30 menit kemudian,

Setelah menemui Scarlet, kulihat mertua ku itu lalu bergabung dengan kami di pantai,..dan aku bertanya padanya

" wanita tadi itu bukannya Scarlet? "

"Iya,..dia tadi kesini cuma buat balikin koper yang dulu dia pinjam"

"Owh"

Ternyata itu tujuan Scarlet datang kesini, sepertinya mereka berdua memang tidak ada hubungan apa-apa,

Meskipun di pantai ini cuma ada kami berenam saja, tapi suasana kekeluargaan terasa begitu hangat, aku tidak menyangka bapakku mau diajak mancing bareng bersama mertuaku, padahal dulu bapakku itu tidak suka dengannya,

Ya,...aku dan istriku, Siti...sangat bahagia dengan pernikahan kami, begitu juga dengan keluarga kami berdua,

Hari berganti hari
Bulan berganti bulan

Tak terasa setahun sudah kami menikah, aku bersama istriku menikmati masa-masa indah kebersamaan kami, dia memang perempuan yang sempurna, baik hati, sopan dan lembut tutur katanya, dan dia juga tidak cerewet seperti icha dan ibuku,....semua keluargaku sekarang percaya bahwa Tony Struk membawakan seorang bidadari untukku


Tahun ketiga pernikahan kami,

Sama sekali tidak pernah ada cek-cok atau keributan antara aku dan istriku, dan di rumah kami pun suasana juga adem ayem, bahkan sekarang mertuaku juga sering berkunjung ke rumah kami, seperti sekarang ini, dia mengajak kami semua pergi ke Amerika untuk menghadiri acara pernikahan anak didiknya yang bernama Pinter Parkour, tapi karena ibuku lagi sakit tipes, kami tidak bisa ikut pergi ke Amerika,

"Ya, sudah, ...aku nanti bisa pergi sama temanku si Don Rafael" ujar mertuaku yang memahami keadaan ibuku yang lagi terbaring sakit.

"Siapa sih calon istrinya si Pinter Parkour?" tanya bapakku

"Namanya MJ" jawab mertuaku

"MJ ???....Mary Jane ya?" aku coba menebak

"Bukan"

"Mulan Jamila kah ?" istriku juga ikut menebak

"Bukan"

"Pasti Marion Jola,...ya kan" adikku Icha juga ikut-ikutan menebak

"Bukan"

"Mekel Jeksen ya?" ucap bapakku spontan

"Mekel Jeksen udah mati MBAMMBANGGG" teriak mertuaku karena kesal dengan jawaban bapakku yang asal-asalan.

"Hahaha,..." kami semua tertawa melihat tingkah kedua orang tua kami itu

"Namanya Markonah Jannah,..dia itu asli Indramayu" jawab mertuaku,

"Owwhhh"



Ya begitulah tingkah bapakku, Pak Udin dan mertuaku, Tony Struk...kadang mereka akur, kadang juga saling kesal satu sama lain

Tahun kelima pernikahan kami




Awal tahun ini ada sebuah kejadian tak terduga, sewaktu aku berkunjung ke rumah mertuaku itu, dia tidak ada, aku coba menelponnya tapi tidak tersambung lalu istriku bertanya kepada JARWO, asisten ayahnya,

"JARWO, ayah dimana?"

"Saya tidak tahu nona"

"Kau ini memang tak tahu atau ayah yang suruh jangan bagi tahu"

"Dua-duanya benar nona"

Istriku langsung menangis mendengar jawaban asisten ayahnya itu,..kalau komputer itu saja tidak tahu dimana tuannya, lalu bagaimana caranya kami mencari Tony Struk,?