belita.lukoAvatar border
TS
belita.luko
Maling Bunga Berkeliaran di Lubukpakam, Pelaku Pria Bertopeng Terekam CCTV



Pelaku pencurian bunga hias kembali menghantui warga di Kecamatan Lubukpakam. Salah satunya terjadi di Desa Sekip, Sabtu (4/9/2021) dinihari sekira pukul 02.09 WIB.

Pencurian bunga hias terekam CCTV di rumah warga Jalan Bakti II, Gudang Merah, Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam.

Dalam rekaman tersebut terlihat, pelaku masuk dari Jalan Bakti II lalu menuju rumah salah seorang warga.

Pelaku yang terlihat bertubuh kurus yang mengenakan celana jeans hitam ketat, sepatu dan penutup wajah. Selain itu pria yang memakai topi serta sweater warna pink itu membawa tas ransel sembari memegang rokok di tangan kirinya.

Sambil berjalan dengan berhati-hati agar tidak menimbulkan suara, pria itu juga memantau situasi. Selanjutnya ia mengarah ke teras rumah milik wartawan itu lalu mengambil dua bunga hias dari potnya.

Selanjutnya, pria yang beraksi sendirian itu berjalan menuju Jalan Bakti II lalu memasukkan bunga tersebut ke dalam ransel yang dibawanya.

“Pas buka pintu depan, tanah sudah berserakan di depan teras rumah. Saya cek bunga hias sudah hilang dua. Kemudian saya bergegas melihat CCTV. Dari situ terlihat pelaku mencuri bunga hias saya, tapi saya belum mengenali pelaku karena pakai penutup wajah,” kata Fani Ardana.

Kasus pencurian ini rencananya akan dilaporkan ke Polresta Deliserdang. Kasat Reskrim Polresta Kompol Muhammad Firdaus menyebutkan silahkan membuat laporan.

“Yang terekam CCTV itu ya? Silahkan kalau mau melapor,” kata Firdaus.

Diketahui, pencurian bunga kerap kali terjadi di Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam dalam beberapa bulan terakhir.

Wargapun meminta pihak kepolisian agar menangkap pelaku pencurian yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Malam itu banyak juga yang bunga hiasnya dicuri. Pelakunya itu juga pakai topeng pakai baju sweater pink. Kami minta polisi segera menangkap pelaku pencurian ini, karena sudah sangat meresahkan,” kata beberapa warga Desa Sekip. (*)

https://news.metro24jam.com/read/202...g-terekam-cctv

*pause rekaman CCTV, zoom in pelaku bertopeng*

Taruh penggaris di puncak kepala sitopeng -----> 100% datar

Tempel busur derajat di sudut atas kiri dan kanan kepala sitopeng -----------> keduanya 90 derajat sempurna


Kesimpulan dari AI (Artificial Intelligence) Azure dan Wudao dan GPT bot adalah sama :

Pelaku mukapetak dengan confidence index 99,98%,index bias < 0,0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001

Laporan selesai emoticon-Ngacir

Nuke is the best vaccine for Petach-66 disease


johanbaikatos
garren007
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
754
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
fredrickzAvatar border
fredrickz
#1
Penggiringan opini bodoh,
1. Lubukpakam bukan medan
2. Lubukpakam bukan daerah yg mayoritas batak (ane tau dri mana? Ane tugas disana 4 taun)
3. TS mungkin merasa daerah lain tingkat kejahatannya < 5% ,katak dalam tempurung😁jakarta lebih jahat tong
4. TS pecundang yg perna dihancurkan di medan

emoticon-Recommended Seller
Gimana kalo TS ane ajak jumpa kalo dinas ke medan trus kita naik motor keliling medan , terlebih daerah sungai deli daerah aur yg digembor2kan nya itu, dini hari ya kita jalan2, gimana? Ditunggu balesannya, jangan kayak biasanya, buat trit trus kabur
emoticon-Recommended Seller
garren007
johanbaikatos
judogal
judogal dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.