Kendaraan Pertama : Baru Kredit vs Second Cash

Beranda

...

Otomotif
Kendaraan Pertama : Baru Kredit vs Second Cash

8rangnanim8

09-09-2021 02:39

Kendaraan Pertama : Baru Kredit vs Second Cash

Quote:

Jangan Malu Karena Terlihat Miskin. Malulah Jika Berpura-pura Kaya.

Dalam perjalanan pulang ane melihat mural ini dan seketika dada ane terasa digebug sampe kedengeran "DEG". Siapapun penulisnya hormat ane untuk beliau.

Seketika itu juga ane kepikiran bahwa kadang sebagai manusia kita mau terlihat berkecukupan padahal realitanya terbalik, cuma karena hasrat ngasih makan gengsi semua dihalalkan. Termasuk dalam memilih kendaraan yang saat ini udah jadi kebutuhan primer. Meskipun ane lebih pro ke peremajaan transportasi publik beserta pedestrian walk-nya. Tidak bisa dipungkiri juga market indonesia untuk industri otomotif sangat besar.

Agan sekalian dan ane mungkin adalah satu dari sekian banyak orang yang kadang bingung menentukan apakah kendaraan pertama kita perlu baru atau cukup bekas saja. Berdasarkan pengalaman pribadi ane coba share sedikit dan ini berlaku tidak hanya untuk kepemilikan pertama roda dua tapi juga roda empat beserta klan barisan roda-roda lainnya.

Ane jabarkan beberapa pros and cons dalam memilih kendaraan pertama

sumber foto

Spoiler for 1. Pemakaian:

Kendaraan baruperformanya cenderung belum prima karena harus dilakukan pemakaian dan servis berkala tahun pertama juga. Mesin yang kurang matang memang perlu waktu untuk performa maksimal. Setidaknya agan harus menunggu dalam kisaran satu tahun pertama.

sedangkan kendaraan second rata-rata yang ada di pasaran mesinnya sudah matang. Performanya sudah maksimal tanpa harus menunggu seperti kendaraaan baru. Perlu diperhatikan adalah servis rutinnya. Dan tentu agan perlu paham mesin dulu sebelum membeli.

Spoiler for 2. Gengsi:

Ini nih salah satu sifat dasar manusia termasuk ane juga masih suka gengsi (namanya msh muda). Dulu waktu mau beli kendaraan pertama masih mikir gimana orang lain. Jelasnya namanya kendaraan baru pasti mulus depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah.

Lain halnya dengan kendaraan second. Sedikit banyak pasti ada cacat minor atau bahkan mayor dengan harga yang miring jauh. Pastinya agar terlihat baru perlu peremajaan khusus tertentu dari mesin hingga body. Artinya perlu ada budget tambahan untuk hal ini.

Spoiler for 3. Harga:

Kendaraan baru dengan sistem pembayaran kredit pastinya memiliki jangka waktu tertentu dan ditambah dengan jumlah bunga. Gambarannya semakin lama periode kredit berbanding lurus dengan semakin besar jumlah bunga. Agan perlu mencermati sendiri terlebih dahulu perbandingan biaya kredit dengan kebutuhan hidup harian selama periode tersebut. Di setiap lembaga pembiayaan kendaraan waktu krusial pembayaran umumnya ada di 6 hingga 12 angsuran pertama. Silahkan dihitung pendapatan agan terutama dimasa tersebut.

Sebaliknya kendaraan second cash tentu tidak memerlukan hal tersebut diatas. Pembayaran selesai sesuai harga kesepakatan. Kontan. Pasti lebih murah juga. Skill negosiasi agan diperlukan disini. Kalau agan kurang pede jangan malu minta bantuan dari temen yang lebih paham dan jago sepik.

Gimana gan ada bayangan gak mau baru apa second? atau malah jadi dilema??

Lanjut dulu ya...

Spoiler for 4. Pajak:

Ini krusial karena hubungannya sama negara. Kendaraan baru sudah pasti pajaknya lebih besar karena disesuaikan dengan tahun berjalan. Selain itu juga disesuaikan dengan kepemilikan keberapa di alamat yang akan didaftarkan. Contohnya, dialamat agan sudah terdaftar kepemilikan pertama atas nama saudara kandung atau orang tua. Artinya ketika agan mendaftarkan kendaraan lagi, hitungannya jadi kepemilikan kedua. Walaupun itu kendaraan pribadi pertama, otomatis pajak juga progresif.

Kalau kendaraan second cash sudah pasti atas nama orang lain. Seringkali juga pembeli kendaraan second tidak bayar pajak tahunan loh. Karena sebelum masa jatuh tempo kendaraan tersebut sudah dijual lagi atau tukar tambah. Seandainya dipertahankanpun pajaknya juga lebih murah dari kendaraan baru. Yang perlu agan pertimbangkan selanjutnya adalah balik namanya.

Spoiler for 5. Legalitas:

Berhubungan dengan pajak dan bukti kepemilikan kendaraan. Pada kendaraan baru akan langsung dicatat dengan nama sendiri dengan dibantu pihak dealer. Biayanyapun sudah termasuk dengan harga penjualan. Perlu dicermati jika melakukan pembayaran melalui sistem kredit kendaraan tersebut akan di fidusiakan. Fidusia ini perlu sebagai jaminan jika dikemudian hari agan mengalami masalah pembayaran. Dengan fidusia ini kendaraan agan bisa ditarik oleh lembaga pembiayaan terkait dengan catatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Terbaru, pihak lembaga pembiayaan tidak bisa langsung mengeksekusi kendaraan tersebut sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Jika tetap dilakukan tanpa adanya jaminan fidusia lembaga pembiayaan akan dikenakan sanksi bertahap hingga pencabutan izin usaha. (Usanti, Hal 51)

Sedangkan pada kendaraan second cash agan hanya perlu mempertimbangkan balik namanya saja. Proses balik nama ini mempermudah pembayaran pajak tahunan agan ketika sudah jatuh tempo.

Spoiler for 6. Perawatan:

Namanya kendaraan baru masih mulus, wangi, kinclong, perawatannya minim gan. Paling tiap kena debu dikit langsung di cuci ulang.

Nah, kendaraan second biasanya perlu dicek servis berkalanya, ganti oli, baret body, kelistrikan, tebal ban, rembes mesin dan juga kaki-kakinya. Harus hati-hati sebelum membeli.

Ane seneng bisa berbagi disini dan semoga bisa menjadi referensi agan dalam memutuskan kendaraan apa yang akan dibeli. Sejujurnya, tidak ada yang salah antara baru atau bekas. Kredit ataupun cash. Semuanya sama saja tinggal bagaimana agan bijak menentukan dimana kebutuhannya.

Jangan terlalu kemakan omongan oranglah masalah gengsi karena yang akan menikmati kendaraan tersebut adalah agan dan keluarga. Jika agan memutuskan kredit saran ane dipikirkan dengan matang dahulu karena agan akan terikat perjanjian selama waktu yang disepakati nantinya. Pastikan income agan stabil dan tidak bermasalah dengan lingkungan tempat tinggal. Ane yakin pengajuan bakal approve. Sisanya agan hanya perlu tertib pembayaran karena resikonya adalah nama agan sendiri. Jangan sampai karena salah paham dan macet pembayaran angsuran kendaraan kedepannya agan tidak bisa lagi pengajuan untuk yang lainnya.

Umumnya lembaga pembiayaan history paymentnya saling terhubung jadi jika agan bermasalah disatu tempat akan terlihat di tempat lain. Ingat, hidup bukan selesai di angsuran kendaraan saja.

Pembelian cash juga perlu pertimbangan matang karena walaupun pembayarannya sekali tapi nominalnya lumayan besar. Jangan sampe bisa beli kendaraan tapi gabisa bayar biaya perawatan dan pajaknya. Ayo sama-sama kita belajar bijak dalam mengalokasikan dana.

Spoiler for Contoh Pertimbangan Alokasi Dana:

Ditimbang gan jangan bikin doikecewa
emoticon-Sundul Up

Spoiler for Hilal:

Masih ane pantau

Sekian dulu dari ane gan sampai jumpa lagi. *bonus terselubung
Da Skorava Moi Druk

Diubah oleh 8rangnanim8 09-09-2021 03:19

EriksaRizkiM dan 11 lainnya memberi reputasi

6.8K

Kutip

210

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Otomotif

27.7KThread•15.4KAnggota

Tampilkan semua post

gomamon.

12-09-2021 16:34

#27

kalau sama sekali gk ngerti mesin taunya cuma mobil nggelinding doang kayaknya mending beli baru aja sih sekalipun kredit juga, gk usah mikirin lah yg pada nyinnyirin kredit, selama mampu dan duit sendiri ya sah2 aja, at least kalau baru kan masih jelas track recordnya, yg make kita sendiri, karakteristik pemakaian juga kita sendiri yg tau, pun pas ada trouble juga kita sendiri yg tau dimana, kalau sekenan kita gk tau tipikal pemakai sebelumnya gimana, apa rajin service, ganti oli segala macem, ada bekas baret/tabrakan yg udah di dempul gk, apalagi kalau udah tangan kedua, ketiga dan seterusnya...atau kalau mau sekenan yah minimal cari yg gk lebih tua 5 tahun dan dari tangan pertama yg track recordnya masih keliatan jelas

gk ngerti mesin, nekat beli mobil cash cuma tergoda harga murah, apalagi mobil udah uzur 10 tahunan lebih, kayaknya bakal sama aja dibelakangnya, bakal keluar duit banyak buat aftersalesnya, bakal lebih pusing timbang mikir kredit..mikirin nyari sparepart yg udah langka, atau sebulan sekali ada yg ngadat kudu betulin ini itu, ganti ini itu, duit banyak habis di maintenance akhirnya males ngurusin mobilnya dijual lagi, beli mobil seken apalagi mobil uzur ya harus siap banyak jajan, dompet juga harus siap

kalau yg ngerti mesin, punya link komunitas buat cari sparepart atau bengkel rekomen, atau ada ngadat kecil2 bisa cek/betulin sendiri jadi minimalisir ongkos maintenance, ya silahkan aja ambil seken cash tahun tua yg dibawah 100an juta...cuma kalau gk ngerti mesin mending mikir lagi deh buat ambil mobil sekenan yg murah2

Diubah oleh gomamon. 12-09-2021 16:49

jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup