ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Monopoli Bisnis Dan Segala Keburukannya


Huh… sudah seminggu ini air keran di rumah saya tidak jalan. Bukan hanya di rumah saya tapi di rumah sebelah dan rumah sebelahnya lagi juga tidak jalan. Tentunya air yang macet atau pemadaman listrik bukan hal yang baru lagi bagi masyarakat Indonesia karna setiap bulannya masalah yang sama bisa ditemui dari rumah ke rumah.

Di Indonesia sendiri air bersih amatlah diperlukan oleh setiap orang dan karnanya negara mengambil (memonopoli) sumber daya ini dengan PDAM, Perusahaan Daerah Air Minum. Tujuan utama dari monopoli usaha ini adalah untuk menjaga harga air tetap terjangkau karna menyangkut hajat hidup banyak orang. Meski demikian monopoli usaha seperti ini memiliki kerugiannya tersendiri, salah satu contohnya adalah kurangnya inovasi karna tidak adanya pesaing.



Mari ambil perusahaan sabun mandi sebagai contoh. Ada berbagai macam merek sabun di negara ini dan setiap merek haruslah bersaing untuk menarik perhatian pelanggan dan persaingan itu harus dilakukan dengan cara apapun. jika perusahaan lawan mengklaim bisa membunuh 99% kuman maka perusahaan lain akan mengklaim bisa membunuh 99,99% kuman. Jika perusahaan lawan mengklaim bisa menghasilkan busa sampai memenuhi bak mandi maka perusahaan lain harus mengklaim bisa menghasilkan busa yang cukup tebal untuk mengangkat manusia.

Singkatnya, persaingan itu ada untuk membuat sebuah produk terus berkembang namun dalam perusahaan monopoli tidak ada yang namanya pesaing sehingga meski pelayanannya buruk konsumen tetap tidak punya pilihan lain selain terus menggunakannya. Memang pemerintah memiliki layanan untuk komplain namun seberapa sering komplain kita dilirik? Toh meski air keran yang mengalir di rumah adalah air lumpur suara kita tidak akan didengarkan, kecuali sudah viral.



Hajat hidup banyak orang bergantung pada aspek aspek yang dimonopoli oleh pemerintah namun anehnya pemerintah seolah tak ingin memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Sungguh, saya sangat penasaran apa yang akan terjadi jika PLN atau PDAM punya saingan. Kerugian di pihak pemerintah memang sudah jelas namun mungkin masyarakat bisa lebih puas.

Sekian dari saya dan mandilah sebelum air di rumah kalian ikut macet seperti di rumah saya.

sumur
catros
penjawab
nekoyashikki
nekoyashikki dan 33 lainnya memberi reputasi
34
11K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
bingsunyataAvatar border
bingsunyata
#3
Jangan lupa pula bahan baku air itu didapat darimana ...
Kalau itu ngambilnya dari air tanah begitu aja tanpa survey amdal yang memadai, bisa terjadi banyak perubahan pada daerah/kota bersangkutan.
Walau sudah diajarkan mulai dari SD, orang kadang lupa mengenai sifat dari air, meski itu yang ada didalam tanah. Kalau dipompa keluar meski itu hanya pada satu titik saja, jangan dikata bahwa itu tidak akan membawa pengaruh pada area lainnya. Bukan cuma yang di dalam tanah aja. Pada area terbuka, air yang merambat naik (terkait kapilaritas), itu akan membawa pengaruh pada tingkat kelembaban udara, dimana sebagian akan diasup oleh tanaman, sedang sebagian lain akan menguap saat siang hari (dan mengembun pada malam-dini hari, dimana itu juga berpengaruh pada keberadaan jenis tanaman tertentu juga).
muhamad.hanif.2
Gailham
Gailham dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.