dinaaapoAvatar border
TS
dinaaapo
Pendakian Di Gunung Pundak, Jawa Timur
Seru Banget Upacara di Puncak Gunung



Hallo Agan, Sista !! Jika thread sebelumnya saya menceritakan pengalaman saya di Gunung Penanggungan. Sekarang saya juga akan menceritakan pengalaman pendakian di Gunung Pundak 1.585 MDPL, Jawa Timur

H-4 Sebelum 17 Agustus 2018, aku dan teman teman (Yoga, Bayu) merencanakan mendaki di Gunung yang terbilang dekat dengan rumahku, Surabaya, yaitu Gunung Pundak. Kami menentukan tanggal tersebut sekalian mau ikutan Upacara di sana.

Setelah fix menentukan tanggal, akhirnya aku whatsaap Mas Andre, temanku dari Gresik, mungkin dia mau barengan ikut ke Gunung Pundak. Akhirnya dia setuju dan mau ikut dengan kami, dan berangkat 6 orang termasuk dia.

Ketika aku hendak pulang ke rumah, saya bertemu Sania dan Nova juga pengen ikut mendaki, sekalian aku ajak pada tanggal itu juga.

Waktu H-1 tepatnya 16 Agustus, sehabis isya Sania, Nova, Yoga dan temannya (aku lupa namanya gan) menjemput ke rumahku, karena dia baru pertama mendaki jadi ga tau rutenya. Lalu kami menjemput Bayu dan teman temannya (Awan dan Rizky). Setelah itu kami ber8 berangkat lewat G-Walk Citraland Surabaya lalu lewat Driyorejo. Kita selalu lewat Driyorejo gan kalau mau ke mojokerto, karena lewat situ paling cepet, sekitar 1,5 jam an, kalau macet sekitar 2 jam an

Rombongan dari gresik ada 6 orang, dan mereka meminta untuk bertemu di pom bensin Mojosari, Mojokerto.

Setelah rombongan dari Surabaya bertemu Rombongan Gresik bertemu, akhirnya kami semua melanjutkan perjalanan ke Gunung Pundak

Sekitar jam 22.30 malam, kita sampai ke Claket, Mojokerto. Di gapura masuk pendakian Gunung pundak dan Puthuk Siwur kita di tarif Rp15.000, karena pada malam itu ramenya minta ampun. Belum lagi kita di pos perizinan juga di tarif RP11.000/orang. Parkirnya RP5.000/motor

Setelah regristasi kita semua ber doa dan setelah itu kita tracking sekitar jam 11 malam

Dalam perjalanan banyak sekali pendaki yang berlalu lalang, saking banyaknya, kita jalan sampai harus menunggu yang depan dahulu ehehe. Di Gunung ini terdapat banyak sumber mata air, ada pancuran dari pipa dan ada juga kayak air terjun kecil.

Selama perjalanan kita semua banyak bicara, saling menyapa pendaki lain, berbagi pengalaman. Setelah beberapa jam kita jalan, akhirnya sampai di tanjakan paling terakhir, dan sudah kelihatan view Gunung Welirang. Kita duduk sebentar dan menunggu teman teman yang masih antri untuk naik ke atas.

Sekitar pukul 00.30 sampai puncak, kita sekejap linglung karena saking banyaknya orang, hmm kayak pasar gan, sampai kita kesulitan mencari tempat untuk mendirikan tenda.

Setelah kita mencari area yang kosong, juga agak luas, akhirnya kita mendirikan 4 tenda yang saling berhadapan. Lalu kita memasukkan tas masing masing ke tenda. Aku, sania, dan Nova tidur bertiga, lumayan ga desek desekan haha.

Temen temen cowo ternyata banyak yang kelaparan, yoga meminta kompor portabel dan gas untuk masak. Aku bertiga menolak untuk ikutan memasak, karena sangat ngantukšŸ„±. Dari cerita si Bayu, anak anak masak telur dan nasi, karena ambil simpel nya aja. Kejadian lucu dari temenku si Yoga, dia kedinginan sampe gemetaran sambil membawa telur yang sehabis di masak, alhasil telurnya jatuh kenaa pasiršŸ˜‚

Pukul 5 pagi kami bangun, dan lihat view di depan tenda, bagus sekali lihat sunrise di Gunung hmm, udaranya sejuk banget, ditambah banyaknya pendaki yang memfoto sunrisenya.


[CENTER]

Pukul 7, upacara dimulai, para pendaki antusias mengikutinya, hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya. Seiring berjalannya upacara, akhirnya selesai, ada salah satu komunitas yang membagikan stiker, ahh sayang sekali aku ga kebagian, karena posisi aku ada di dalam tenda sebentar.



Selesai upacara, rombongan kami memasak mie, nasi dan telur. Juru masaknya mas Huri, kita yang cewe cewe malah nunggu makanan di tenda. Mereka menyiapkan plastik dan kresek, karena gaada piring gays, yaudah terpaksa pakai seadanya



Ketika semuanya sudah membereskan peralatan masak, di sesi terakhir kita mau foto di plakat yang bertuliskan MT Pundak.



Nah, waktunya pulang, kita sudah membereskan tenda, sampah dan lain lain. Akhirnya sebelum pulang kita foto lagi karena masih ada yang kurang personilnya eheh

Di perjalanan pulang, cuaca cerah, tapi ga terlalu panas, karena daun daun di pohon melindungi kita dari sengatan matahari. Nova mengambil ranting panjang untuk di buat trackingpole, alhasil ketika dia mau lompat dari atas ke bawah, tapi ga terlalu tinggi, lah kok dia malah nyungsep, rantingnya patah. Aku gatau mau ngakak atau kasian, lucu sih, tapi aku segera menolongnya walaupun sambil menahan tawaku.

Di perjalanan juga, aku melihat hidung Bayu mengeluarkan darah, tanpa dia sadari, aku memberitahunya, dan dia juga kaget, aku memberi tisu buat dia. Di tengah perjalanan ada air terjun kecil, cocok untuk yang mau membersihkan diri dari kotoran kotoran pasir. Seger banget jeguran di situ



Sampai bawah, kita langsung membuang sampah dekat pos, dan terus kita mengkonfirmasi ke pos perizinan kalau kita sudah turun dengan selamat

Di tempat parkir kita dari Rombongan Surabaya dan Gresik pulang masing masing, kita bersalaman dan berpamitan




Aramina
makola
sintara85
sintara85 dan 17 lainnya memberi reputasi
16
3.7K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature ClubsKASKUS Official
2.9KThreadā€¢4.3KAnggota
Tampilkan semua post
gondez2011Avatar border
gondez2011
#15
Itu yg dikali, bayangin yg atas pipis, yg bawah cuci muka hihihi
dinaaapo
makola
makola dan dinaaapo memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.