Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pengkreditmotorAvatar border
TS
pengkreditmotor
Jika AS Setuju, Arab Saudi Segera Beli Sistem Pertahanan Rudal Israel
Arab Saudi telah menghubungi Israel mengenai kemungkinan pengadaan sistem pertahanan rudal. Kabar itu diungkapkan majalah berita dan analisis khusus perdagangan, Breaking Defence, pada Kamis (16/9/2021).

Iron Dome yang diproduksi perusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael dan Barak ER yang diproduksi Israel Aerospace Industries (IAI) adalah dua opsi yang dipertimbangkan Riyadh.

Sumber pertahanan Israel mengatakan kepada majalah itu bahwa kesepakatan seperti itu akan realistis, selama kedua negara mendapat persetujuan dari Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Prancis Marah Besar Ditelikung AS dalam Proyek Kapal Selam Nuklir Australia



"Ketertarikan Arab Saudi pada sistem Israel telah mencapai fase yang sangat praktis," ungkap salah satu sumber tersebut dilansir Memo pada Kamis.

Baca juga: Terungkap, Dua Leluhur Biden Pernah Pelihara Budak pada Abad 19

Sumber yang sama mengatakan Riyadh telah mengadakan pembicaraan tingkat rendah dengan Israel selama beberapa tahun tentang sistem tersebut.

Baca juga: Video Viral! Taliban Temukan Rudal Balistik Buatan Soviet di Lembah Panjshir

Pembicaraan tampaknya mulai mengambil lebih banyak energi setelah menjadi jelas bahwa AS akan menghapus aset pertahanan udaranya dari Kerajaan Arab Saudi.

Keputusan itu telah dibuat dengan Washington secara diam-diam mengeluarkan sistem rudal baterai THAAD dan Patriot Amerika Serikat dari Pangkalan Udara Pangeran Sultan, yang terletak di luar Riyadh.



Baterai telah dikerahkan di Kerajaan Saudi setelah serangan 2019 terhadap fasilitas produksi minyak Saudi.

Houthi meluncurkan rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh yang dicegat sistem pertahanan udara Saudi buatan AS.

Washington tidak mungkin menghalangi kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi. Pembelian senjata buatan Israel oleh Riyadh diharapkan dapat mempercepat penjualan senjata dengan negara-negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel setahun lalu sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham.

Arab Saudi telah mempertahankan posisi bahwa normalisasi penuh dengan Israel hanya akan terjadi setelah berakhirnya pendudukan di Palestina.

Purnawirawan Brigadir Jenderal Giora Elland merupakan mantan direktur Dewan Keamanan Nasional Israel dan mantan kepala Departemen Perencanaan Pasukan Pertahanan Israel.

Dia berharap tidak ada keberatan dari Washington atas penjualan sistem Israel ini ke "negara-negara Teluk yang bersahabat."

Riyadh juga mempertimbangkan opsi lain untuk pertahanan rudalnya, termasuk dari China dan Rusia.

https://international.sindonews.com/...-1631768957/10

Kira2 indonesia bisa beli gak ya?
didududi
Aniesmakantomat
salonPlusPluss
salonPlusPluss dan 5 lainnya memberi reputasi
0
842
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
codot.1Avatar border
codot.1
#4
GIF

Awas ada yg mencak²
37sanchi
Somad.Monyong
Skyland999
Skyland999 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.