si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
[UPDATE] 56 Pesawat Militer China Mendekati Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan
Hallo gan sist segmen update kembali hadir dengan berita terbaru seputar dunia militer, kali ini ada kabar terbaru dari Taiwan. Baru-baru ini dikabarkan ada rekor baru yang dipecahkan oleh China, di mana sampai hari Senin (04/10/2021) mereka telah mengirim 56 pesawat tempur mendekati zona idenrtifikasi pertahanan udara atau bahasa kerennya disebut sebagai Air Defense Identification Zone (ADIZ) dari Taiwan .Mengutip artikel CNN World Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 56 pesawat tempur China telah mendekat ke zona identifikasi pertahanan udara pada hari Senin, jumlah itu merupakan yang tertinggi sejak pulau itu mulai melaporkan secara terbuka kegiatan tersebut pada tahun lalu.

Dikatakan sebelumnya bahwa 52 pesawat milliter telah mendekat ke zona itu, dan laporan selanjutnya mengatakan bahwa empat pesawat lagi memasuki wilayah udara Taiwan pada malam hari. Rekor sebelumnya diposting pada hari Sabtu, ketika 39 pesawat militer China terbang ke zona tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 56 pesawat China itu terdiri dari 38 jet tempur J-16, 12 pembom H-6, dua pesawat tempur SU-30, dua pesawat perang anti-kapal selam Y-8 dan dua pesawat peringatan dini dan kendali udara KJ-500.


Quote:



Sebuah peta yang dirilis pada hari sebelumnya oleh Kementerian Pertahanan menunjukkan serangan di bagian barat daya ADIZ Taiwan. Sebagai tanggapan, Mementerian Pertahanan mengatakan peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut. Dalam peringatan radio, angkatan udara Taiwan terdengar memerintahkan pesawat untuk "berbalik dan segera pergi" setelah masuk ke ADIZ-nya.

Tindakan yang dilakukan China itu sebenarnya tidak melanggar wilayah udara kedaulatan Taiwan, yang membentang 12 mil laut dari pantainya. Mengutip artikel CNN WorldAdministrasi Penerbangan Federal AS mendefinisikan ADIZ sebagai area yang ditentukan dari wilayah udara di atas darat atau air di mana suatu negara memerlukan identifikasi, lokasi, dan kontrol lalu lintas udara yang segera dan positif dari pesawat asing guna kepentingan keamanan nasional negara tersebut.

Sebuah artikel di Global Times yang dikelola pemerintah China pada hari Minggu (03/10/2021) mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang melakukan "latihan yang diperluas" di dekat Taiwan. Sememtara itu Departemen Luar Negeri AS menyuarakan keprihatinan atas kegiatan militer China di dekat Taiwan pada hari Senin. “Amerika Serikat sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif Republik Rakyat China di dekat Taiwan, yang mengganggu stabilitas, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional. Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.

Membalas komentar tersebut Kementerian Luar Negeri China menanggapi pernyataan AS dengan mengkritik apa yang digambarkannya sebagai "pernyataan yang tidak bertanggung jawab." "Pernyataan yang relevan dari Amerika Serikat telah secara serius merusak Prinsip Satu-China," kata juru bicara kementerian Hua Chunying seperti dikutip dalam siaran pers pada Senin malam.

"Dalam beberapa waktu terakhir, Amerika Serikat telah melanjutkan tindakan negatifnya dalam menjual senjata ke Taiwan dan meningkatkan hubungan militer resminya antara Amerika Serikat dan Taiwan," katanya. "Tindakan provokatif ini telah merusak hubungan China-AS dan merusak perdamaian dan stabilitas regional. China dengan tegas menentang ini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan." Pernyataan ini dikutip dari artikel CNN World.


Quote:



Menurut TheDrive.comselain sejumlah besar pesawat PLA yang sekarang memasuki ADIZ secara lebih teratur, formasi ini semakin mencakup sejumlah besar jet tempur dan pengebom, serta pesawat patroli dan pengawasan maritim yang lebih dikenal. Dan sejak September tahun lalu, China tercatat telah mengirim pesawat militer ke ADIZ rata-rata 20 hari setiap bulannya.

Di sisi lain, peningkatan aktivitas udara China merupakan unjuk kekuatan, dan kemungkinan juga bukan kebetulan bahwa itu terjadi di tengah manuver kekuatam angkatan laut skala besar yang melibatkan Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan sekutu yang lain. Pasalnya baru-baru ini di perairan dekat pulau Okinawa juga telah digelar latihan bersama yang melibatkan kapal induk helikopter Jepang Ise, HMS Queen Elizabeth, dan kapal induk Angkatan Laut AS USS Carl Vinson dan Ronald Reagan. Di tambah dengan pengawal mereka serta kapal perang dari negara lain, yang mewakili kumpulan kekuatan angkatan laut yang signifikan.

Selain itu terbentuknya geng AUKUS kemungkinan juga membuat China kini akan lebih sering menerbangkan pesawatnya mendekati Taiwan. Apalagi Taiwan secara terus terang meminta bantuan Australia untuk berperang melawan China, di lain sisi Jepang juga sudah mengatakan akan membela Taiwan dan menyebut China sebagai ancaman krisis untuk stabilitas kawasan.

Demikian sedikit update berita yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: CNN World, Global Times& TheDrive.com
Ilustrasi Foto: AFP, Kementerian Pertahanan China, Kementerian Pertahanna Taiwan
Diubah oleh si.matamalaikat 08-10-2021 11:39
indrag057
black.robo
delfatesting260
delfatesting260 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Tampilkan semua post
TUPAIKABELAvatar border
TUPAIKABEL
#4
Konflik China Taiwan ini berlarut larut dah.. terlepas dari China yang uring2ngan kek gak rela diputusin pacar, sebenernya China punya Hak kendali atas wilayah Pulau bernama Formosa yang luasnya cuma 36 ribu km2 , dan sekarang dikenal sebagai Negara Taiwan. Ntah kenapa, masalah ini gak dari dulu diberesin.

Tahun 1949, tepatnya pada akhir peristiwa Revolusi Komunis China atau perang saudara antara Partai Komunis China dan Kuomintang. Kubu Kuomintang yang kalah kemudian melarikan diri menuju Pulau Formosa (Taiwan) dan membentuk pemerintahan sendiri.

Kalau China mau, Taiwan pasti udah rata diserang, seperti ane pernah ulas di threat terdahulu, konflik antar negara yang melibatkan kekuatan militer negara2 super power, sarat dengan kepentingan ideologi barat vs timur, komunis / sosialis vs kapitalis / liberal, yang ujung ujungnya gak lain gak bukan ya uang dan dominasi wilayah.

Dengan pertumbuhan YoY diatas 3% dan nilai ekspor 335 miliar USD, Taiwan jelas target Sexy buat China (yang pertumbuhan ekonominya masih diseputaran 2-3 %).

Tapi konflik ini bukan cuma masalah duwit buat China, ini lebih ke harga diri dan usaha Blokade pengaruh ideologi dan dominasi barat di wilayah China yang menganut paham Satu China.

Sampai saat inipun PBB Sendiri belum mengakui Negara Taiwan dan Indonesia juga belum punya hubungan diplomatik dengan Taiwan dan tidak secara resmi mengakui Negara Taiwan, walaupun barang Taiwan tetep bejibun masuk ke Indo.

Macam Drama picisan konflik ini.. kericuhan rumah tangga yang ditonton pak rt, rw tapi nggak ada yang turun tangan melerai emoticon-Cool

Diubah oleh TUPAIKABEL 06-10-2021 16:07
zeze6986
si.matamalaikat
black.robo
black.robo dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.