Ketika kita merasa ada hal yang harus dibicarakan bersama, bertatap muka, dan bertemu langsung, maka temuilah. Jika ada permasalahan yang ingin diselesaikan, maka selesaikanlah dengan face to face. Usahakan tidak berkomunikasi lewat media sosial seperti whatsapp, dm atau stories instagram, facebook, dll. Mengapa? Sebab rawan timbul kesalahpahaman dan masalah baru.

Hidup bukan hanya tentang uang, harta, makanan dan tahta. Hidup soal cinta. Ini penting agar kita tidak merasa hidup sendirian di muka bumi ini. Cinta pada siapapun, pada teman, pada keluarga, pada orang-orang di sekitarmu, pada orang yang baru dikenal, pada orang yang bernasib sama, pada anak-anak, pada orang tua dan lansia, pada lawan jenis. Cinta yang layak dan pantas bagi kita harus diperjuangkan, bukan hanya kenal-lalu menghilang. Sesuatu perlu dipastikan.

Ketika hak-hak perempuan mesti diperhatikan, kita minta kepastian. Kita datang untuk hal yang tidak menggantung, tidak pasti, abu-abu dan tidak terang. Maka dalam pola pikir saya hal ini perlu dilakukan selain untuk melihat sosok orang yang sedang ingin menjalin hubungan dengan kita. Apakah benar-benar serius atau hanya dipermainkan semata?

Setelah jelas dan terang, maka wanita mengambil keputusan, harus dengan tegas. Kesimpulannya adalah "Laki-laki ini tidak pantas diperjuangkan, dia tidak layak dan maaf, bukan yang baik." 

Sebagai wanita, jangan mau dibodohi laki-laki, mudah percaya saja. Logika jalan, otak harus berpikir. Pandai-pandailah menilai orang lain, jangan melihat yang hanya tampak diluar saja, misalnya harta dan tampangnya. Yang utamanya akhlaknya. Bagaimana ia bersikap? Bagaimana cara ia berbicara? Bagaimana ia memperlakukan orang lain? Bagaimana ia bersikap dengan orang tua? Bagaimana ia bersikap baik padamu? Bagaimana caranya menghadap Tuhan? Bagaimana ia mencari nafkah? Bagaimana manajemen keuangannya? Banyak hal yang jadi pertimbangan.

Bukan. Ini bukan untuk mencari yang sempurna akhlaknya karena hal itu tak kan bisa ditemukan. Ini mencari yang akhlaknya baik. Bukan yang dengan secara sadar dan tahu betul dirinya tak benar dan tak tahu kapan bisa berubah jadi orang baik. Berteman saja seperti biasa dengannya, bukan pula setelahnya blokir atau bermusuhan. Doakan orang-orang yang tersesat kembali ke jalan yang benar. Semoga pula ia menemukan orang yang baik, bukan yang ingin menjatuhkannya. Semoga kita semua menemukan jodoh yang baik.