khu.lungAvatar border
TS
khu.lung
OnlyFans Larang Konten Porno, Bagaimana Nasib Model-model Seksinya?
Jakarta -

Situs berbagi konten, OnlyFans telah melarang konten berbau seksual dan pornografi. Padahal, selama ini situs itu besar karena berisi konten mesum yang dibagikan secara berbayar.

Larangan ini akan berlaku mulai bulan Oktober mendatang. Meski melarang konten seksual, pengguna akan tetap diizinkan untuk memposting konten sensual selama mematuhi pembaruan dalam Kebijakan Penggunaan yang Dapat Diterima.

Sejalan dengan kebijakan yang baru dikeluarkan ini, para content creator alias model yang menjajakan kontennya berbayar di OnlyFans pun berang. Dilansir dari NewsWeek, Jumat (9/8/2021), para content creator OnlyFans mulai marah-marah di Twitter.


Savvy, yang menggunakan nama Venus di OnlyFans menyatakan selama ini OnlyFans membangun kekayaan dan popularitas dari punggung pekerja seks. Namun, dia heran kok bisa-bisanya semudah itu OnlyFans akan membuang konten dari para pekerja seks yang membesarkan perusahaannya ini.

Dia juga menyinggung kebijakan ini dilakukan karena ujung-ujungnya uang alias mendapatkan dukungan bank

"OnlyFans memberikan platform mereka hampir secara eksklusif untuk pekerja seks, membangun kekayaan dan popularitas mereka dari punggung pekerja seks. Hanya dalam sekejap mereka membuang pencipta (para content creator sex) yang membuat kerajaan mereka sehingga mereka dapat melayani bank," kata Savvy.


Bahkan jika Anda tidak menggunakan situs ini Anda pastinya akan marah," cuitnya.

Secara statistik, pada tahun 2020 saja, pengguna OnlyFans menghabiskan lebih dari US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 34,32 triliun (dalam kurs Rp 14.300) untuk berlangganan dan memiliki lebih dari 120 juta pengguna.


Para model OnlyFans pun mulai khawatir tentang ke mana mereka akan mendapatkan pendapatan. Ke mana orang akan beralih untuk melakukan dan menikmati seks secara online.

Sejak didirikan pada tahun 2016, OnlyFans telah menjadi ruang aman bagi pekerja seks di dunia untuk mengeluarkan konten online dan menerima upah yang layak. Banyak yang marah karena kebijakan baru yang melarang pornografi justru bagaikan membuat platform ini berhenti mendukung para pekerja seks.

Content creator lainnya bernama Nancy Miami juga buka suara soal kebijakan ekstrim OnlyFans. Dia menilai tindakan yang dilakukan OnlyFans menyakiti orang-orang yang membuat platform itu populer.
Baca juga:
Giliran Shutterstock hingga OnlyFans Wajib Setor Pajak ke RI

Dia mengatakan hanya di OnlyFans pekerja seks menjadi lebih sedikit dihargai. Pekerja seks disebut sebagai profesi yang layak. Namun, secara tiba-tiba platform yang jadi tumpuan bagaikan menendang mereka kembali.

"Kami menghabiskan banyak waktu & energi, terkadang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun merek hanya untuk mendapatkan terlempar dari platform karena alasan xyz. Itu omong kosong, semua orang tahu itu," kata Nancy Miami.

Para content creator menyatakan saat ini harus ada platform platform baru yang dibuat untuk memberikan ruang aman bagi pekerja seks dalam menawarkan konten eksklusif berbayar.

Asal tahu saja, dengan berjualan konten seksi di OnlyFans beberapa content creator berhasil jadi jutawan. Dari catatan detikcom, Vanessa Sierra, model asal Australia telah membuktikannya.

Bahkan meski usianya baru 26 tahun, namun dia menyatakan sudah siap pensiun dini alias tak bekerja lagi, dengan tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dan hidup enak. Semua itu karena penghasilannya berjualan konten seksi di OnlyFans lebih dari cukup untuk membiayai dirinya dan sang kekasih hingga tua nanti.

"Kalau aku mau pensiun kerja hari ini juga, aku bisa saja pensiun dengan tenang," ujar kekasih petenis Bernard Tomic ini kepada 60 Minutes Australia.

Situs 7news melaporkan bahwa wanita yang berdomisili di Sydney ini merupakan salah satu dari sedikit model yang berhasil mendulang pendapatan besar di OnlyFans. Konten-konten seksi Vanessa Sierra seperti foto dan video dijual US$ 20 atau sekitar Rp 286 ribuan per buah.

Dia mengatakan seorang kreator konten di platform khusus dewasa itu bisa menghasilkan uang antara US$ 13 ribu hingga US$ 643 ribu per bulan, atau setara Rp 185 jutaan - Rp 9,19 miliar per bulan.


hotnews

Wah, separo traffic onlyfans bakal lenyap dong, bintang pornonya ga bisa jualan daging lagi emoticon-Matabelo
alfidanger
Fey1985
b.omat
b.omat dan 8 lainnya memberi reputasi
7
5.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
yoshioka.kyAvatar border
yoshioka.ky
#29
@comrade.frias bakalan banyak cewek di only fans yg kehilangan pekerjaan
...ventisca...
comrade.frias
comrade.frias dan ...ventisca... memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.