- Beranda
- The Lounge
Gak Sadar Taraf Kesalahan, Mereka-mereka Ini Malah Minta Keringanan! BLOK!
...
TS
abdulqadirz
Gak Sadar Taraf Kesalahan, Mereka-mereka Ini Malah Minta Keringanan! BLOK!
Manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Mau sesempurna apapun manusianya, pasti pernah salah jalan, salah injak, salah tabrak, atau salah masuk. Terserah deh masuk kemana yang penting pasti pernah salah hehe. Jangankan kita yang manusia biasa ya gans. Seorang nabi sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan.
Dan sejatinya setiap yang punya kesalahan, punya hak bahkan kewajiban untuk meminta maaf, lalu memperbaiki kesalahannya tersebut. ketika sudah meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya, hendaknya bertanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuat. Karena kita berdiri di negara hukum, tentunya ada yang mengatur hukuman apa yang patut dikenai bagi sang pembuat salah.
Namun apa jadinya kalau orang yang sudah bersalah, kadar kesalahannya taraf tinggi, maksudnya sudah masuk ke ranah yang susah untuk dimaafkan publik, eh malah minta keringanan. Minta keringanannya dengan alasan yang gak masuk akal lagi. Hadeh yang kayak gini boleh lah disentil hidungnya hehe.
Berikut beberapa orang bersalah, merugikan banyak orang termasuk rakyat kecil, eh gak sadar taraf kesalahannya, malah minta keringanan. Gedek bener deh. Let's talk about it.
Quote:
1. Jaksa pinangki
Masih ingat kan sama eks jaksa pinangki yang terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana dalam kasus korupsi pengurusan fatwa di Mahkamah Agung (MA). Pinangki dinyatakan terbukti menerima uang suap 500.000 dollar Amerika Serikat dari Djoko Tjandra yang mana seorang koruptor.
Meskipun dia gak spesifik minta keringanannya berupa apa dan bagaimana, tapi secara gamblang pinangki meminta kepada majelis hakim begini, "... saya hanya mohon belas dan kasihan dan keringanan yang mulia, terima kasih.
Meskipun dia gak spesifik minta keringanannya berupa apa dan bagaimana, tapi secara gamblang pinangki meminta kepada majelis hakim begini, "... saya hanya mohon belas dan kasihan dan keringanan yang mulia, terima kasih.
Quote:
2. Joko candra
Nah joko candra ini masih ada kaitannya sama jaksa pinangki diatas ya gan. Terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang sempat buron ke luar negeri, Djoko Tjandra, divonis 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsider enam bulan bulan oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi. Habis itu melakukan suap ke eks jaksa pinangki atas pengurusan dakwaannya tersebut.
Joko candra meminta keringanan kepada majelis hakim. Alasan dirinya itu agak smiwiw smiwiw gitu gan sis haha. Oke lah kalau alasannya karena usia udah senja. Tapi alasan selanjutnya karena diusianya yang udah senja, gak ada yang diinginkan lagi selain ingin menemani cucu-cucunya. Ya kenapa kalau keinginannya hanya itu pake acara korupsi segala. Hadeh emang aki-aki.
Joko candra meminta keringanan kepada majelis hakim. Alasan dirinya itu agak smiwiw smiwiw gitu gan sis haha. Oke lah kalau alasannya karena usia udah senja. Tapi alasan selanjutnya karena diusianya yang udah senja, gak ada yang diinginkan lagi selain ingin menemani cucu-cucunya. Ya kenapa kalau keinginannya hanya itu pake acara korupsi segala. Hadeh emang aki-aki.
Quote:
3. Edy Prabowo
Dalam surat dakwaan, Edhy disebut menerima suap sebesar US$77.000 atau sekitar Rp1,12 miliar dan Rp24.625.587.250,00 terkait dengan percepatan proses persetujuan pemberian izin budi daya lobster dan izin ekspor Benih Bening Lobster (BBL) kepada para eksportir.
Edy prabowo pun minta keringanan. Bunyinya gini gan "Saya sudah berusia 49 tahun, usia di mana manusia sudah banyak berkurang kekuatannya untuk menanggung beban yang sangat berat. Ditambah lagi saat ini saya masih memiliki seorang istri yang salihah dan 3 orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Sehingga tuntutan penuntut umum yang telah menuntut saya adalah sangat berat,".
Alasannya wadidaw ya gan wkwk. Kalau alasannya karena udah memasuki usia senja, masih kalah dong sama terpidana joko candra hehe. Terus kalau alasannya punya 3 orang anak yang butuh kasih sayang seorang ayah, ya kenapa baru dipikirkan setelah korupsi sih haha. Dan kalau alasannya karena punya istri yang shalihah? Apa kaitannya brow wkwk. Lawak banget.
Edy prabowo pun minta keringanan. Bunyinya gini gan "Saya sudah berusia 49 tahun, usia di mana manusia sudah banyak berkurang kekuatannya untuk menanggung beban yang sangat berat. Ditambah lagi saat ini saya masih memiliki seorang istri yang salihah dan 3 orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Sehingga tuntutan penuntut umum yang telah menuntut saya adalah sangat berat,".
Alasannya wadidaw ya gan wkwk. Kalau alasannya karena udah memasuki usia senja, masih kalah dong sama terpidana joko candra hehe. Terus kalau alasannya punya 3 orang anak yang butuh kasih sayang seorang ayah, ya kenapa baru dipikirkan setelah korupsi sih haha. Dan kalau alasannya karena punya istri yang shalihah? Apa kaitannya brow wkwk. Lawak banget.
Quote:
4. Juliari batubara
Seperti biasa yang terakhir kita taruh raja terakhir. Kenapa raja terakhir? Karena kasusnya korupsi yang benar-benar merugikan rakyat kecil yang terdampak pandemi. Gile gak tuh!Pada 6 Desember 2021, KPK menetapkan Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Seperti terdakwa yang lain, juliari batubara pun meminta keringanan kepada majelis hakim. Bukan masalah keringanannya ya gan, tapi alasannya itu lho yang wadidaw. "... Akhiri penderitaan saya ..." Terus penderitaan rakyat yang bansosnya dikorupsi gimana pak? Ngadi-ngadi aja nih. Mana betulan dipotong lagi hukumannya doi sekarang wkwk kocak bener negeri ini.
Seperti terdakwa yang lain, juliari batubara pun meminta keringanan kepada majelis hakim. Bukan masalah keringanannya ya gan, tapi alasannya itu lho yang wadidaw. "... Akhiri penderitaan saya ..." Terus penderitaan rakyat yang bansosnya dikorupsi gimana pak? Ngadi-ngadi aja nih. Mana betulan dipotong lagi hukumannya doi sekarang wkwk kocak bener negeri ini.
Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane saat observasi sosial media aja ya. kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf ane juga manusia bukan koruptor ups wkwk. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.
Referensi: Opini pribadi & klik
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
delfaag dan 44 lainnya memberi reputasi
43
11.9K
180
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Tampilkan semua post
KyraAltair
#21
Quote:
Original Posted By abdulqadirz►
Manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Mau sesempurna apapun manusianya, pasti pernah salah jalan, salah injak, salah tabrak, atau salah masuk. Terserah deh masuk kemana yang penting pasti pernah salah hehe. Jangankan kita yang manusia biasa ya gans. Seorang nabi sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan.
Dan sejatinya setiap yang punya kesalahan, punya hak bahkan kewajiban untuk meminta maaf, lalu memperbaiki kesalahannya tersebut. ketika sudah meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya, hendaknya bertanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuat. Karena kita berdiri di negara hukum, tentunya ada yang mengatur hukuman apa yang patut dikenai bagi sang pembuat salah.
Namun apa jadinya kalau orang yang sudah bersalah, kadar kesalahannya taraf tinggi, maksudnya sudah masuk ke ranah yang susah untuk dimaafkan publik, eh malah minta keringanan. Minta keringanannya dengan alasan yang gak masuk akal lagi. Hadeh yang kayak gini boleh lah disentil hidungnya hehe.
Berikut beberapa orang bersalah, merugikan banyak orang termasuk rakyat kecil, eh gak sadar taraf kesalahannya, malah minta keringanan. Gedek bener deh. Let's talk about it.
Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane saat observasi sosial media aja ya. kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf ane juga manusia bukan koruptor ups wkwk. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.
Manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Mau sesempurna apapun manusianya, pasti pernah salah jalan, salah injak, salah tabrak, atau salah masuk. Terserah deh masuk kemana yang penting pasti pernah salah hehe. Jangankan kita yang manusia biasa ya gans. Seorang nabi sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan.
Dan sejatinya setiap yang punya kesalahan, punya hak bahkan kewajiban untuk meminta maaf, lalu memperbaiki kesalahannya tersebut. ketika sudah meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya, hendaknya bertanggungjawab atas kesalahan yang telah diperbuat. Karena kita berdiri di negara hukum, tentunya ada yang mengatur hukuman apa yang patut dikenai bagi sang pembuat salah.
Namun apa jadinya kalau orang yang sudah bersalah, kadar kesalahannya taraf tinggi, maksudnya sudah masuk ke ranah yang susah untuk dimaafkan publik, eh malah minta keringanan. Minta keringanannya dengan alasan yang gak masuk akal lagi. Hadeh yang kayak gini boleh lah disentil hidungnya hehe.
Berikut beberapa orang bersalah, merugikan banyak orang termasuk rakyat kecil, eh gak sadar taraf kesalahannya, malah minta keringanan. Gedek bener deh. Let's talk about it.
Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane saat observasi sosial media aja ya. kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf ane juga manusia bukan koruptor ups wkwk. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.
Referensi: Opini pribadi & klik
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
untung gw bukan hakimnya
udah gw gw headshot di tempat masing-masing ketika sidang
cuma gimana sih ya, namanya manusia tidak pernah lepas dari dosa
setiap manusia yang dosanya enggak terekspos di media atau terproses di meja hukum, entah itu dosa dunia atau juga combo dunia akhirat
pasti ada keinginan supaya dosanya diampuni oleh Tuhan masing-masing kan? pasti mohon ampun kan?
tapi nanti diulangi lagi, tapi nanti "kihlaf" lagi
ya gitulah manusia, kita bisa ngejudge mereka
tapi kalau kita di posisi mereka, belum tentu bisa bertindak luhur dengan bilang hukumannya terlalu ringan yang mulia, dosa saya besar, atau sekalian minta ditembak di tempat
kenapa belum tentu? ya karena pada dasarnya manusia sulit mengakui kesalahan/dosanya
makanya yang tiap hari berdoa mohon ampunan Tuhan itu belum tentu bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya
everyone deserve a 2nd chance, cuma kalau 2nd chancenya diberi dengan fasilitas, bukan dihukum berat ya gak bakal muncul
lihat sidaknya Najwa ke LP Tipikor, even Sel bohongannya Novanto itu gak masuk akal, apalagi kalau di compare sama sel-sel kriminal kelas teri macam yang terbakar di LP Tangerang misalnya, ya jauh banget, apaan di dalam kurungan ada TV ada Kursi ada Kasur
Penjara kelas teri satu sel mungkin bisa beberapa orang, boro-boro TV, kasur aja belum tentu ada
di Amerika yang negara maju aja selnya begitu koq
di Indo korupsi itu seperti prestasi, bahkan lama hukuman dan kurungannya pun cuma buat jokes
abdulqadirz memberi reputasi
1
Tutup