Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Siap Door to Door, Warga Ini yang Bakal Diincar Petugas Pajak
Siap Door to Door, Warga Ini yang Bakal Diincar Petugas Pajak

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akan 'turun gunung' untuk mengoptimalkan penerimaan pajak. Salah satu caranya dengan menggali potensi yang dimiliki oleh masyarakat, terutama yang saat ini belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Langkah DJP untuk mencari wajib pajak yang belum memiliki NPWP ke lapangan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No SE-07/PJ/2020 tentang Pengawasan dan Pemeriksaan Wajib Pajak dalam Rangka Perluasan Basis Pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Neilmaldrin Noor mengatakan, yang melakukan pengawasan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) masing-masing wilayah. Di mana pengumpulan data di lapangan akan dilakukan oleh petugas Account Representative (AR) masing-masing KPP.

"Petugas AR KPP akan melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan dengan dua tahap yakni tahap persiapan dan pelaksanaan," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Menurutnya, saat terjun langsung ke lapangan petugas AR DJP akan melihat kondisi perekonomian di wilayah kerjanya. Namun, sebelum itu petugas AR terlebih dahulu akan menganalisis data statistik kewilayahan seperti melihat jumlah penduduk, jumlah WP yang sudah ber-NPWP hingga jumlah penerimaan per tahunnya.

Setelah data terkumpul maka dalam penyisiran nya melihat aktivitas ekonomi ke toko-toko dan mencocokkan dengan data yang dimilikinya. Sehingga jika ada pertokoan atau unit yang melakukan usaha namun belum terdaftar maka akan disarankan untuk mendaftar.

"Apabila berdasarkan data lapangan, ternyata subjek pajak belum ber-NPWP namun sudah ada objek pajak, maka akan diminta untuk mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP," tegasnya.

link


Setelah data terkumpul maka dalam penyisiran nya melihat aktivitas ekonomi ke toko-toko dan mencocokkan dengan data yang dimilikinya. Sehingga jika ada pertokoan atau unit yang melakukan usaha namun belum terdaftar maka akan disarankan untuk mendaftar.

"Apabila berdasarkan data lapangan, ternyata subjek pajak belum ber-NPWP namun sudah ada objek pajak, maka akan diminta untuk mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP," tegasnya.
Diubah oleh perojolan14 29-09-2021 05:57
RyuDan2255
garpupatah
viniest
viniest dan 13 lainnya memberi reputasi
12
12K
224
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
bokapnya.allahAvatar border
bokapnya.allah
#13
Kalo petugas pajak ngerti tupoksi dan menjalankan sesuai protap yg ditentukan sih bagus.
Lha ini 95% petugas pajak di lapangan malah menjadi mentor dan berkolaborasi dgn wajib pajak untuk ngemplang pajak..
Bijimana???
Benahi dulu daleman PNS, baru ngomong pajak.
Kalo daleman PNS masih serakus b4bi, rakyat dipajaki 90% pun, negara bakal tetap kekurangan uang dan ngutang.
Tuh mindset PNS yg kaya b4bi, males kerja tpi mau uang banyak, dicuci dulu pake deterjent M-30 apalgi tipikal PNS kadrun.

jazzcoustic
Topla
teguh biadab
teguh biadab dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.