Sambungan dari part sebelumnya..

Pagi harinya saya minta ditemenin sama bosun untuk sekedar mengambil peralatan yg saya tinggalkan di BT room.
Bosun bertanya mengapa demikian, saya jawab hanya ingin ditemani saja.
Karena saya paling malas bahas hal2 yg seperti itu.
Kalau ada orang yg sedang nimbrung dan bercerita soal setan, pasti saya langsung pergi.

Sore harinya setelah saya selesai tugas jaga.
Saya mampir ke kamarnya Udin sambil membawakan makan malamnya, karena dia masih lemas dan sakit.

Saya pun menggerutu di depan wajah pucat Udin yg sedang makan. Karena saya merasa dibohongi.

"Kenapa kagak bilang din? Tau gitu pasti kutolak mampir ke BT room". Kataku

Saya ceritakan yg saya alami di ruangan itu.
Udin tertawa sambil meringis kesakitan karena asam lambungnya kambuh.

"Untung kamu masih cuma suara, belum diisengin lainnya" katanya.

Ternyata Udin juga sering diisengi lebih parah lagi.
Dia pernah mengalami buku catatan yg posisinya secara ajaib bergeser menjauh.
Pernah diperlihatkan sosok seseorang berpakaian kerja lengkap sedang duduk menunduk.
Yg paling seram, saat tugasnya selesai dan hendak menaiki tangga. Tangga itu seperti gak ada ujungnya.

Ujung dari tangga itu memang terlihat ada pintu keluar tapi berjalan beberapa menit gak bisa sampai juga. Seperti hanya berjalan di tempat.

------------------------------------------------

Kehidupan di tempat ini gak monoton hanya soal kerja dan kerja.
Tiap 1 bulan sekali di penghujung weekend.
Selalu diadakan party besar di ruang makan.

Ada banyak segala jenis makanan jepang dan Indonesia.
Mulai dari bermacam2 jenis sushi sampai jajanannya. Ada rendang sampai tempe goreng.
Yg pingin mabuk juga disediakan mulai dari sake sampai heineken kaleng.

Namanya juga orang Indonesia, makan pagi di hotel aja langsung sikat rata, apalagi makanan sebanyak itu waktu party.
Saya anak alim kata mamak saya.
Jadi ketika semua orang pada mabuk, saya hanya minum susu yeos kedelai kaleng.

Party yg diadakan bukan hanya sekedar makan dan mabuk saja.
Ada beberapa game menarik yg pemenangnya bisa dapat hadiah.
hape nokia jadi yg paling mahal.

Game yg diadakan selain catur, ada rugby dan twister roda keberuntungan yg diputar dan jika beruntung maka akan mendapatkan hadiah yg sudah disediakan.

Ini juga menjadi party terakhir untuk rute pelayaran Dubai - Niigata karena selanjutnya kapal akan mengubah rutenya menjadi Aceh - yokohama.

Sebelum itu, kapal diwajibkan untuk menjalani beberapa inspeksi seperti port state control, vetting inspection dan pre on hire inspection.

Posisi kapal ada di Aceh dan akan melakukan sea trial (percobaan pelayaran untuk mengetahui speed dan durability kapal yg sebenarnya).

Lolos dari sea trial, kapal langsung dijadwalkan untuk mengambil muatan di Arun, Aceh dan segera dikirimkan ke jepang.

Waktu pelayaran yg akan ditempuh memakan waktu sekitar 6 hari, melewati selat malaka, dan laut cina selatan.

Ketika dalam perjalanan, entah sampai dimana.
Kapal mengalami gangguan pada salah satu mesin induknya, padahal pada saat dilakukan sea trial semua mesin terbukti sehat.

Kapal terpaksa berhenti, karena jika tetap dilanjutkan dengan hanya 1 mesin induk maka akan beresiko.
pesan urgency disiarkan melalui radio VHF Ch. 16 untuk memberitahukan semua kapal2 yg ada di sekitarnya agar waspada.

Semua engineers bekerja berusaha menghidupkan mesin yg tiba2 saja mati.
Segala cara dilakukan namun tidak membuahkan hasil apapun.
Orang2 Jepang yg ahli dalam bidang permesinan pun angkat tangan.

Lalu di tengah kekacauan itu, sang fitter, babe dari betawi punya ide unik yg disampaikan kepada salah satu engineer.

Yaitu dengan daging merah segar. Mereka tentu saja tertawa karena mendengar lelucon itu.

Karena dianggap sebagai last effort, yaa suka-suka kamu lah kata mereka. Yg penting bisa normal lagi.

Babe dan beberapa oiler pergi ke dapur untuk minta 1 daging merah segar ukuran paling besar.

Karena ini instruksi dari chief engineer, maka koki pun memberikannya.

Semua orang mesin sangat sibuk pada hari itu, tentu saja melihat pemandangan 3 orang mesin bukannya stand by di kamar mesin malah keluar dari dapur sambil menenteng daging sapi membuat kami orang deck yg sedang coffe time heran.

"Kopi dulu, beh!"

"Ntar aja, Mau kurban dulu" kata babe.

Daging sapi yg dibawa ke kamar mesin, segera dibacakan, entah apa yg dibacakan si babe yg sedang komat kamit sambil sesekali ludahnya muncrat kemana-mana.

Mereka yg gak ngerti apa yg sedang beliau lakukan, hanya bisa memperhatikan sambil mengoprek beberapa alat. Dan berharap segera bisa pulih kembali.

Daging segar yg masih montok itu langsung ditempelkan ke body mesin induk begitu saja, dan dengan sedikit bantuan teknis lalu bimsalabim hidup!

Japanese engineers yg melihat itu sebenarnya juga lebih percaya tahayul ketimbang para officers diatas.

Yaa ajaib, entah hanya kebetulan atau memang karena sesajen itu yg penting kapal bisa kembali berlayar lagi.

Keesokan harinya, ketika kami sedang melakukan pengecatan pada deck haluan.
Kami mendengar instruksi dari Chief Officer lewat radio yg menginstruksikan agar semua orang deck menghentikan pekerjaannya dan segera menuju ke kamar mesin sambil membawa peralatan kebersihan.

Tanpa bertanya apa sebabnya, kami segera melakukan apa yg diperintahkan.

Memasuki pintu utama kamar mesin sambil membawa peralatan kebersihan, kami disuguhkan dengan bau tai yg luar biasa baunya.

Ternyata sewage tank (tanki khusus untuk menyimpan kotoran manusia) meledak karena kelebihan kapasitas.

Hmmm... mungkin ini kejadian yg baru pertama kali terjadi di dunia pelayaran.

Sewage tank didesain secara otomatis untuk membuang seluruh isinya jika sudah menyentuh batasnya.
Dan apabila terjadi error maka seharusnya akan ada bunyi alarm yg sangat keras.

Tenang saja, kotoran manusia hanya akan dibuang diluar 200 mil laut dari daratan. Jadi gak akan mencemari pantai dan sekitarnya.
Dan bisa juga dibuang di fasilitas penampungan yg ada di pelabuhan.

Kami menggunakan gas mask agar gak mual karena mencium bau tai yg sangat menyengat.
Blower udara yg seharusnya difungsikan untuk mensupllai udara ke dalam kamar mesin terpaksa diubah putarannya untuk membuang bau dari dalam keluar.

Semua orang ada disana, kecuali yg sedang jaga navigasi.
bahkan koki dan kapten yg sudah tua pun ikut turun tangan.

Hmmm.. yaa semuanya wajib ada disana karena sesuatu yg harus dibersihkan adalah MILIK bersama.

Seluruh bagian kamar mesin yg jaraknya berada di sekitar sewage tank terkena imbas ledakannya.

Yaa biar bagaimanapun, masih untung bukan tanki muatan yg meledak.

Pada akhirnya sampailah kami di Jepang dan melanjutkan mencari rongsokan disana.
Yg pernah kerja di Jepang pasti tahu

Untuk part di kapal ini Sudah selesai ya gan. Tapi nanti ada bonus update dimana saya juga mengalami kejadian aneh di kapal lain.

Bonus update berikutnya: kagebunshin/ doppleganger on tug & barge.