- Beranda
- Berita dan Politik
Komisi Bahtsul Masail NU Fatwakan Daging Berbasis Sel Haram Dikonsumsi
...
TS
InRealLife
Komisi Bahtsul Masail NU Fatwakan Daging Berbasis Sel Haram Dikonsumsi
https://www.gonews.co/berita/baca/20...ram-dikonsumsi

Intinya fatwa ini mau bilang "benda ini dulu tidak ada, jadi kami haramkan saja."
Di satu sisi, gagasan-gagasan yang berasal dari zaman dulu bakal sering kagok menghadapi perkembangan zaman. Ada banyak sekali hal yang dulu tidak ada, dulu tidak terpikirkan, sehingga menunjukkan bahwa gagasan-gagasan itu memang belum final.
Di sisi lain, sebagai meme, gagasan-gagasan itu berusaha mempertahankan kelangsungannya, terlepas dari benar tidaknya ataupun kecocokannya dengan realitas. Salah satu cara gagasan mempertahankan diri adalah menyatakan dirinya sakral, sehingga manusia tidak sembarangan membuangnya. Apalagi kalau ditambah ancaman bagi manusia yang membuangnya dari kepala.
Padahal, gagasan-gagasan itu awalnya di kepala manusia juga.

Quote:
Intinya fatwa ini mau bilang "benda ini dulu tidak ada, jadi kami haramkan saja."
Di satu sisi, gagasan-gagasan yang berasal dari zaman dulu bakal sering kagok menghadapi perkembangan zaman. Ada banyak sekali hal yang dulu tidak ada, dulu tidak terpikirkan, sehingga menunjukkan bahwa gagasan-gagasan itu memang belum final.
Di sisi lain, sebagai meme, gagasan-gagasan itu berusaha mempertahankan kelangsungannya, terlepas dari benar tidaknya ataupun kecocokannya dengan realitas. Salah satu cara gagasan mempertahankan diri adalah menyatakan dirinya sakral, sehingga manusia tidak sembarangan membuangnya. Apalagi kalau ditambah ancaman bagi manusia yang membuangnya dari kepala.
Padahal, gagasan-gagasan itu awalnya di kepala manusia juga.
pakisal212 dan 7 lainnya memberi reputasi
4
3.6K
272
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Tampilkan semua post
widya poetra
#9


Contoh nyata penafsiran agama yg menghambat perkembangan iptek.
Sebetulnya pengembangan kultur daging ini sangat menjanjikan mengatasi 3 persoalan utama:
1) Meningkatnya kebutuhan konsumsi akibat pertumbuhan penduduk,
2) Berkurangnya lahan untuk produksi ternak,
3) Tingginya Emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan.
Namun mau dikasih penjelasan panjang lebar tentang manfaat ya tetep kalo sudah dicap haram ya stop. Makanya ketika berbicara sains yg paling pas adalah paham sekularisme. Jadi ga perlu direcokin unsur kepercayaan. Jalan terus aja toh bisa jadi penafsiran kepercayaan di masa mendatang bisa berubah.

Diubah oleh widya poetra 28-09-2021 18:56
nurade247 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
Tutup