eggnostickAvatar border
TS
eggnostick
Jalan Panjang


#SaatnyaMoveOn



Bagi sebagian orang, mantan merupakan makhluk yang gak baik untuk dikenang. Makhluk antah berantah yang terjebak dalam dimensi masa lalu kita. Yang datang dengan membawa "pesan damai" tapi pergi begitu saja dengan kecepatan cahaya meninggalkan semesta cinta.

Seberkas cahaya masih terlihat di relung hati. Sebuah cahaya harapan akan masa depan yang menjanjikan. Perkenalan, makan siang, hingga mengantar pulang merupakan proses bagaimana cahaya tersebut terbentuk.

.....

Gua masih inget banget waktu lu bilang, "kita ga bisa lanjutin, orang tua aku ga setuju dengan hubungan ini...."
Gua tanya balik, "emang kenapa.???"
Lu pun jawab, "perbedaan keyakinan kita ga bisa disatuin".

Iyaaaaaa gua tau, gua berbeda sama lu, teman - teman lu dan bahkan keluarga lu. Gua tau bahwa perbedaan seperti ini bukan hal yang bisa diterima banyak orang. Bahkan diawal kita kenal pun, gua terpaksa menyembunyikan identitas gua sampai pada titik ternyaman untuk membuka kartugua sama lu.

And, guess what.?? Dengan kata kata bijak layaknya motivator di acara tv, lu bilang, "yaudah kita jalanin dulu, kalo takdir bilang jodoh mau gimana.. yaa walaupun kamu ga percaya takdir sih... hihihi".

Dan harusnya lu paham, dengan jawaban seperti itu lu justru membuka jalan bagi hubungan kita ketingkat selanjutnya.

.......

Berbulan - bulan kita udah lewatin banyak hal. Waktu ban motor gua bocor, lu bukannya bantuin dorong malah duduk dimotor (gua sadar sih saat itu kaki lu sakit karena kelamaan jalan). Sampe waktu itu gua pernah disuruh ibadah sama lu. Karena lu bilang, "udah waktunya solat, gak enak kalo keliatan bapa, kamu ga solat.. nih sarungnya". Bagai kerbau dicucuk hidungnya, gua pun iya iya aja disuruh begitu. Padahal lu tau gua ga percaya begituan. Bagi gua, Make it simple aja lah, akhirnya lu pun tersenyum ngeliat gua jalan bareng bapa lu ke mesjid. (Ya meskipun berpura - pura adalah hal yang menyakitkan.)

.......

Jauh setelah awal kisah kita tertulis, kita meniscayakan bahwa kita bisa saling menerima. Ya memang gua merasakan hal itu, gua rasa lu juga sama. Tapi kenapa di akhir cerita kita justru keniscayaan itu lah yang membuat kita berpisah.

Gua gak nyalahin keadaan. Karena keadaan terkadang berjalan gak sesuai dengan keinginan. Dan bahkan rencana berjalan gak sesuai realita.
Bagi gua, itu merupakan bumbu kehidupan.

Its fine..

Gua terima setiap tetes air mata, setiap kerut wajah senyuman, setiap pelukan kebahagiaan.
Setiap jalan berbatu yang kita lewati, setiap jalan gelap yang lu takutin, dan setiap jalan panjang yang melelahkan kita.

Gua belajar banyak hal, tapi yang paling gua tanemin dalam hidup gua adalah, "belajarlah untuk menerima hal yang gak kamu suka".

Bagi gua, itu merupakan inti dari kehidupan.
Lu gak suka warna merah, yaudah.
Lu gak suka daun daun jatuh, yaudah.
Lu ga suka minum obat, yaudah.

Tapi dibalik itu semua, gua bisa mengambil banyak pelajaran dari sisi yang berbeda.

Ketika gua gak suka warna merah, gua ga bisa memusnahakan warna merah itu. Suka gak suka, warna merah itu ada dan beberapa orang menyukai warna merah. Ya, gua terima itu.

Sebuah pelajaran berharga yang gua dapet dari kisah kita. Meskipun berakhir seperti ini, gua benar benar berterima kasih. Dan ini bisa menjadi pegangan kita dimasa depan. Jika nanti kita menemukan cinta yang baru, kita sudah punya bekal. Karena guru terbaik adalah pengalaman.

Terakhir..
Terima kasih, mantan.
Terima kasih, semesta.
#SaatnyaMoveOn
Diubah oleh eggnostick 20-03-2019 01:40
i4munited
i4munited memberi reputasi
2
605
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
monicasellaAvatar border
monicasella
#3
belajar buat itu berapa lama gan kira2 ? emoticon-Inggris
eggnostick
eggnostick memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.