Pada event kompetisi yang diadakan oleh Kaskus kali ini mengangkat tema yang sangat apik dan identik dengan nuansa Islami yaitu Hijrah. Berhubung masih dalam suasana Ramadan yang kental, Richy mengucapkan selamat berpuasa dan tetap semangat menjalani aktivitas.


Pengertian Hijrah dalam konteks Islam dilansir dari kumparan.com adalah meninggalkan apa yang dibenci Alloh menuju apa yang dicintai-Nya, atau yang dikenal dengan istilah 'hijrah kepada Alloh dan RasulNya'. Pengertian lain adalah seorang muhajir (orang yang berhijrah) adalah yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Alloh.( HR. Bukhari dan Muslim).


Story dengan tema hijrah yang ingin saya bagikan merupakan pengalaman spiritual teman masa sekolah saya. Kami berteman sudah cukup lama, sejak masih duduk di bangku TK hingga Sekolah Menengah Pertama. Teman saya ini seorang laki-laki yang usianya saat ini sekitar 28 tahun. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Dari kecil dia notabene beragama Non Muslim (Nasrani). Ibu kandungnya memang Non Muslim dan begitu juga dengan keluarganya yang lain. Teman saya ini bisa dibilang masih memiliki darah keturunan Chinesse (Tionghoa) .


Hal ini terbukti sewaktu perayaan Imlek kemarin dia pun ikut serta merayakannya. Paras wajahnya pun terlihat kalau dia memang memiliki darah keturunan ini. Dulu, ketika masa-masa sekolah saat pelajaran Agama Islam dia biasanya tidak mengikuti mata pelajaran tersebut. Tetapi kami teman satu kelasnya menghargai itu dan tidak menjadikan hal itu asing bagi kami. Menurut kami, memiliki sahabat yang berbeda agama adalah suatu keanekaragaman dan kita wajib saling menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakan.


Kebetulan saya mendapat informasi dari dia langsung melalui chat pribadi bahwa kini dia telah berpindah agama menjadi seorang Muslim. Kurang lebih sudah 3 tahun dia beragama Islam. Terlebih lagi sejak kedua orang tuanya berpisah. Dia memilih tinggal satu rumah bersama kakek dan neneknya. Kakek dan neneknya memang beragama Islam.

Alasan kuat yang mendasari kenapa teman saya tersebut berpindah agama dan memeluk agama Islam jujur saja saya kurang paham. Sejatinya saya memang tidak berhak mencampuri urusan pribadinya atau pun orang lain apalagi yang berkaitan dengan keyakinan seseorang untuk memeluk suatu agama yang diyakininya. Hal ini menjadi hak pribadi dan sesuai hati nuraninya.

Sebuah kabar baik dan sebagai teman saya mendukung atas keputusannya untuk memeluk agama Islam. Meskipun pada dasarnya semua agama itu adalah baik, membawa kebaikan dan kedamaian bagi umatnya. Semoga teman saya tetap istiqomah dalam hijrahnya menjadi seorang muslim yang taat dan selalu menuruti perintah Alloh serta menjauhi larangan-Nya.