- Beranda
- Berita dan Politik
Protes Saat Rapat Paripurna, Tina Toon Gebrak Meja Sebut Balapan Nggak Bikin Kenyang
...
TS
lowbrow
Protes Saat Rapat Paripurna, Tina Toon Gebrak Meja Sebut Balapan Nggak Bikin Kenyang
Saat rapat paripurna hak interpelasi, Tina Toon sempat meluapkan protes keras kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan setelah memberikan keputusan terkait dengan adanya balapan Formula E.
Diketahui lewat media sosial instagram pribadinya, Tina Toon mengunggah video saat rapat paripurna. Pada video tersebut, terlihat Tina Toon sampai menggebrak meja ketika keputusan dari Anies Baswedan tersampaikan.
"Tentang balapan Formula E. Balapan nggak bikin kenyang ketua," kata Tina Toon dalam video yang diunggahnya di Instagram, Selasa (28/9/2021).
Selain itu, Tina Toon juga membahas dan mengatakan dengan tegas daripada mengadakan Formula E, ada kepentingan lain yang bisa diurus oleh pemerintah apalagi di masa pandemi Covid-19 dan juga banjir di Jakarta.
"Kita juga ini masih Covid-19, banjir," ucap Tina Toon.
Menurut Tina Toon, mengadakan balapan Formula E merupakan salah satu hal yang hanya membuang uang rakyat. Di samping itu, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini banyak masyarakt yang kesulitan.
Daripada menggelar balapan formula E, anggaran bisa dibuat untuk memprioritaskan masyarakat yang terkena pandemi atau untuk pemulihan masyarakat terdampak banjir.
"Kami hanya ingin bertanya untuk program pemprov yang kami nilai tidak pro rakyat. Formula E akan mengeluarkan uang rakyat yangfantastis, triliunan kalau lanjut," ujarnya memberikan gambaran.
Anggaran diprioritaskan untuk pemulihan Covid-19 dan banjir," tuturnya
Tina Toon sendiri mengatakan pada rapat paripurna yang digelar belum lama ini nyaris ditunda karena jumlah yang hadir tidak memenuhi kuota atau tidak kuorum.
"Rapat paripurna hak interpelasi hari ini … tidak kuorum , harus ditunda", kata Tina Toon.
Sebagai perwakilan rakyat, Tina Toon bersikukuh menyampaikan pertanyaan dan pemerintah provinsi menjawabnya.
Ini hak bertanya kami sebagai wakil rakyat yang disumpah menjaga uang rakyat," terang Tina Toon. Semoga dalam waktu dekat bisa dijadwalkan kembali, sehingga kami bisa bertanya dan pemprov menjawab," ujar Tina mengakhiri caption
https://m.kapanlagi.com/showbiz/sele...ua-1c90fb.html
Diubah oleh lowbrow 01-10-2021 06:34
indrastrid dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3K
74
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.3KThread•56.7KAnggota
Tampilkan semua post
SunDaimond
#5
Quote:
Original Posted By lettu.joko►
--------
Baru-baru ini, beredar surat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI ke Anies terkait penyelenggaraan Formula E. Surat itu berisi rincian biaya komitmen Formula E yang wajib dibayar Pemprov DKI. Surat itu dibuat pada 15 Agustus 2019.
Dalam surat tersebut, Pemprov DKI memiliki kewajiban membayar biaya komitmen selama lima tahun berturut-turut. Rinciannya sebagai berikut:
Sesi 2019/2020: 20 juta poundsterling atau setara Rp 393 miliar
Sesi 2020/2021: 22 juta poundsterling atau setara Rp 432 miliar
Sesi 2021/2022: 24,2 juta poundsterling atau setara Rp 476 miliar
Sesi 2022/2023: 26,620 juta poundsterling atau setara Rp 515 miliar
Sesi 2023/2024: 29,282 juta poundsterling atau setara Rp 574 miliar
Jika ditotal, rincian awal itu senilai 121 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,3 triliun dengan kurs saat ini Rp 19.680.
-------
itu yang nulis ngeprank ya drun ?
yang baru dibayar itu yang tahun 2019 dan 1/2 untuk tahun 2020.
Montreal to foot $24M bill for Formula E race, but other cities pay nothing to host same event
This summer Montreal will host the Formula E for the first time, costing taxpayers $24 million to host the electric-car racing event.
But the cities of Berlin, Paris, New York, Monaco, Marrakesh and Hong Kong, which are also hosting the same event this 2016-2017 season, are not spending any public money to do so, according to a Radio-Canada report.
biaya di montreal 24 M $
Where is the $24M going?
The race will take place in the streets of the east end of downtown Montreal. Cars will race at 225 kilometres per hour along stretches of René-Lévesque Boulevard, Papineau Avenue, Viger Avenue and Berri Street.
Here is the breakdown of the costs (figures are rounded):
Building and dismantling of the track: $9M.
Nomination fees for the City of Montreal: $151,000.
Approval of the track: $226,000.
First payment of race fees: $1.5M.
Salaries and other costs to organization responsible for the Montreal, c'est électrique event: $250,000.
Protection of the track: $7.5M.
Citizen compensation for parking: $80,000.
Road work: $4.4M.
Engineering services: $450,000.
Work inspection: $250,000.
berarti benar fee nya cuma 1.5 M $ atau skitar 20 M.
jakarta kok mahal drun ? 10 kali lifat loh.....
--------
Baru-baru ini, beredar surat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI ke Anies terkait penyelenggaraan Formula E. Surat itu berisi rincian biaya komitmen Formula E yang wajib dibayar Pemprov DKI. Surat itu dibuat pada 15 Agustus 2019.
Dalam surat tersebut, Pemprov DKI memiliki kewajiban membayar biaya komitmen selama lima tahun berturut-turut. Rinciannya sebagai berikut:
Sesi 2019/2020: 20 juta poundsterling atau setara Rp 393 miliar
Sesi 2020/2021: 22 juta poundsterling atau setara Rp 432 miliar
Sesi 2021/2022: 24,2 juta poundsterling atau setara Rp 476 miliar
Sesi 2022/2023: 26,620 juta poundsterling atau setara Rp 515 miliar
Sesi 2023/2024: 29,282 juta poundsterling atau setara Rp 574 miliar
Jika ditotal, rincian awal itu senilai 121 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,3 triliun dengan kurs saat ini Rp 19.680.
-------
itu yang nulis ngeprank ya drun ?
yang baru dibayar itu yang tahun 2019 dan 1/2 untuk tahun 2020.
Montreal to foot $24M bill for Formula E race, but other cities pay nothing to host same event
This summer Montreal will host the Formula E for the first time, costing taxpayers $24 million to host the electric-car racing event.
But the cities of Berlin, Paris, New York, Monaco, Marrakesh and Hong Kong, which are also hosting the same event this 2016-2017 season, are not spending any public money to do so, according to a Radio-Canada report.
biaya di montreal 24 M $
Where is the $24M going?
The race will take place in the streets of the east end of downtown Montreal. Cars will race at 225 kilometres per hour along stretches of René-Lévesque Boulevard, Papineau Avenue, Viger Avenue and Berri Street.
Here is the breakdown of the costs (figures are rounded):
Building and dismantling of the track: $9M.
Nomination fees for the City of Montreal: $151,000.
Approval of the track: $226,000.
First payment of race fees: $1.5M.
Salaries and other costs to organization responsible for the Montreal, c'est électrique event: $250,000.
Protection of the track: $7.5M.
Citizen compensation for parking: $80,000.
Road work: $4.4M.
Engineering services: $450,000.
Work inspection: $250,000.
berarti benar fee nya cuma 1.5 M $ atau skitar 20 M.
jakarta kok mahal drun ? 10 kali lifat loh.....
Coba di tanya kenapa fee nya indonesia mahal sekali
Beda dengan montrael yang sekitar Rp 20 M.
Lebih beda dengan Berlin, Paris, NewYork, Marrakhes dan Hongkong yang tidak mengeluarkan dan menggunakan uang publik sama sekali.
Quote:
Original Posted By meimeiput►
Quote:
"Rugi Rp241 Miliar, Jakpro Minta Suntikan Modal Rp3,83 Triliun. Untuk Apa?"
Author: Nyoman Ary Wahyudi
Editor : Annisa Sulistyo Rini
Ketua DPRD DKI Pastikan Formula E Masih Pakai APBD, Anies Diminta Tak Buat Kesan Berbeda
Karena jelas sudah pakai Dana dari APBD, itu dokumen perjanjian formula Eek atau Mou baik yang lama dan yang telah berubah mesti di sampaikan ke DPRD secara Resmi dan Warga Dki Jakarta berhak mengetahui nya karena dokumen perjanjian Formula Eek ini jelas bukan dokumen rahasia negara yang sangat penting hingga harus tidak bisa di ketahui oleh warga dki jakarta
Juga termasuk invoice pembayaran, jangan bilang tidak pakai Dana APBD sudah jelas Jakpro terima dana APBD untuk Formula Eek
Ada upaya upaya untuk menghalangi akses ke dokumen perjanjian Formula Eek (/Mou Formula Eek) jadi sangat mencurigakan sekali!
Sudah seperti ini di tanyakan tranparasi pemrov dki jakarta terutama gubrnur dki jakarta ketika kampanye terdahulu, seperti ini model tata kelola dan transparansi yang di janjikan pada kampanye naik jadi gubernur dki jakarta!?
Sekali lagi Eek alaminya berwarna?...
Harus di ingat Dana APBD DKI JAKARTA bukan dompet pribadi seseorang dan suatu kelompok tertentu yang bisa seenaknya di pakai dan di GARONG
Seperti Rocky Gerung yang berusaha menggarong tanah PT SC!
Diubah oleh SunDaimond 01-10-2021 07:50
jakenesse dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup