- Beranda
- The Lounge
Anak Sangat Sibuk, Kirim Orang Tua Ke Panti Jompo, Menjadi Solusi?
...
TS
Rohmatullah212
Anak Sangat Sibuk, Kirim Orang Tua Ke Panti Jompo, Menjadi Solusi?
lambat namun pasti jadi seorang ibu akan menemui masa senjanya, dimana anak-anaknya sudah beranjak besar dan dewasa kemudian hidup dengan keluarganya.
Saat senja datang maka kenangan saat pertama kali menggendong buah hati saat masih bayi, memandikannya hingga mengantarkan sekolah dan memeluk saat tidur terkenang dengan kerinduan yang sangat dalam.
Namun terkadang kondisi saat senja tidak bisa diharapkan seperti indahnya masa lalu, karena anak-anak yang sudah merasa sangat sibuk dengan dunianya, akhirnya kesepian melanda jiwa namun karena jiwa bunda tidak pernah menuwa, maka bunda rela berkorban agar anak-anak tidak kesusahan merawat senja sang bunda.
Sedih rasanya melihat status dari beliau Alif Camra dari Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah di akun Facebook nya. Bagaimana tidak mewek ketika melihat ada anak yang saking sibuknya hingga tidak sanggup mengurusi Bunda kandungnya.
Mungkin ada pertimbangan lain dari anak-anak yang tidak bisa lagi mengurusi bundanya, mungkin juga agar bundanya tidak merasa sendiri dan hanya teman sebaya yang bisa diajak ngobrol.
Atau alasan logis lainnya untuk memasukkan orang tua ke rumah lansia. Namun hati ini pengen menjerit, apakah sebegitu beranya beban hidup anak hingga melepaskan sang bunda yang mana syurga berada di bawah telapak kakinya.
Saat senja datang maka kenangan saat pertama kali menggendong buah hati saat masih bayi, memandikannya hingga mengantarkan sekolah dan memeluk saat tidur terkenang dengan kerinduan yang sangat dalam.
Namun terkadang kondisi saat senja tidak bisa diharapkan seperti indahnya masa lalu, karena anak-anak yang sudah merasa sangat sibuk dengan dunianya, akhirnya kesepian melanda jiwa namun karena jiwa bunda tidak pernah menuwa, maka bunda rela berkorban agar anak-anak tidak kesusahan merawat senja sang bunda.
Sedih rasanya melihat status dari beliau Alif Camra dari Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah di akun Facebook nya. Bagaimana tidak mewek ketika melihat ada anak yang saking sibuknya hingga tidak sanggup mengurusi Bunda kandungnya.
Mungkin ada pertimbangan lain dari anak-anak yang tidak bisa lagi mengurusi bundanya, mungkin juga agar bundanya tidak merasa sendiri dan hanya teman sebaya yang bisa diajak ngobrol.
Atau alasan logis lainnya untuk memasukkan orang tua ke rumah lansia. Namun hati ini pengen menjerit, apakah sebegitu beranya beban hidup anak hingga melepaskan sang bunda yang mana syurga berada di bawah telapak kakinya.
Spoiler for Sebuah Status Sedih:
TIDAK KUAT, JANGAN BACA.
YANG MEWEK'AN JANGAN LIHAT.
Kawan, Surat ini adalah surat ke Tiga, sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Malang.
Sebelumnya, yang sempat viral itu, adalah surat dari anak-anak Pak Martiin Sepanjang Sidoarjo, Mereka (dua anak) tanda tangan di depan kepala desa dan muspika, tidak mau merawat Ayahnya (Pak Martiin). Akhirnya perawatan mbah Martiin diambil alih oleh Griya Lansia, hingga saat ini masih di Griya Lansia dan kami rawat dengan baik.
Kedua, Pak Sutiyo, Tiga anaknya tanda tangan "lepas perhatian" dan menyerahkan perawatan Ayahnya ke Griya Lansia Malang. Kasus ini baru saja, sekitar tiga minggu lalu, saat ini masih di Griya Lansia.
Ketiga: Dini hari tadi, kami menerima satu ibu atas nama TRIMAH dari kota Magelang, Jawa Tengah. Foto penyerahan dan surat kesediaan dari yayasan bisa di lihat di foto.
(Nama dan alamat kami tutup, Tetap kami jaga Privasinya).
Ibu Trimah sudah tiba dini hari di Griya Lansia, semoga sehat dan kerasan. Ibu Trimah sudah tidak bisa berjalan normal, bisanya mbrangkang atau ngesot.
Demikianlah, semoga kita bisa memetik pelajaran.
Kami dari GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH MALANG, menyatakan SIAP merawat mbah Trimah sampai tutup usia.
#GriyaLansia
#HusnulKhatimah
#PusatPerawatanLansiaTerlantar
Surat dari Yayasan
Surat dari ke tiga anak kandungnya
i can't stop crying, mom i love you so much
YANG MEWEK'AN JANGAN LIHAT.
Kawan, Surat ini adalah surat ke Tiga, sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Malang.
Sebelumnya, yang sempat viral itu, adalah surat dari anak-anak Pak Martiin Sepanjang Sidoarjo, Mereka (dua anak) tanda tangan di depan kepala desa dan muspika, tidak mau merawat Ayahnya (Pak Martiin). Akhirnya perawatan mbah Martiin diambil alih oleh Griya Lansia, hingga saat ini masih di Griya Lansia dan kami rawat dengan baik.
Kedua, Pak Sutiyo, Tiga anaknya tanda tangan "lepas perhatian" dan menyerahkan perawatan Ayahnya ke Griya Lansia Malang. Kasus ini baru saja, sekitar tiga minggu lalu, saat ini masih di Griya Lansia.
Ketiga: Dini hari tadi, kami menerima satu ibu atas nama TRIMAH dari kota Magelang, Jawa Tengah. Foto penyerahan dan surat kesediaan dari yayasan bisa di lihat di foto.
(Nama dan alamat kami tutup, Tetap kami jaga Privasinya).
Ibu Trimah sudah tiba dini hari di Griya Lansia, semoga sehat dan kerasan. Ibu Trimah sudah tidak bisa berjalan normal, bisanya mbrangkang atau ngesot.
Demikianlah, semoga kita bisa memetik pelajaran.
Kami dari GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH MALANG, menyatakan SIAP merawat mbah Trimah sampai tutup usia.
#GriyaLansia
#HusnulKhatimah
#PusatPerawatanLansiaTerlantar
Spoiler for Dokumentasi:
Spoiler for Surat Terima Yayasan:
Surat dari Yayasan
Spoiler for Surat Pernyataan Anak-Anak Kandungnya:
Surat dari ke tiga anak kandungnya
Spoiler for Sang Bunda:
i can't stop crying, mom i love you so much
Diubah oleh Rohmatullah212 28-10-2021 15:01
asamboigan dan 26 lainnya memberi reputasi
25
8.3K
139
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Tampilkan semua post
a2team
#6
Beda pendapat boleh dong.
Menurut gw wajar kalo orang tua dikirim ke panti jompo/lansia, gw berpendapat begini karena liat tetangga2 sekitar.
Ada seorang nenek pindahan di kampung gw, anaknya 2 wanita. Yg satu tinggal beda kecamatan, yg satu pegi merantau luar pulau.
Si nenek ini engga mau diajak tinggal anak nya yg beda kecamatan, sedangkan anaknya juga engga bisa ikut di nenek karena punya anak & suami.
Akhirnya si nenek tinggal sendiri. Si nenek ini mungkin stres/sumpek/bosen, akhirnya dia meluapkan hal ini dg sering ngajak ribut/berantem tetangga lain.
Tetangga lain akhirnya engga berani sering2 nengok/lewat depan rumah si nenek.
Hingga suatu hari, si nenek meninggal, kemungkinan dari semalam, baru pagi nya ditemukan oleh anaknya yg beruntung hari itu berkunjung.
Kejadian seperti ini mungkin engga terjadi kalo si nenek bisa selalu bergaul dg teman sebaya atau berada di bawah pengawasan orang lain.
Pada kenyataan nya, disini di kampung aja, banyak orang tua yg ditinggal sendiri. Padahal anak2 nya hanya tinggal beda kecamatan.
Menurut gw wajar kalo orang tua dikirim ke panti jompo/lansia, gw berpendapat begini karena liat tetangga2 sekitar.
Ada seorang nenek pindahan di kampung gw, anaknya 2 wanita. Yg satu tinggal beda kecamatan, yg satu pegi merantau luar pulau.
Si nenek ini engga mau diajak tinggal anak nya yg beda kecamatan, sedangkan anaknya juga engga bisa ikut di nenek karena punya anak & suami.
Akhirnya si nenek tinggal sendiri. Si nenek ini mungkin stres/sumpek/bosen, akhirnya dia meluapkan hal ini dg sering ngajak ribut/berantem tetangga lain.
Tetangga lain akhirnya engga berani sering2 nengok/lewat depan rumah si nenek.
Hingga suatu hari, si nenek meninggal, kemungkinan dari semalam, baru pagi nya ditemukan oleh anaknya yg beruntung hari itu berkunjung.
Kejadian seperti ini mungkin engga terjadi kalo si nenek bisa selalu bergaul dg teman sebaya atau berada di bawah pengawasan orang lain.
Pada kenyataan nya, disini di kampung aja, banyak orang tua yg ditinggal sendiri. Padahal anak2 nya hanya tinggal beda kecamatan.
galuhsuda dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup