TS
adivaazzahra
Kumpulan Puisi Suara Hati

Sumber di sini
Assalamu'alaikum sobat kaskuser. Selamat siang dan jumpa lagi bareng aku di sini. Siang ini aku ingin menuliskan sebuah puisi, dan jika teman-teman berkenan, boleh kita berbagi puisi bersama di sini.
Quote:
Quote:
Quote:
Sekian, puisi dariku. Sampai bertemu di puisi selanjutnya.
Wassalamu'alaikum.
-Adiva Azzahra-
Makassar, 28 Desember 2019
Penantian
Secercah Harapan
Masih Tentangmu
Hujan di Januari
Tentang Kamu
Aku dan Kenangan
Ramadhanku Berbeda
Hujan dan Penyesalan
Melihatmu Aku Terluka
Rintik Rindu
Mimpiku
Selamat Tinggal
Semu
Setelah Pergimu
Rapuh
Luka
Tak Ingin Terluka Lagi
Cinta dalam Doa
(Lagi-Lagi) Aku Salah Singgah
Pergi Tanpa Sepatah Kata
Ingin Pergi
Hanya Ilusi
Belum Ada Judul
Untitle
Putri Kecil
Tuan, Apa Kabar?
(Belum Ada Judul)
Terpasung Rindu
Diubah oleh adivaazzahra 17-10-2024 07:51
bukhorigan dan 26 lainnya memberi reputasi
27
6.1K
132
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.2KThread•6.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
adivaazzahra
#114
Semu
Dia adalah raga yang kehilangan jiwanya
Raga yang kehilangan gairah hidup
Tiada asa yang bergelayut di sana
Semuanya telah sirna, lenyap
Angannya yang dulu begitu melambung
Kini tak lagi nampak di pelupuk
Semuanya jatuh, hancur berantakan
Bahkan jejaknya telah hilang bersama angin yang bertiup
Dia adalah jiwa yang kosong
Tak ada teman dalam canda tawa
Tak ada gurauan yang menghiasi harinya
Dia ... sendiri dalam keheningan
Jiwanya kering, layu, atau mungkin sudah mati
Raganya hidup, tapi tak bertenaga
Hidupnya hampa, tujuannya tak tentu arah
Ia terombang-ambing dalam balutan kenangan
Raganya terlihat bugar oleh siapa pun yang memandang
Tetapi di dalam sana, di lubuk hatinya yang terdalam
Tiada yang tahu perihal lukanya, perihal sakitnya
Ia rapuh, tetapi masih berusaha kuat
Adiva Azzahra,
Gowa, 19 September 2021
Raga yang kehilangan gairah hidup
Tiada asa yang bergelayut di sana
Semuanya telah sirna, lenyap
Angannya yang dulu begitu melambung
Kini tak lagi nampak di pelupuk
Semuanya jatuh, hancur berantakan
Bahkan jejaknya telah hilang bersama angin yang bertiup
Dia adalah jiwa yang kosong
Tak ada teman dalam canda tawa
Tak ada gurauan yang menghiasi harinya
Dia ... sendiri dalam keheningan
Jiwanya kering, layu, atau mungkin sudah mati
Raganya hidup, tapi tak bertenaga
Hidupnya hampa, tujuannya tak tentu arah
Ia terombang-ambing dalam balutan kenangan
Raganya terlihat bugar oleh siapa pun yang memandang
Tetapi di dalam sana, di lubuk hatinya yang terdalam
Tiada yang tahu perihal lukanya, perihal sakitnya
Ia rapuh, tetapi masih berusaha kuat
Adiva Azzahra,
Gowa, 19 September 2021
0