. Untuk itu selain mematikan mesin kendaraan sebaiknya kita juga tidak menggunakan barang elektronik termasuk hp dan baterenya disaat pengisian bensin berlangsung.

4.

Alasan keempat, tentu saja dirikita jadi jauh dari bahaya dan hal yang merugikan hidup kita saat berada di Spbu. Contoh kejadian yang pernah kita ketahui seperti kendaraan terbakar, Spbu terbakar, konsumen jadi cacat karena tersambar api bahkan sampai hilang nyawa bisa dicegah hanya dengan mematikan mesin kendaraan saat mengisi bensin.

5.

Alasan Kelima, terutama untuk kendaraan ber AC berkesempatan berganti udara dengan udara dari luar. Cukup turunkan kaca 5-10 cm saja tiap sisinya, jika dirasa sudah cukup bisa ditutup kembali. Ini bertujuan selain udara berganti akan membuat bakteri yang terjebak di sirkulasi ac mobil bisa terbuang dan menghilangkan rasa kantuk sesaat.

Meski terkadang udara atau bau khas bensin tidak disukai (tidak selalu) oleh beberapa orang sebaiknya ditahan sebentar saja tidak mengapa demi kebaikan kita juga. Toh, bau bensin bisa dihilangkan dengan menutup hidung dengan tissue atau sapu tangan.

SEMOGA KITA SELALU SEHAT DAN SELAMAT SELAMA BERAKTIFITAS. Aamiin.

JANGAN LUPA SELALU BERDOA SEBELUM KELUAR RUMAH.

Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini, ref: https://www.google.com/amp/s/m.medco...lah-saat-mudik | img : gugel