Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbsusAvatar border
TS
mbsus
Karena konten, Anji Terancam Dipenjara! Ini Penjelasan Sosiologisnya.

Twit Ernest Prakasa tentang Anji(Twitter/Ernest Prakasa) [dimuatturun dari laman kompas.com]



Komika sekaligus sineas Ernest Prakasa berharap penyanyi Erdian Aji Prihartanto alias Anji tidak dipenjara terkait kasus konten vlognya yang kontroversial. Kanal YouTube Dunia Manji yang dikelola Anji memuat wawancara dengan Hadi Pranoto, mengaku sebagai profesor, yang mengklaim bahwa antibodi temuannya telah menyembuhkan banyak orang dari infeksi korona. Konten yang dianggap penyesatan publik itu, karena tidak provensecara medis, kemudian dilaporkan kepada Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia.

Sebelumnya beredar konten kontroversial dari YouTuber Edo Putra membuat prank pembagian daging kurban berisi sampah. Perbuatan tercela itu bukan kali pertama, pada lebaran lampau ia berulah dengan membuat video prank membagikan amplop THR kosong.

YouTuber "sampah" lainnya adalah Ferdian Paleka yang kemudian meminta maaf setelah kasus hukumnya tidak berlanjut. Bila dielaborasi, barangkali masih banyak YouTubers pengunggah konten sampah yang kontroversial.

Publik sudah mahfum, YouTube bisa menjadikan orang kaya melalui konten kreatif yang memiliki banyak viewers. Salah satu jalan singkat agar kontennya ditonton dan di-subscribe oleh banyak orang adalah dengan prank.

Quote:



Kemudian pemahaman itu meluas menjadi pertunjukan melalui video yang berkonotasi "ngerjain" atau membohongi orang lain sehingga situasinya menimbulkan kejenakaan. Dalam batas tertentu mirip drama sitkom (situation comedy).

Aksi ini dengan segala kreativitasnya yang positif merupakan bentuk konten yang kerap dipilih oleh YouTubers. Dengan pertimbangan, konten prank digemari oleh pemirsa dan cepat menjadi viral. Otomatis popularitas tersebut berpotensi untuk meraup banyak pemasukan dari YouTube.

Demi popularitas itu maka beberapa YouTubers, seperti di atas, melakukan pembohongan dan pembodohan publik yang akhirnya mengundang kontroversi. Malahan akan berujung di balik jeruji besi jika ada pihak yang berkeberatan atas konten tersebut.

Quote:



Seorang budayawan, Sudjiwo Tedjo, berpendapat tentang pembohongan dan pembodohan publik di atas sebagai ekses cara pandang keliru yang diperbuat oleh masyarakat itu sendiri.

“Bukan youtuber prank itu, tapi masyarakatlah yang harus dilaporkan ke polisi, ya, kita semua masyarakat tapi tak bisa mendidik anaknya agar muntah kalau liat prank, karena tanpa kita tidak akan lahir ke-2 Youtuber prank itu,” cuit Sudjiwo Tedjo dalam akun Twitter-nya.

Quote:


Semoga ke depannya konten "sampah" tersebut lenyap dari pemandangan.

 
Sumber:
Rujukan 1
Rujukan 2
Rujukan 3
Rujukan 4

Diubah oleh mbsus 04-08-2020 11:05
0
303
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Tampilkan semua post
alexnurdAvatar border
alexnurd
#1
nambah pengetauan ane banget ni :semangat
mbsus
mbsus memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.