Beberapa tips ngajakin mantan balikan, namun tidak sampai membuat kita nampak murahan, yaitu dengan cara:

Yang pertama adalah: jangan bersurat kabar, baik telpon ataupun sekedar kirim salam melalui media.

Kadang ketika perasaan rindu itu datang, kepada mantan, maka sudah pasti rasa ingin menelpon atau ingin menyapanya itu lebih kuat. Namun gengsi dong, jika menelponnya duluan, tahan saja dulu, sampai batas perasaan yang kita miliki, sama seperti yang dia miliki. Namun slow down, take it easy, walaupun pada dasarnya debarannya sudah tumpah-ruah ke berbagai wadah, seperti curhat dengan seseorang, ataupun menulis pada sebuah buku diary.


Yang kedua adalah mencoba mengobati luka akibat perpisahan itu sendiri.

Membuat semua luka yang pernah ada itu terkikis, adalah hal yang paling penting dalam sejarah "baperan" yang pernah di miliki. Karena ketika kamu kembali dengan rasa yang pernah tersakiti, maka semua akan menjadi sia-sia saja, bahkan hanya ada hal-hal buruk di antaranya. Yang kemungkinan besar akan membuat luka menjadi lebih parah dari yang kemarin.

Karena memaafkan adalah bentuk ke ikhlasan yang mampu membuat sebuab hubungan akan kembali menjadi sesuatu yang lebih baru.

So kembalilah dengan hati yang penuh keikhlasan. Acieeee cieee wit wit ...


Yang ketiga adalah belajar dari kegagalan kemarin.

Sejarah cinta yang kemarin telah membuat keretakan itu harus bisa di perbaiki, agar terhubung oleh penyatuan rasa yang pada akhirnya membuat rasa klop itu hadir, hingga pada akhirnya awalan baru terbentuk dengan lebih baik dari yang sebelumnya. Karena dengan mempelajari kegagalan maka pada akhirnya kita memahami bagaimana untuk melangkah maju dengan penuh rasa percaya diri.


Yang ke empat adalah mengetahui perasaan pasangan.


Jika setelah kita sudah membangun sebuah iner beauty dalam diri kita, maka langkah selanjutnya adalah mencari tau, apakah mantan kita masih memiliki rasa yang sama? Apakah nasih single dan lain sebagainya, supaya bisa bertindak lebih lanjut.

Yang ke-lima adalah ajak bertemu.

Mencoba untuk memulai awlaan baru dengan mengajaknya untuk bertemu, membuka percakapan yang baik dan membuat dirinya merasa nyaman dengan bentuk diri yang sudah lebih dewasa, berkelakuan lebih baik, bahkan lebih matang dalam menyambut semua celotehan yang membuat kenyamanan di antaranya terbentuk.

Buatlah dia menjadi terpesona dengan perubahan besar yang kamu miliki, bahkan kalau bisa membuatnya lebih mencintaimu kembali.